Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Minta Dikiritik, SBY & JK Langsung Bersuara Lantang

Jokowi Minta Dikiritik, SBY & JK Langsung Bersuara Lantang Presiden Jokowi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk masyarakatnya bisa aktif dalam menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah. Permintaan tersebut disampaikannya bersama dengan Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI tahun 2020 pada Senin, 8 Februari 2021 kemarin.

Permintaan tersebut membuat Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla buka suara. Keduanya kemudian dengan lantang memberikan suara masing-masing terkait permintaan Jokowi itu.

Ingin tahu seperti apa tanggapan dari SBY dan Jusuf Kalla? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Jokowi: Masyarakat Harus Aktif Beri Kritik Atau Masukan

Presiden Jokowi memang baru menyampaikan permintaan agar semua masyarakatnya dapat aktif memberikan kritik atau pun masukan pada kinerja pemerintah. Ia menyampaikan hal tersebut pada Senin (8/2) lalu ketika Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020.

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan," kata Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual dalam peluncuran laporan tahunan Ombudsman RI tahun 2020.

SBY Ibaratkan Kritik Layaknya Obat

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengibaratkan sebuah kritik layaknya obat yang pahit, namun sangat baik dampaknya bagi kesehatan tubuh. Ia melanjutkan bahwa obat yang pahit harus mempunyai kadar cocok agar menyembuhkan, begitu pula dengan kritik yang juga semestinya memiliki tingkat 'kewajaran' dan penyampaian yang tepat.

"Jika obatnya tepat & dosisnya juga tepat, akan membuat seseorang jadi sehat. Kritiknya benar & bahasanya tidak kasar, bisa mencegah kesalahan," cuit SBY.

"Obat itu rasanya ‘pahit’. Namun bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit. Kritik itu laksana obat," lanjut SBY dalam cuitannya.

JK Tanggapai Permitaan Jokowi pada Masyarakat

Jusuf Kalla atau JK juga memberikan tanggapan soal Jokowi mempersilahkan masyarakat untuk mengkritik pemerintah. JK juga sangat paham akan rasa gelisah dari masyarakat, apabila mengkritik kemudian pada nantinya akan dilaporkan ke polisi. JK lebih lanjut mengatakan agar dalam demokrasi harusnya ada check and balance yang baik. Harus ada kritik dalam pelaksanaannya. Dia mengatakan PKS sebagai oposisi untuk menjalankan fungsi kontrol tersebut.

"Beberapa hari lalu, bapak presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah. Tapi banyak yang ingin melihatnya, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi?" kata JK dalam diskusi PKS, dikutip Sabtu (13/2).

"PKS dalam partai yang oposisi tentu mempunyai kewajiban untuk melaksanakan kritik itu agar terjadi balancing. Akan terjadi kontrol," katanya.

Istana Menanggapi Pernyataan JK

Jurus Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman memastikan bahwa pemerintah tetap akan melindungi serta menghormati kritik yang disampaikan masyarakat. Sepanjang sesuai dengan UUD 1945 serta peraturan perundangan, hal tersebut disampaikan oleh Fadjroel menanggapi JK yang mempertanyakan cara agar masyarakat bisa mengkritik namun tak diciduk polisi.

"Jadi apabila mengkritik sesuai UUD 1945 dan Peraturan Perundangan, pasti tidak ada masalah, karena kewajiban pemerintah/negara adalah melindungi, memenuhi dan menghormati hak-hak konstitusional setiap WNI yang merupakan Hak Asasi Manusia tanpa kecuali," jelas Fadjroel saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (13/2). (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Temui Jokowi, SBY Bertemu JK Bahas Masa Depan Bangsa
Sebelum Temui Jokowi, SBY Bertemu JK Bahas Masa Depan Bangsa

JK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terungkap Suasana Kebatinan Jokowi saat Pilih Cawapres di Periode Kedua, Alasan Tak Lagi Pilih JK
Terungkap Suasana Kebatinan Jokowi saat Pilih Cawapres di Periode Kedua, Alasan Tak Lagi Pilih JK

saat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan JK Soal Hak Angket, Pemakzulan Jokowi Hingga Pertemuan Dengan Megawati
VIDEO: Blak-blakan JK Soal Hak Angket, Pemakzulan Jokowi Hingga Pertemuan Dengan Megawati

Jusuf Kalla blak-blakan mengenai hak angket hingga rencana pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Jusuf Kalla Soroti Perubahan Sikap Jokowi
VIDEO: Blak-Blakan Jusuf Kalla Soroti Perubahan Sikap Jokowi

Keduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS:  Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari
TOP NEWS: Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari

Pidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Kalla Lantang Kritik Jokowi Hingga Bicara Karier Politik Anies Usai Pemilu
VIDEO: Jusuf Kalla Lantang Kritik Jokowi Hingga Bicara Karier Politik Anies Usai Pemilu

JK juga bercerita mengenai perubahan sikap Jokowi yang belakangan banyak disorot.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang

Susilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda

JK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
Sabtu Pagi, SBY Temui Jokowi di Istana Merdeka
Sabtu Pagi, SBY Temui Jokowi di Istana Merdeka

SBY tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 10.53 WIB dengan disambut Menteri Sekretaris Negara

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Kalla Tanggapi Heboh Jokowi Dipertanyakan Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jusuf Kalla Tanggapi Heboh Jokowi Dipertanyakan Tak Bisa Kerja

Menurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya