Kemarahan Mertua Jenderal TNI Andika Parodi Lagu Indonesia Raya Dilakukan WNI
Merdeka.com - Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan parodi lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Berdasarkan investigasi kepolisian Malaysia, video itu dibuat oleh warga negara Indonesia (WNI).
Interogasi dilakukan terhadap TKI berusia 40 tahun yang ditangkap di Sabah, Senin (28/12). Tentu saja hal itu membuat kecewa dan menuai kecaman dari masyarakat Indonesia.
Sampai mertua Kasad Jenderal Andika Perkasa, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono ikut marah. Berikut ulasannya.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Siapa yang menemani Jenderal Andika Perkasa berolahraga? Tak sendiri, ia tampak di temani dua orang di sisinya.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Apa agama Jenderal Andika Perkasa? Sebelum menikah, Andika Perkasa merupakan seorang yang beragama Katolik. Namun ia memutuskan untuk memeluk Islam seperti Istrinya.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
Parodi Lirik Lagu Kebangsaan
Hingga saat ini pihak Malaysia belum merinci detail WNI yang diduga pelaku penyebaran dan yang mengedit video itu. Informasi berdasar hasil interogasi terhadap TKI berusia 40 tahun yang ditangkap di Sabah, Senin (28/12). Seperti dikutip dari laman YouTube Bernama TV, Kamis (31/12).
"Perbuatan yang mengaibkan sebuah negara itu adalah sebuah kesalahan yang sangat berat," ujar Tan Sri Abdul Hamid Bador, Kepala Polisi Negara Malaysia lewat pernyataannya di Bernama TV.
"Insya Allah apabila tertangkap nanti, kita akan dakwa dia di mahkamah untuk menerima hukuman seberat-beratnya," imbuhnya.
Lirik Penuh Provokatif
Melalui video parodi lagu Indonesia Raya tersebut, pelaku melakukan perubahan dalam bentuk lirik. Setiap katanya mengandung unsur provokatif.
Tak berhenti di situ, pelaku juga mengubah lambang negara Burung Garuda menjadi ayam. Disertai suara latar belakang ayam berkokok.
Dalam rekaman video juga nampak kalimat 'Bhinneka Tunggal Ika' yang ditulis secara terbalik.
Banyak warganet Indonesia yang mengecam tindakan tersebut. Melalui kolom komentar, berbagai pihak menyarankan agar video berisi pesan provokatif parodi lagu Indonesia Raya itu di-report.
Masyarakat Tidak Terprovokasi
Sebelumnya diketahui, KBRI Kuala Lumpur mengapresiasi masyarakat yang tidak terprovokasi. Dengan tetap bersikap tenang dan berpikir jernih dalam menyikapi. Ditambah lagi bahwa investigasi sudah dilakukan pihak berwajib.
"Masyarakat Indonesia di Malaysia alhamdulillah tenang dan mampu menahan diri terhadap masalah ini," ujar Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Korfungsosbud) di KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar, kepada Liputan6.com, Selasa 29 Desember 2020.
Kemarahan Mertua Jenderal TNI Andika
Instagram @am.hendropriyono ©2021 Merdeka.com
Hendropriyono mengunggah potretnya berdampingan dengan Sang Saka Merah-Putih. Disertai ekspresi gaharnya. Menurutnya, pelaku merupakan pengkhianat yang membuat Indonesia jelek di mata dunia.
"Parodi terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya ternyata seorang WNI yang ada di Sabah. Memang yang kerap bikin kita jelek di mata dunia adalah pengkhianat, yang menjelek-jelekkan bangsanya sendiri," tulis Hendropriyono dalam keterangan foto.
Pelaku Tidak Tahu Malu
Selain itu, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kepala Kepolisian Kerajaan Malaysia Abdul Hamid Bador, yang telah bertindak cepat bersama Polri untuk menangani kasus.
"Mereka adalah orang yang mabuk oleh mimpinya, sehingga tidak tahu malu. Moral yang dijunjung bukan lagi moral Pancasila dan agama yang dijunjung bukan lagi agama Allah. Terima kasih kepada IGP Malaysia Tan Sri Abd Hamid Bador yang yakin, bahwa Bareskrim Polri telah mengambil tindakan drastis," ungkap Hendropriyono.
Tindak Tegas untuk Para Pelaku
Hendro sampai menyebut pelaku pengkhianat negara yang berusaha menebar kebencian.
"Alat-alat negara Indonesia akan menegakkan hukum, dengan menyeret pengkhianat tersebut sekaligus para penebar kebencian yang melahirkan orang seperti ini ke pengadilan," tutupnya.
Menyelidiki Ujaran Provokatif
Mengingat kedekatan hubungan antar dua negara, KBRI Malaysia meminta masyarakat untuk berpikir jernih dan melihat kepentingan bilateral. Saat ini, ada sekitar 3,5 juta WNI yang berada di Malaysia. Yoshi Iskandar mengakui jumlah WNI di Malaysia sangatlah banyak.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, investigasi pelecehan lagu Indonesia Raya itu dilakukan kepolisian Malaysia sejak Sabtu 26 Desember 2020.
Pihak Kemlu pun mengingatkan supaya tidak ada aksi provokatif dari pihak netizen Indonesia. Pasalnya, Kemlu juga telah mendeteksi adanya oknum dari sisi YouTuber Indonesia yang menyinggung negara lain.
"Ada baiknya juga didalami unggahan-unggahan konten media sosial, termasuk YouTube di Indonesia yang offensive terhadap negara lain, termasuk ke Malaysia," papar Faiza. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada-ada saja berbagai kelakuan kocaknya yang seolah bisa mengocok perut, termasuk momen yang satu ini.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tiba-tiba dihampiri cewek.
Baca SelengkapnyaJenderal (Purn) Andika Perkasa ziarah ke makam Bung Hatta bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 202
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas ayah Jenderal Agus Subiyanto yang berpangkat Serka TNI.
Baca Selengkapnya"Tidak ada lagu kemerdekaan, yang ada musik remix siang bolong. Mereka (2 anggota TNI) menegur tapi malah dikeroyok," ungkap NA, keluarga anggota TNI.
Baca SelengkapnyaHasto melihat sendiri Kedekatan Andika dengan Megawati ketika mendampingi almarhum Taufik Kiemas di Amerika Serikat pada tahun 2006.
Baca SelengkapnyaMegawati baru mengetahui banyak kadernya mengagumi Andika
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan istri mendengarkan lagu yang dinyanyikan Aquene puteri dari Sultan Djorghi.
Baca SelengkapnyaTidak sendirian, adik ipar eks Panglima TNI itu mengajak sang istri untuk menikmati kelezatan menu di warteg tersebut.
Baca SelengkapnyaMaruli mengaku bahwa sosok mertuanya sejak aktif menjadi tentara memiliki cita-cita menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaHendropriyono bernyanyi saat menghadiri deklarasi dukungan masyarakat perbatasan NTT terhadap Prabowo.
Baca Selengkapnya