Kapten Esther Gayatri, Srikandi Pemberani Terbangkan Pesawat Buatan RI ke Senegal
Merdeka.com - Pilot perempuan Kapten Esther Gayatri Saleh menjadi orang pertama yang menerbangkan pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) dan LAPAN. Tahun 2017 ia melakukan uji terbang untuk pesawat N219, asli buatan Indonesia. Tepatnya pada momen kemerdekaan Indonesia ke-72.
Kali ini namanya kembali mencuri perhatian. Lantaran menerbangkan pesawat buatan RI dengan jarak tempuh yang cukup jauh, yakni sampai ke Senegal. Kemudian hendak melanjutkan perjalanan ke N'Djamena, Republik Chad, Afrika Tengah.
Patut berbangga hati, produk anak bangsa yang semuanya dibuat oleh PT DI dan LAPAN ini berhasil terbang jauh. Pesawat tipe CN 235-200 MPA tersebut mampu mendarat atau landing dengan sempurna. Belum lama ini transit di Sudan dan disambut hangat oleh Dubes RI Khartoum, Rossalis R. Adenan.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang mengembangkan pesawat N250 Gatot Kaca? Dirancang dan diproduksi oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), yang kini dikenal sebagai PT Dirgantara Indonesia.
-
Bagaimana Antonov AN 124-100 bisa terbang? Pesawat besar ini merupakan hasil karya dari Ukraina. Sebagai informasi, Antonov AN 124-100 juga telah dirancang sejak era Uni Soviet masih bersatu.
-
Apa yang dilakukan Pesawat NASA? Pesawat NASA telah mendapat pencapaian luar biasa dengan secara resmi 'menyentuh' matahari, menyelam melalui atmosfer yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yang dikenal sebagai corona.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini, dilansir dari website resmi Kementerian Luar Negeri.
Peningkatan Ekspor Produk Industri
Kapten Esther Gayatri bersama 10 orang awak akhirnya mendarat di Bandara Internasional Khartoum, pada Kamis sore (25/03) pukul 15.30 waktu Sudan (20:30 WIB).
kemlu.go.id ©2021 Merdeka.com
Srikandi pemberani ini menerima tugas negara, sebagai upaya mendukung lancarnya proses ekspor produk industri pertahanan Indonesia. Ia kembali menerbangkan pesawat buatan anak bangsa.
Proses delivery pesawat CN 235-200 MPA produksi PT Dirgantara Indonesia (PT-DI) dan LAPAN. Ini merupakan pesanan pemerintah Senegal.
Rehat dan Isi Bahan Bakar di Sudan
kemlu.go.id ©2021 Merdeka.com
Pesawat CN235-200MPA tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Khartoum setelah menempuh 7 jam penerbangan dari Bandara Internasional Doha, Qatar.
Lalu transit di Khartoum selama 72 jam untuk melakukan pengisian bahan bakar (refueling). Selanjutnya meneruskan penerbangan ke N’Djamena, Republik Chad, Afrika Tengah pada Minggu, tanggal 28 Maret 2021.
Pesawat Murni Hasil Karya dari Indonesia
kemlu.go.id ©2021 Merdeka.com
Karya anak bangsa yang patut dibanggakan. Sebelumnya PT DI dan LAPAN sudah lebih dulu merilis pertama N219. Artinya dunia kedirgantaraan Indonesia kembali membuktikan pada dunia, dengan mengusung pesawat CN235-200MPA.
Semua ini murni produk dari Indonesia. Direktur Jenderal Perhubung Agus Santoso, Direktur Utama PT DI Budi Santoso membenarkan hal itu.
"Tidak ada dari luar semua hasil kerja keras dan olah pikir orang kita untuk memproduksi pesawat N219," ungkap Budi Santoso saat uji terbang di Bandung.
Kapten Esther Merasa Bangga
Kapten Esther Gayatri Saleh ©2017 merdeka.com/Andrian Salam Wiyono
Esther Gayatri Saleh atau yang akrab disapa Esther, tentu merasa bangga bisa menjadi Kapten perempuan pertama yang menerbangkan pesawat buatan asli Indonesia.
Kali pertama membawa pesawat N219 di 2017, mengitari kawasan Batujajar dan Waduk Saguling Kabupaten Bandung Barat. Didampingi kapten Adi Budi Atmoko sebagai first officer."Respon pesawat baik, power baik, dan semua sesuai harapan," kata Esther.
Ia mengaku senang bisa cocok dengan pesawatnya. "Saya kira-kira seperti mau pakai baju pas atau enggak, dan ternyata pas. Kita ingin produk ini all out," terangnya. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah tercipta bagi dunia dirgantara Tanah Air pada 10 Agustus 1995 saat Indonesia berhasil menerbangkan pesawat buatan negeri N-250 Gatot Kaca.
Baca SelengkapnyaGulfstream Aerospace Corporation merupakan pabrikan pesawat yang berfokus pada pesawat jet pribadi (Business Jet).
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSerda Adhini telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Training Center selama 3 bulan, Yuk simak lengkapnya
Baca SelengkapnyaSertu Nina terjun dari pesawat tanpa ragu. Tampak ia terlihat begitu santai saat melayang di udara.
Baca SelengkapnyaPesawat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, setelah menempuh penerbangan enam hari dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPesawat yang digunakan untuk keperluan komersial maupun pemerintahan pasti memiliki pilot dan pramugarinya.
Baca SelengkapnyaIntip potret menarik dari Serda Adhini, anggota TNI yang baru-baru ini dipilih sebagai pramugari pesawat kepresidenan.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaDanpuspenerbal berpesan untuk segera menyiapkan paparan pasca pendidikan untuk memberikan inspirasi kepada yang lainnya.
Baca SelengkapnyaF-15EX adalah versi jet tempur paling canggih dan hanya digunakan oleh lebih dari setengah lusin negara secara global.
Baca SelengkapnyaWanita lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) ini merupakan satu-satunya mekanik wanita di helikopter kepresidenan.
Baca Selengkapnya