Jokowi Sudah Turun Tangan, Pelaku Pungli ke Sopir Truk Masih Tetap Nekat Beraksi
Merdeka.com - Aksi pungutan liar (pungli) dan premanisme di Pelabuhan Tanjung Priok kembali menyasar sopir truk kontainer. Tepatnya di sekitar Pabrik Bogasari, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (22/7) sore.
Saat itu jalanan tengah macet. Para preman yang dijuluki 'Asmoro' itu tak segan naik ke pintu truk dan menghadang untuk memalak.
Meski sebelumnya Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah turun tangan. Peringatan dan tindakan tersebut seakan tak diindahkan. Pelaku pungli yang belum tertangkap, masih nekat beraksi.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
Video aksi para oknum itu lantas viral. Simak ulasan informasinya berikut ini.
Pungli Beraksi Lagi
Melansir dari laman Instagram akun @merekamjakarta, yang mengunggah video aksi para pelaku pungli. Para preman yang dikenal dengan sebutan 'Asmoro' itu beraksi saat arus lalu lintas sedang macet.
Instagram @merekamjakarta ©2021 Merdeka.com
Aksi mereka tertangkap kamera tersembunyi dari sopir truk dari arah lain yang melintas. Terlihat sejumlah preman menghentikan truk. Sebagian yang lain memanjat pintu sopir truk. Mereka diduga tengah memalak.
Menurut pengakuan Humas Persatuan Pengemudi Truk Trailer Tanjung Priok Ahmad Holil, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 hingga 16.00 WIB. Tepatnya di dekat Pabrik Bogasari, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara.
"Ada malak, malak," teriak dari kejauhan.
Jokowi Hubungi Kapolri
Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima keluhan dari para sopir truk kontainer terkait banyak pungutan liar dan premanisme di Pelabuhan Tanjung Priok.
Modus yang dilancarkan pelaku berbeda-beda di setiap pos. Mulai dari pintu masuk pelabuhan sekitar Rp2.000, hingga paling besar saat pengangkatan crane atau peti kemas sebesar Rp10.000 sampai Rp20.000.
Menindaklanjuti keluhan tersebut, Jokowi langsung menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui telepon. Ia meminta agar keluhan segera diselesaikan.
"Ini saya di Tanjung Priok, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar di Fortune, di NPCT 1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," kata Jokowi kepada Kapolri sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (10/6).
"Siap," jawab Kapolri.
Jokowi menyampaikan bahwa sopir di Terminal Tanjung Priok kerap dipalak para preman. Terutama saat macet.
"Yang kedua, juga kalau pas macet itu banyak driver yang dipalak preman-preman. Keluhan-keluhan ini tolong bisa diselesaikan. Itu saja Kapolri," sambungnya.
"Siap Bapak," ujar Listyo menanggapi.
Penangkapan 49 Preman Pungli
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus Saat Jumpa Pers 49 Pelaku Pungli di Polres Metro ©2021 Merdeka.com
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menanggapi perintah Presiden Jokowi. Pihaknya telah meringkus 49 pelaku pungli yang kerap bikin resah.
Mereka merupakan karyawan dari dua kelompok di pos, Depo PT Greeting Fortune Container dan lokasi kedua di Depo PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta.
"Kami amankan ini ada 49 orang karyawan dengan perannya masing-masing dan kelompok-kelompok masing di pos-pos ini, di dua PT disini PT DKM (Dwipa Kharisma Mitra) dan juga PT DFC (Depo PT Greeting Fortune Container) yang diamankan," kata Yusri saat jumpa pers, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (11/6).
Kini pelaku pungli yang kembali viral, masih dalam proses. Hingga saat ini belum diketahui pasti, dari mana para preman itu berasal.
Video Viral Pungli ke Sopir Truk Beraksi Lagi
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaJika tidak diberi, para pelaku akan berbuat kasar, mulai marah hingga merusak truk. Hal ini membuat sopir ketakutan.
Baca SelengkapnyaDikatakan sopir truk dalam video tersebut, aksi pungli di Babelan bukanlah hal baru. Bahkan pelaku pungli kerap kali memaksa agar diberi uang.
Baca SelengkapnyaViral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca SelengkapnyaSopir dan sang kernet terlibat perkelahian di jalan hingga menimbulkan kemacetan panjang.
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaTruk kontainer ugal-ugalan menabrak sejumlah pemotor dan pengendara di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (31/10).
Baca Selengkapnya