Tinjau PPKM, Kapolsek Pulogadung Beri Uang Kepada Pedagang Agar Warungnya Ditutup
Merdeka.com - Indonesia saat ini tengah memberlakukan PPKM Darurat di sejumlah wilayah. Kebijakan tersebut diharapkan mampu menurunkan angka positif Covid-19 yang kian buruk. Namun, aturan PPKM membawa dampak bagi para pedagang.
Selama PPKM darurat, terdapat aturan makan di tempat dan jam buka bagi pedagang makanan. Sehingga tak jarang para pedagang mengalami kerugian. Tak ingin menyusahkan masyarakat, Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi memberikan uang kepada mereka saat tinjau PPKM. Tujuannya agar warung makan para pedagang bisa tutup dan tetap mendapat uang.
Melansir dari akun Instagram pashaungu_vm, Senin (12/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang dikasih ke PKL di Pasuruan? Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menyerahkan gerobak secara simbolis kepada para PKL yang berjualan di sekitar Alun-alun Kota Pasuruan. Sebanyak 74 gerobak yang dibagikan telah didesain dan dibuat khusus oleh Pemkot Pasuruan.
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
-
Gimana KKP bantu Rumah Puspita? Selain itu, melalui dukungan dan fasilitasi penguatan legalitas, mutu produk, pemberdayaan usaha, promosi dan pemasaran, Rumah Puspita diharapkan dapat berperan untuk meningkatkan produksi dan kapasitas usahanya secara berkelanjutan.
-
Bagaimana PKL di bantu? Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih kondusif di area tersebut
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Siapa yang memimpin serah terima bantuan Kemendag Peduli? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
Tinjau PPKM
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi meninjau PPKM Darurat yang tengah berlaku. Ternyata masih ada beberapa pedagang yang membuka warungnya. Padahal aturan jam buka telah terlewati.
"Kita dibungkus doang Pak, tidak melayani tidak tempat saya," kata wanita tersebut.
Instagram pashaungu_vm ©2021 Merdeka.com
"Masak? Sampai jam berapa ini bukannya?," tanya Kapolsek Pulogadung.
"Iya, itu tulisannya. (Buka) sampai jam 12 Pak," jawab ibu tersebut.
"Sampai jam 12? Di tutup saja lah, ya? Berapa ibu jualan semalam berapa untungnya?," kata Kapolsek Pulogadung.
Beri Uang ke Pedagang
Tak hanya menyuruh saja, Kapolsek Pulogadung rupanya juga memberikan sejumlah uang kepada pedagang tersebut. Uang tersebut dimaksudkan untuk mengganti keuntungan penjualan sang pedagang."Untungnya ya enggak banyak Pak," kata wanita ini."Berapa? Sehari berapa?," tanya Kapolsek."Untungnya ya sekitar Rp200 ribu," kata penjual ini.
Instagram pashaungu_vm ©2021 Merdeka.com
"Rp200 ribu? Saya kasih uang, ibu tutup ya. Nih saya kasih Rp200 ribu tapi ibu tutup, jangan buka lagi," kata Kapolsek Pulogadung."Istirahat, ini PPKM darurat bahaya. Oke bu," kata Kapolsek Pulogadung ke penjual tersebut.
Beri ke Pedagang Lain
Bukan hanya satu pedagang saja, kakak ipar Pasha Ungu ini juga memberikan sejumlah uang ke pedagang lainnya. Tetapi tetap dengan syarat, warung tersebut harus ditutup."Ibu, untungnya berapa? Rp100 ribu, Rp200 ribu, Rp300 ribu?," tanya Kapolsek Pulogadung ke pedagang lainnya."Ini yang jual kakak saya," jawab pedagang ini."Mana kakaknya?," tanya Kapolsek Pulogadung."Lagi di rumah Pak," jawabnya.
Instagram pashaungu_vm ©2021 Merdeka.com
"Biasanya berapa sehari? Dapat untung berapa? Berapa kira-kira?," tanyanya lagi."Kadang Rp100 Pak," jawab pedagang tersebut."Nih saya kasih Ibu sekarang, berapa? Biasanya Rp100 ribu atau Rp200 ribu?," tanyanya lagi."Enggak tahu Pak," jawabnya."Nih saya gantiin ya, tapi Ibu jangan buka lagi ya," kata Kapolsek sembari memberikan uang.
Video Kapolsek Pulogadung Beri Uang Kepada Pedagang
Berikut video Kapolsek Pulogadung beri uang ke pedagang saat tinjau PPKM.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaPekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca Selengkapnya"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaMendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sejumlah pihak telah dilakukan. Rekomendasi dari Inspektorat juga sudah keluar.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca Selengkapnya