Jumpa Tukang Rosok yang Tidak Jujur Ambil Rp2 Juta, Sikap Bijak Dedi Tuai Pujian
Merdeka.com - Kejujuran menjadi kunci penting dalam banyak aspek kehidupan, baik dalam bermasyarakat, di dunia kerja, dan pertemanan. Hal ini menjadi hal penting bagi anggota DPR RI Dedi Mulyadi dalam menguji seseorang.
Ia sengaja meletakkan amplop berisi uang Rp2 juta di tengah jalan. Terdapat foto dirinya yang terpajang di sana. Tujuannya supaya orang jujur yang menemukannya bisa segera melapor atau mengembalikan.
Tak disangka, amplop tersebut ditemukan oleh seorang pemulung. Namun sayangnya amplop tersebut tak dikembalikan ke Dedi. Pemulung itu justru mengambilnya dan tidak mengaku pernah melihat sama sekali.
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
-
Kenapa pencuri tidak mengambil batu itu? 'Saat mencari-cari barang berharga dengan panik, mereka mengabaikan harta karun yang sebenarnya ada di depan mata mereka,' kata anggota keluarga.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi membantu adik Pegi Setiawan? Melihat nasib adik bungsu dari Pegi membuat Dedi trenyuh. Seketika, dia memberi solusi dengan memberi bantuan berupa biaya sekolah adik Pegi selama tiga tahun.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Namun Dedi bersikap bijak. Simak ulasannya berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu (17/11).
Uji Kejujuran, Tinggalkan Uang Rp2 Juta
Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi mencoba mencari orang jujur. Ia sengaja membuang uang dalam amplop sebesar Rp2 juta di bahu jalan.
"Nanti kalau ada yang menemukannya, balik atau tidak. Kalau balik, berarti yang menemukannya jujur. Kalau enggak balik, berarti yang menemukannya enggak jujur. Ini ada tulisannya Kang Dedi, orang pasti mudah menemukan saya," kata Kang Dedi.
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Cukup lama orang berlalu lalang mengabaikan amplop tersebut, hingga muncul seorang pemulung bernama Fahri.
"Harus dikembalikan, nemu amplop di jalan walaupun Rp100 ribu, diserahkan ke kantor pos polisi. Siapa tahu nanti diumumin, sekarang kan dunia media sosial," ungkap Dedi.
Temukan Rumah Si Pemulung
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Sepanjang jalan si pemulung melangkah, Kang Dedi dan tim terus mengikuti. Pemulung itu sempat berhenti di pinggir jalan untuk membuka amplop dan memasukkan lembaran uang ke dalam saku celananya.
Akhirnya Kang Dedi dan tim mencari kediaman Fahri. Untuk mengetahui kejujuran si pemulung tadi, sembari mengobrol Fahri diajak menikmati makan malam dan dibungkuskan banyak makanan untuk dibawa pulang.
"Bapak keliling kemana saja? Saya ada kardus banyak di rumah. Saya mau ngasih, ada satu kuintal. Biasanya sehari dapat apa?," tanya Dedi.
"Ke Pasar Rebo, terus ke Pasar Jumat. Enggak banyak pak, kadang Rp30 ribu," jawab Fahri.
Dipancing untuk Mengaku Tapi Percuma
Lantaran Fahri tak kunjung mengaku, akhirnya Kang Dedi menunjukkan amplop yang sama. Raut wajah Fahri mulai berubah, tapi ia tetap saja tak mengaku justru menyebutkan harga amplopnya bisa Rp500 per kilo.
"Kayak gini laku, berapa ini kalau dijual? Kalau di gang tadi yang jadi pemulung ada siapa saja?," tanya Dedi.
"Laku pak, biasanya Rp500. Cuma ada saya saja (yang pemulung di sana)," ujar Fahri.
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Selain memancing dengan amplop, Dedi pun membahas tentang daerah yang dilewati. Tapi tetap saja, Fahri menutupi.
"Pernah keliling daerah jalan tengah enggak? Tadi lewat ke jalan samping yang ada gedung Bale Indung Rahayu. Bapak tadi lewat enggak?,"
"Enggak pernah lewat situ pak. Oh, saya enggak pernah baca ada tulisan seperti itu, nuhun. Tapi lewat yang jalan tengah iya," ungkapnya.
Tak Bisa Bersikap Jujur
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Tak hentinya Kang Dedi mencoba memancing sikap jujur si pemulung. Namun hasilnya sama saja.
Kang Dedi menyebutkan mengenai nominal uang Rp2 juta. Namun Fahri justru tertawa dan menegaskan bahwa amplop itu harganya hanya Rp500 per kilo.
"Sempat berhenti kan bapak tadi, sama mampir ke warung kan tadi. Hari ini bapak rezekinya lagi bagus ya? Pak, ini (amplop) laku beneran, harganya berapa? Ada enggak amplop segini yang harga Rp2 juta?," tanya Dedi lagi memastikan.
"Itu satu kilo Rp500. Enggak ada pak yang Rp2 juta," papar Fahri.
Sebelum berpamitan, tak lupa Kang Dedi menitipkan salam untuk keluarga Fahri di rumah. Pria bujang itu pergi begitu saja.
Meski tak sesuai dengan yang diharapkan, Kang Dedi tampak tetap berlapang dada. Bahkan dia mengaku akan mengirimkan kardus yang dijanjikannya tadi ke rumah Fahri.
"Bapak tadi, sudah saya lihatin beberapa ilustrasi. Katanya tidak pernah melihat ini. Ya enggak apa-apa. Dia dalam keadaan sedang sangat membutuhkan. Yang penting, bapak Fahri tadi, kurang sedikit jujur. Tapi enggak apa-apa. Nanti saya akan tetap kirim kardusnya yang satu kuintal," pungkasnya.
Sikap Dedi Tuai Pujian Warganet
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Banyak warganet yang kagum atas sikap bijaksana Kang Dedi menanggapi si pemulung yang tak jujur.
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
"Selalu memberikan contoh2 kebaikan dan selalu memberikan pesan moral bagaimana cara nya menghargai orang lain..mantap poko nya kang dedi..the best dah..👍👍," tulis satria nacep.
"🙏.Jaman sekarang nyari orang jujur sangat sulit,🤔, apalagi masalah duit,tau yang punya aja di ambil, apalagi nemu 🤣, semangat terus kang Dedi 👍💪🇮🇩, salam sehat selalu dari BALI 🙏," tulis TU YOGA PRABA.
"Mudah-mudahan pak Fahri diberi keberkahan dan dapat berubah..Pelajaran buat saya bahwa jujur adalah segalanya..Hatur nuhun KDM & team," tulis farell putra.
"Alhamdulillah, masih ada tersisa di dunia ini. Orang yang hebat seperti Kang Dedi. Dan beliau orang Sunda. Sangat membanggakan. Sehat selalu Kang Dedi sekeluarga dan team," tulis Reni Herlina. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaPria ini berniat mencari pemilik uang yang berhamburan tersebut.
Baca SelengkapnyaTindakan jahat namun kreatif terekam dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaBuntutnya, dia diberi segepok uang hingga alquran. Tangisnya pun begitu memecah suasana.
Baca SelengkapnyaViral pria cari pemilik uang berhamburan di jalan. Akhirnya bertemu dengan sosok pemiliknya.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaPegawai wanita begitu berani menghadang si pencuri. Namun reaksi para warga yang hanya diam melongo kian menjadi sorotan.
Baca Selengkapnya