Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Virus Corona Global Lebih Tinggi Dibanding China, Ini Penjelasan WHO

Kasus Virus Corona Global Lebih Tinggi Dibanding China, Ini Penjelasan WHO WHO umumkan nama resmi coronavirus. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Virus corona masih menjadi momok menakutkan di sebagian besar negara di dunia. Bagaimana tidak, virus yang berasal dari Kota Wuhan, China ini sudah menjamur bahkan hingga Amerika, Eropa dan Timur Tengah.

Siapa sangka, kasus virus corona global lebih menyeramkan dibanding kasus di negara asalnya, China. Hal ini dikatakan langsung oleh perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kasus Virus Corona Global Lebih Besar

Dalam konferensi pers yang diadakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti dikutip dari World of Buzz, Selasa (3/2) terungkap fakta mengejutkan. Konferensi pers yang diadakan pada Senin (2/3/2020) ini mengungkap jika kasus virus corona global hampir 9 kali lebih besar dibanding di China.

penangan virus corona di rs palang merah wuhan

STR/AFP

"Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus virus corona di negara dan wilayah di luar China yang dilaporkan sejak 2019 sekarang hampir 9 kali lebih besar daripada yang dilaporkan di Tiongkok." tulisnya.

Putaran di Luar Batas Negara

Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Director-General WHO menunjukkan jumlah kasus yang terkonfirmasi di China mengikuti tren yang terus menurun. Lantaran, pada 1 Maret 2020 tercatat hanya da 206 kasus yang dilaporkan. Angka ini termasuk sangat rendah jika dilihat sejak 22 Januari 2020 lalu.Meski begitu, wabah virus rupanya mulai membuat putaran di luar batas negara asalnya, China. Sebab, sudah lebih dari 10.105 kasus terkonfirmasi di 73 negara selain China.

Negara Paling Terinfeksi Virus Corona

Nyatanya, tidak hanya China saja yang menjadi negara paling banyak terinfeksi virus corona. Melansir dari Oriental Daily, Selasa (3/2), setidaknya 81% dari 10.105 kasus virus corona dari Korea Selatan, Jepang, Iran dan Italia.pres rilis dari who

www.who.int 2020 Merdeka.com

"Epidemi (virus corona) di Republik Korea, Italia, Iran dan Jepang adalah keprihatinan terbesar kami," tulis WHO dalam pers rilisnya.

Berusaha Keras Kembangkan Vaksin

Direktur Eksekutif WHO untuk Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat turut mengutarakan keprihatinannya. Dalam konferensi pers tersebut, dia mengatakan untuk sementara laboratorium telah berusaha keras mengembangkan obat dan vaksin baru."Tetapi penahanan COVID-19 layak dan harus tetap menjadi prioritas utama bagi semua negara. Dengan langkah awal yang agresif, negara-negara dapat menghentikan transmisi dan menyelamatkan nyawa. Kami memantau situasi dan menganalisis data setiap saat, setiap hari," tulis WHO dalam pres rilisnya.

Negara yang Terinfeksi Virus Corona

virus corona

Instagram @safetravel.kemlu 2020 Merdeka.com

Berdasarkan data yang diunggah oleh akun Instagram safetravel.kemlu, Selasa (3/2), terlihat peta sebaran wilayah wabah virus corona (COVID-19). Negara yang memiliki kasus positif terinfeksi virus corona digambarkan dengan warna kuning. Sementara, negara yang belum terinfeksi digambarkan warna putih.virus corona

Instagram @safetravel.kemlu 2020 Merdeka.com

Dari sejumlah negara yang terinfeksi, didapatkan pula kisaran presentase sebaran berdasarkan negara. Selain di China, sudah ada 8774 kasus atau 10.9% dari total kasus di seluruh dunia. Korea Selatan menempati posisi tertinggi negara paling banyak terinfeksi virus corona di luar China. Kemudian disusul oleh Italia, Iran dan Jepang.

Himbauan Perjalanan dari Pemerintah Indonesia

Melansir dari akun safetravel.kemlu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mengimbau masyarakat untuk ekstra hati-hati saat berkunjung ke beberapa negara.virus corona di korea selatan

Instagram @safetravel.kemlu 2020 Merdeka.com

Sejak 23 Februari, sudah ada himbauan bagi masyarakat Indonesia yang hendak pergi ke Korea Selatan terutama di wilayah Daegu dan Gyeongsang Bukdo. Kemudian, sejak 27 Februari pemerintah telah mengimbau masyarakat agar menghindari kunjungan ke Italia terutama 12 kota di bagian utara Italia seperti Condogno, Eugeneo dan Torino.

(mdk/tan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024

Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya