Jeritan Warga Cianjur Lihat Ratusan Ayam Ternak Siap Panen Tersapu Banjir Bandang
Merdeka.com - Banjir bandang kembali melanda salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (26/3) kemarin. Derasnya arus banjir yang terjadi tentu membuat sejumlah warga mengalami dampak hingga kerugian.
Salah satunya adalah warga Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Cianjur. Mereka harus rela melihat ayam ternaknya hanyut terbawa arus banjir bandang.
Momen pilu yang dirasakan oleh warga ini terekam dalam sebuah video viral dan menjadi sorotan. Berikut ulasan selengkapnya, Senin (27/3).
-
Kapan banjir terjadi di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Ratusan Ayam Ternak Siap Panen Tersapu Banjir
Sebuah video merekam peristiwa bencana banjir bandang yang melanda Desa Sukalaksana, Sukanagara, Cianjur menjadi sorotan. Aliran banjir yang begitu deras rupanya membuat salah seorang warga harus kehilangan hampir seluruh hewan ternak ayam yang dimiliki.
Ratusan ayam ternak nampak hanyut begitu saja tersapu oleh derasnya aliran banjir bandang. Sementara, dijelaskan dalam video bahwa semua ayam-ayam itu sudah siap untuk panen.
Instagram/mak_lamis©2023 Merdeka.com
"Ayam siap panen hanyuut," tulis keterangan seperti dilansir dari video viral unggahan akun Instagram @mak_lamis.
Warga Menjerit Pilu: Ya Allah
Bencana banjir bandang ini tentu membuat warga cukup tertekan. Apalagi mengingat hampir sebagian ayam ternaknya terbawa arus yang begitu deras.
Jeritan pilu pun tak bisa tertahankan. Terdengar dengan sedihnya ia hanya bisa menyebut nama Allah dan juga menangis tersedu.
Instagram/mak_lamis©2023 Merdeka.com
"Ya Allah, astaghfirullahaladzim. Ya Allah, Allahu Akbar. Aaaaaaaaa," terdengar wanita perekam video yang sedang menjerit.
Curi Simpati Netizen
Bencana banjir bandang yang menghanyutkan ratusan ayam ternak milik seorang warga di Cianjur ini sontak menarik simpati netizen. Banyak dari mereka yang turut prihatin dan ikut berduka.
Instagram/mak_lamis©2023 Merdeka.com
"Yang sabar ya mba.. Hidup memang begitu kadang kadang, nasi yg udh mau masuk mulut pun bisa jatuh ke lantai karna bukan rezeki kita. Semoga digantikan dengan kebaikan berpuluh2 x lipat," tulis komentar @eleanorameera123.
"Ikut sedih sebagai sesama peternak🥲 harga ayam sekarang jatuh, rugi ditambah musibah kaya gini hancur banget rasanya," lanjut @preloved_baby2022.
"Aku dagang cendol, kemarin nangis karena seharian ngga ada yg laku satupun. Lihat ini aku jadi malu, belum seberapanya ini. Yg sabar ya Bu 🙏🏻😭," timpal @wiputami.
"Mudah2an rezeki nya diganti berkali kali lipat y mba 😢," timpal @ndha_jihan.
Video Viral
Momen musibah dialami oleh warga asal Cianjur, Jawa Barat yang kehilangan ratusan ayam ternak siap panen karena banjir bandang ini terekam dalam sebuah video viral.
Berikut adalah video viral selengkapnya.
View this post on Instagram (mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya