Jenderal TNI Andika Turun Tangan, Bikin Ruang Isolasi di RSPAD Langsung Super Cepat
Merdeka.com - Di tengah pandemi Corona, pemerintah telah menyiapkan beberapa rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien covid-19. Salah satunya RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Sebagai rumah sakit rujukan, tentu RSPAD harus dilengkapi dengan APD dan ruang isolasi yang memadai. Sebagai upaya agar RSPAD siap menerima rujukan pasien covid-19, Jenderal TNI Andika Perkasa pun turun tangan untuk membantu pihak RSPAD.
Berikut ulasan lengkapnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
Jenderal TNI Andika Turun Tangan
Melalui unggahan channel Youtube 'TNI AD', diketahui bahwa RSPAD tengah menambah ruang isolasi untuk penanganan pasien covid-19.
Sebelumnya, pembangunan ruang isolasi tersebut membutuhkan waktu satu bulan. Tetapi, ketika Jenderal Andika turun tangan, pembangunan ruang isolasi tersebut hanya membutuhkan waktu satu minggu.
2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
"Bayangin, kalau enggak kita bantu, 1 bulan betul, jawabannya 1 bulan. Sekarang 1 minggu, bedanya 3 minggu sendiri. Jadi bisa kita gunakan sehingga kita bisa menampung pasien yang mungkin datang ke RSPAD tanpa harus menolak mereka," kata Jenderal Andika.
"Supaya kita secara berkala benar-benar kawal ketat, segala kekurangan langsung kita bereskan," imbuhnya.
Pihak RSPAD Melaporkan Beberapa Kesulitan
Direktur Pembinaan Penunjang Umum RSPAD, Kolonel CKM dr. Ahmad Khotib mengatakan bahwa ketika teleconference dengan Kasad Jenderal TNI Andika, pihak RSPAD melaporkan beberapa kesulitan yang dialami ketika berada di lapangan.
2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
"Kami juga melaporkan beberapa kesulitan yang kami alami di lapangan. yang pertama itu terkait ruang CICU, jadi awalnya itu CICU tidak bersekat, jadi kita punya space untuk 16 pasien. Tapi dengan kasus covid ini, kita berharap ada penyekatan setiap ruangan untuk pasien," ujar Kolonel CKM dr Ahmad."Alhamdulillah dari Bapak Kasad, lewat tim, kita dibantu untuk penyekatan sebanyak 16 ruangan," lanjutnya.
Pembuatan Sekat Ruang Isolasi
Direktur Zeni Angkatan Darat, Brigjen TNI M. Munib menyampaikan bahwa pihaknya tengah membuat penyekatan untuk ruang isolasi bagi pasien covid-19.
2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
"Ada beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan, membuat penyekatan ruang isolasi bagi pasien yang terkena corona. Itu sudah kita lakukan, jadi kita sudah membuat 16 ruang isolasi. Itu adalah ruang yang sangat berisiko," kata Brigjen M. Munib.
Bantu Buat Ruang Laboratorium
2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
Selain membuat sekat untuk ruang isolasi, Brigjen M. Munib mengatakan bahwa pihaknya juga telah membangun laboratorium rapid di RSPAD. "Kemudian membantu membangun laboratorium rapid, itu juga sudah selesai dilaksanakan dalam waktu satu minggu bahkan mungkin tidak sampai," terangnya.
Ruang Isolasi Segera Selesai
Di bawah kepemimpinan Kasad Jenderal TNI Andika, pengerjaan ruang isolasi yang awalnya membutuhkan waktu satu bulan, kini hanya membutuhkan waktu satu minggu.
2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
"Yang terakhir yang sedang dalam pengerjaan adalah pengerjaan ruang isolasi, jadi yang semula dari rekanan itu dikerjakan minimal satu bulan, dengan koordinasi dan di bawah kepemimpinan Bapak Kasad, melalui Dispsiad dikomunikasikan, sehingga kita memperoleh rekanan yang sanggup mengerjakan selama satu minggu," kata Kolonel CKM dr Ahmad.Kemudian, Brigjen M. Munib pun menyampaikan bahwa pengerjaan ruang isolasi tersebut kini tengah berjalan dan akan segera selesai. "Kemudian saat ini sedang berjalan, Insyaallah dua hari lagi selesai, yaitu membangun ruang isolasi baru sehingga kalau ada tambahan pasien, mudah-mudahan tidak terjadi, kita bisa mengatasi," ujar Brigjen M. Munib.
Doa dan Dukungan dari Para Netizen
Melihat unggahan video tersebut, para netizen lantas memberikan doa dan dukungannya. Seperti komentar-komentar berikut ini. "Barakallah Tuk TNI. Semoga Para Dokter Dan perawat Juga Para Medis Semoga dalam Lindungan Allah SWT Amin Ya Robb. Semoga Cepat Berakhir virus covid 19 Amin Ya Robb," tulis Amora Shakilla."Bravo TNI AD,semoga segala perjuanganya mendapatkan keberkahan dr ALLAH SWT,aamiin," tulis Rahman Gunawan."Bravo TNI/POLRI kebanggaan Indonesia"....mantaaaaap," tulis Sutikno Libertus.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Baca SelengkapnyaKeberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Jenderal Soedirman yang dibangun pemerintah yang akan jadi fasilitas kesehatan terkemuka di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp267 miliar ini dapat diselesaikan 3 bulan lebih cepat dari target awal yakni November tahun 2024 dengan dukungan penggunaan teknologi.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaRS Hermina Nusantara sudah beroperasional dan memiliki 3 pasien yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Senin 19 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaRS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.
Baca Selengkapnya