Karier Cemerlang Brigjen A Fauzi, Danrem Darah Kopassus Debat dengan Bahar Smith
Merdeka.com - Video perdebatan antara penceramah Bahar Bin Smith dengan Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Achmad Fauzi viral di media sosial. Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto kemudian membenarkan mengenai video perdebatan antara Bahar dan Achmad selaku Danrem Suryakencana.
Dia mengatakan, jenderal bintang satu itu datang hanya untuk mengimbau agar Bahar tidak memberikan ceramah yang provokatif.
"Benar. Bahar Smith sering ceramah memprovokator. Tidak baik, makanya diimbau sama Danrem supaya tidak melaksanakan ceramah provokator," kata Agus saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (31/12).
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Achmad Fauzi pun menjadi sorotan publik. Siapa sangka, Jenderal bintang satu ini memiliki karier yang cemerlang. Melansir dari berbagai sumber, Senin (3/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kerap Menyinggung
Menurut Agus, isi ceramah Bahar sering kali menyinggung. Baik itu kepada institusi ataupun individu orang. Hal itu tentu dapat menimbulkan keributan di masyarakat. Sehingga pihak Korem Suryakencana datang untuk mengimbaunya.
"Apalagi menyinggung institusi dan orang lain," kata Agus.
Terkait pemicu perdebatan antara Bahar dengan Brigjen Achmad, Agus menjelaskan jika pada saat itu imbauan yang diberikan petugas tidak diindahkan. Sehingga terjadilah adu mulut di antaranya keduanya.
"Iya, diimbau supaya menjaga kondusivitas. Baharnya ngeyel, dikasih tahu supaya jangan buat onar, malah ngeyel," ujar Agus.
Pertanyakan Fungsi TNI
Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sebelum ibadah salat Jumat di rumah Bahar di kawasan Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/12/2021)."Iya tadi kejadiannya sebelum Jumatan, ada jenderal bintang 1 datang ke tempat Habib. Bahasanya memperingati Habib Bahar," ucap Ichwan saat dikonfirmasi merdeka.com.Namun, Ichwan mempertanyakan tujuan imbauan itu. Menurutnya hal tersebut tidak pas, karena Bahar akan diperiksa dalam kasus dugaan ujaran kebencian di Polda Jawa Barat pada pekan depan."Cuma memperingatinya tidak pas. Karena kan proses hukumnya sudah kita serahkan begitu cepat, ya berkaitan dengan laporannya penyebaran kebencian terhadap laporan Dudung itu. Jadi tidak usah ancam-ancam," ujarnya.Dia pun mempertanyakan peran dari pihak TNI yang mendatangi Bahar. Hal itu sudah di luar tugas pokok dan fungsinya (tupoksinya). Terkait perkara hukum, pihak polisi yang berwenang."Emang tugas dia apa, dia kan TNI. Artinya fungsinya, apa pertahanan, kok sekelas jenderal tidak paham, gitu loh," ujarnya.
Karier Cemerlang Brigjen A Fauzi
Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Achmad Fauzi bukanlah orang sembarangan. Jenderal bintang satu ini memiliki karier cemerlang di dunia militer. Brigjen A Fauzi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1995 dari kecabangan Infanteri (baret merah).Adapun riwayat pendidikan Jenderal bintang satu ini adalah sebagai berikut:
Sedangkan, riwayat jabatan Brigjen A Fauzi yang cemerlang meliputi:
- Danyonban Sat-81 tahun 2012
- Danse Raider Pusdik Passus
- Wadan Grup C Paspampres
- Waasops Danpaspamres
- Aspers Danpaspampres tahun 2019—2020
- Kepala Staf 172/Praja Wira Yakthi tahun 2020
- Danrem 061/Suryakancana tahun 2020—Sekarang
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret lawas dua Jenderal TNI sahabat seangkatan di Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Farid Makruf berbicara soal kerasnya perjuangan seorang tentara Kopassus.
Baca SelengkapnyaProfil Danjen Kopassus baru Mayjen Djon Afriandi, anak jenderal TNI sekaligus peraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi merupakan mantan wakil panglima TNI berpangkat jenderal. Fachrul merupakan pria kelahiran Aceh, 26 Juli 1947, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1970.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok dua perisai hidup Presiden Joko Widodo yang kini pindah tugas.
Baca SelengkapnyaBrigjen Faisol Izuddin Karimi kompak bersama dengan Panglima TNI foto berdiri tegap dan gagah sambil memegang tongkat komando.
Baca SelengkapnyaPotret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaTak semua jebolan Akademi Militer (Akmil) memiliki jalan mulus saat berkarier di tanah air.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Arif Rahman ditunjuk sebagai Wakasad. Ini fakta sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaBerikut penampilan gagah Brigjen TNI Faisol salam komando dengan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaTak terkira, prinsip tersebut pula yang mampu mengantarkannya menjadi salah satu jenderal mumpuni di tubuh militer.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Choirul Anam baru saja genap berusia 51 tahun.
Baca Selengkapnya