Kemarahan Jenderal TNI Andika Anak Buah Tilap Uang Pendidikan Angkatan Darat
Merdeka.com - Penyalagunaan dana terjadi di kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD. Kejanggalan tersebut ditemukan oleh Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI AD pada anggaran Pendidikan Kejujuran Bintara Infanteri (Dikjurbaif) dan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) gelombang II TA.
Pada 2020 lalu, temuan itu di setiap Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) di seluruh Resimen Induk Kodam (Rindam). Peristiwa ini kemudian membuat Kasad Andika Perkasa berencana tegas memberikan sanksi dan meminta segala dananya harus kembali.
Jenderal TNI Andika Perkasa juga menyebutkan bahwa oknum yang berhasil ditemukan melakukan penyalahgunaan dana akan disanksi secara disiplin militer. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Kenapa Andhika membuat ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Di mana Jenderal Andika Perkasa berolahraga? Dalam potret ini, Jenderal Andika Perkasa tampak tengah berolahraga dengan sebuah alat untuk membentuk otot dada. Tak hanya mencoba satu alat saja, mantan Panglima TNI ini juga mencoba alat lain.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
Kasad Andika Tak Mau Terima Uang Cash dan Harus Dikembalikan Secara Transfer
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mendapatkan sebuah laporan dari tim Wasev tentang temuan pemotongan gaji siswa yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Tak hanya itu, temuan pemotongan anggaran makan serta penambahan anggaran juga sengaja dilakukan untuk kepenting personal lainnya.
Hal ini membuat Kasad Andika mulai naik darah dan sontak bertindak tegas. Dalam sebuah rapat, ia mengatakan bahwa semua uang itu harus dikembalikan segera.
Youtube/TNI AD©2021 Merdeka.com
Kasad Andika juga meminta bagi oknum yang melakukan penyalahgunaan dana tersebut untuk mengembalikannya secara transfer. Ia menolak dengan tegas apabila para oknum yang bersalah mengembalikan uang secara cash.
"Pokoknya semua uang wajib dikembalikan! Kalau sudah dikembalikan, kita harus punya bukti. Sudah dikembalikan secara transfer karena saya tidak mau cash! Jadi, harus dicari nomor rekening termasuk data di mana prajurit-prajurit ini bertugas!," tegas Kasad Andika seperti dikutip dari tayangan saluran resmi Youtube TNI AD.
Beri Sanksi Anak Buah yang Tilap Dana Secara Disiplin Militer
Lebih lanjut Kasad Andika akan memberikan sanksi kepada anak buahnya yang ketahuan bersalah melakukan penilapan dana. Oknum dari Rindam dan Dodiklatpur yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan dana Dijurbaif dan Dikjurtaif akan mendapat ganjaran sesuai dengan aturan yang diterapkan TNI Angkatan Darat.
Serta harus sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Kasad Andika Perkasa selaku pimpinan tertinggi di kalangan TNI AD. Dalam rapat yang tengah dipimpinnya, Kasad Andika mengatakan tidak akan memberikan sanksi secara hukum, bagi mereka yang beretikad baik mengembalikan.
Youtube/TNI AD©2021 Merdeka.com
Namun apabila sudah ditemukan dan terbukti bersalah serta tak mau bertanggung jawab untuk mengembalikan seluruh dana yang digunakan untuk kepentingan pribadi, jalur hukum harus diberikan kepada sang anak buah.
"Saya anggap tahu komandan! Mangkannya warning ini harus disampaikan. Hukumannya ini bukan pidana, disiplin. Hukuman disiplin militer yang minimal adalah teguran dan teguran itu ada konsekuensi administrasinya juga. Kalau mereka tidak mau mengembalikan, baru pidana!," ujar Kasad Andika Perkasa.
Minta Seluruh Kodam Lakukan Rotasi
Atas kejadian penyalahgunaan dana yang terlapor, Kasad Andika sontak meminta agar seluruh Kodam melakukan rotasi. Jadi, rotasi tersebut juga termasuk dalam salah satu hukuman yang diberikan oleh Kasad Andika.
Diharapkan dengan adanya tindakan tegas yang tengah dilakukannya dapat memberikan efek jera bagi oknum pelaku penyalahgunaan dana. Sehingga tidak lagi peristiwa serupa yang terulang kembali di masa mendatang.
Youtube/TNI AD©2021 Merdeka.com
"Supaya mereka tahu, sebab kalau hanya dikembalikan saja, bisa berulang ini," ucap Kasad.
"Hukuman ini tadi plus pindah ya! Jadi, saya ingin masing-masing Kodam merotasi, langsung merotasi," pungkasnya.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan Mendikbudristek RI pada Rabu (6/5).
Baca SelengkapnyaBerang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.
Baca SelengkapnyaAndika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.
Baca SelengkapnyaLedia meminta klarifikasi kepada pejabat anak buah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaSiapa sosok Anita Jacoba anggota DPR RI yang ngamuk ke Menteri Nadiem saat rapat kerja bersama? Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAndika menilai tunjangan kinerja yang ditujukan untuk prajurit belum mencapai 100 persen
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa menanggapi soal dugaan pembobolan data pemilu KPU
Baca SelengkapnyaAndika memiliki kekayaan sebuah mobil mewah seharga Rp1,8 miliar.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan Mendikbudristek RI pada Rabu (6/5)
Baca SelengkapnyaIa juga diketahui akan merambah dunia politik di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca Selengkapnya