Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri Baru Mau Setop Polisi Menilang, Ini Efek Positifnya

Kapolri Baru Mau Setop Polisi Menilang, Ini Efek Positifnya DPR setuju Komjen Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo berencana akan menghilangkan sistem penilangan polisi lalu lintas (Polantas) terhadap pengendara yang melanggar. Sebagai gantinya, secara bertahap Kepolisian Indonesia akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas atau electronic traffic law enforcement (ETLE).

Sigit menjelaskan, tujuan dari pengoptimalan ETLE yakni untuk mengantisipasi adanya penyimpangan yang dilakukan anggota. Khususnya saat proses penilangan secara langsung. Tak hanya itu, Polantas yang bertugas di lapangan juga hanya perlu untuk mengatur lalu lintas saja. Tanpa melakukan penilangan pada pengendara yang melanggar aturan.

Lantas apa saja efek positif dari rencana kebijakan baru oleh calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo?

Orang lain juga bertanya?

Tak Ada Pungli

Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem, Ahmad M Ali menyambut baik rencana kebijakan baru Sigit. Di mana calon Kapolri yang hanya tinggal menunggu dilantik Presiden ini ingin meniadakan penilangan langsung serta hanya menggunakan sistem Electronic Traffic Law Enforceme (ETLE).

Lebih lanjut, Ali menyarankan agar Sigit juga lebih fokus untuk menuntaskan masalah pungutan liar yang kerap terjadi. Menurutnya, Sigit perlu memberantas kebiasaan oknum-oknum tertentu yang suka mengambil pungli, terutama saat menilang.

listyo sigit prabowo

©2020 Merdeka.com

"Saya sepakat kalau kemudian nanti yang dikurangi itu adalah pungli terhadap penilangan," kata Ahmad M Ali saat di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/1).

Meski begitu, dia menambahkan penilangan di jalan raya tidak perlu dihapuskan. Sebab, penilangan itu merupakan salah satu solusi mencegah kemacetan lalu lintas. Penilangan juga bisa menekan kepadatan kendaraan. Karena pembangunan jalan raya tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang beredar.

"Beberapa penambahan jalur jalan itu cenderung stagnan. Sehingga kemudian tentunya perlu penanganan secara serius," ujar Ali.

Polantas Fokus Atur Lalin

Sigit menjelaskan tujuan dari pengoptimalan ETLE adalah untuk mengantisipasi adanya penyimpangan yang dilakukan oleh anggotanya saat proses penilangan secara langsung."Mekanisme ETLE itu untuk mengurangi interaksi dalam proses penilangan, menghindari terjadinya penyimpangan saat anggota melaksanakan penilangan," kata Sigit saat Fit and Proper Test di hadapan komisi III DPR RI, Rabu (20/1).Sigit menambahkan Polantas yang bertugas di lapangan nantinya hanya perlu mengatur lalu lintas saja. Tanpa melakukan penilangan jika didapati ada pengendara yang melanggar aturan. Lantaran para pelanggar itu sudah otomatis tertilang dengan ETLE. "Saya harap ke depannya anggota lalu lintas turun di lapangan untuk mengatur lalu lintas, tidak perlu menilang," ujarnya.

Perbaiki Citra Polantas Terima Uang Damai

Sigit berharap, hal ini mampu mengubah wajah Polri menjadi lebih baik khususnya di bagian lalu lintas."Kita harapkan hal ini menjadi ikon perubahan perilaku Polri. Khususnya di sektor pelayanan lini terdepan yaitu di lalu lintas," ujarnya.Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno juga menilai rencana kebijakan Sigit tepat. Djoko menilai dampak lain dari pemasangan ETLE akan menciptakan citra positif bagi Kepolisian Indonesia. Terutama terkait banyaknya persepsi negatif di masyarakat terhadap tindakan tilang yang dilakukan aparat polisi.kapolri dampingi komjen pol listyo sigit prabowo di dpr ri

©pool/Sopian

"Nantikan semuanya akan transparan, jadi orang tidak saling menuding misal pagi-pagi polisi nilang itu kadang disebut mau cari sarapan, kan tidak enak rasanya kan. Tapi kadang masyarakat suka begitu kan, walau tidak banyak," katanya."Jadinya polri sudah melangkah maju dan sudah akan meninggalkan tilang-tilang yang sifatnya manual, dan mungkin tilang manual itu rentan tidak terdata bisa terjadi transaksi. Tapi kalau tilang elektronik itu tidak akan terjadi transaksi, karena semuanya tersimpan datanya dan tercatat semuanya," tambahnya.

Efektif Saat Pandemi Covid-19

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyambut baik rencana kebijakan baru Sigit. Dia menilai ETLE cocok diterapkan di saat masa pandemi Covid-19. Hal ini lantaran ETLE mampu meminimalkan kontak antara petugas dengan pengendara. "Iya saat ini kan intinya kami siap mendukung kebijakan bapak Kapolri. Terutama untuk moderenisasi Polantas, kami menyambut gembira terhadap kebijakan bahwa ETLE menjadi salah satu prioritas kepolisian," ujar Sambodo saat dihubungi merdeka.com, Rabu (20/1).Sambodo melanjutkan, penerapan ETLE di sejumlah titik di Jakarta dinilai cukup efektif. Khususnya dalam menumbuhkan sikap disiplin masyarakat saat berkendara. Dia juga tak menutup kemungkinan jika penggunaan tilang elektronik ini mampu menggantikan fungsi tilang secara langsung. Sebab, konsep tilang elektronik pun sudah diterapkan di berbagai negara dunia."Efektifitasnya sangat efektif, di titik-titik yang terdapat ETLE itu secara data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan disiplin masyarakat. Dilihat dari jumlah pelanggaran yang tercapture (tertangkap) oleh kamera. Iya bisa saja (diterapkan) toh di luar negeri beberapa negara maju penindakan sudah seperti ini (ETLE). Terlebih efektif disaat pandemi Covid-19 seperti ini mengurangi interaksi antara anggota dan masyarakat yang ditilang sehingga dengan demikian mengurangi potensi penularan," kata Sambodo.Djoko Setijowarno juga menilai sudah saatnya pelanggar lalu lintas ditindak dengan sistem berbasis elektronik. Hal ini sama seperti yang dilakukan di negara lain."Emang harus begitu, kita tuh sudah ketinggalan dari negara lain. Karena dengan tilang elektronik itukan ada kepastian semuanya terekam karena memakai kamera kan, makanya harus diperbanyak-lah kameranya," kata Djoko saat dihubungi merdeka.com, Rabu (20/1). (mdk/tan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya
Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya

Tidak semua bisa melakukan tilang loh. Ada syarat khusus agar anggota polisi bisa menindak pengedara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aturan Kapolri Sebut Tak Semua Polisi Lalu Lintas Bisa Tilang, Wajib Punya Sertifikat!
VIDEO: Aturan Kapolri Sebut Tak Semua Polisi Lalu Lintas Bisa Tilang, Wajib Punya Sertifikat!

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan soal polisi bersertifikasi untuk melakukan penilangan.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Tilang Manual selama Nataru 2023, Polisi Diminta Tetap Tindak Pengendara yang Membahayakan
Tidak Ada Tilang Manual selama Nataru 2023, Polisi Diminta Tetap Tindak Pengendara yang Membahayakan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tilang manual bakal ditiadakan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aturan Kapolri
VIDEO: Aturan Kapolri "Kini Tak Semua Polisi Lalu Lintas Bisa Tilang, Wajib Punya Sertifikat!"

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan soal polisi bersertifikasi untuk melakukan penilangan.

Baca Selengkapnya
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian

Kapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Tilang Manual Hidup Lagi, SIM Bisa Dicabut
Tilang Manual Hidup Lagi, SIM Bisa Dicabut

Polisi memberlakukan sistem poin pada setiap SIM pengendara. Ketika terkena tilang baik ETLE dan manual, akan tercatat.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tiadakan Tilang Manual selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Kapolri Tiadakan Tilang Manual selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan meniadakan tilang manual selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Jakarta Bakal Kaji Usulan Kapolri soal Motor Kena Ganjil Genap
FOTO: Pemprov DKI Jakarta Bakal Kaji Usulan Kapolri soal Motor Kena Ganjil Genap

Kebijakan tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas buang.

Baca Selengkapnya
Rotator Mobil Polisi Dipasang Kaca Film, Dirlantas Polda Metro: Biar Tidak Silau
Rotator Mobil Polisi Dipasang Kaca Film, Dirlantas Polda Metro: Biar Tidak Silau

Pemasangan kaca film menindaklanjuti arahan dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos
Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos

Jenderal polisi berani ubah pos lantas jadi kantor provos usai kerap jadi ladang pungli anggota. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment

Dalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kapolri Singgung Marak Geng Motor di Depan Anak Buah: Ini PR Kita!
Kapolri Singgung Marak Geng Motor di Depan Anak Buah: Ini PR Kita!

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan permasalahan geng motor menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Polri

Baca Selengkapnya