Kenali Gejala Omicron, Varian Baru Covid-19
Merdeka.com - Virus Covid-19 masih mengalami mutasi secara terus menerus. Secara global, dilaporkan munculnya varian baru virus corona bernama Omicron. Lantaran sifat virus RNA, cenderung berevolusi dan berubah secara bertahap, serta menghasilkan varian berbeda secara genetik.
Varian Omicron ini pertama kali dijumpai di Inggris dan mendorong penularan penyakit di sejumlah wilayah. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menegaskan pemerintah Indonesia, hingga kini belum mendeteksi adanya kasus Covid-19 varian Omicron di tanah air.
"Sampai sekarang belum ditemukan kasus varian Omicron," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Lawan Covid19 ID, Kamis (9/12).
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Kenapa virus punya bentuk berbeda? Bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja.
-
Bentuk virus apa saja? Bentuk virus berbeda-beda ada yang bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
-
Apa saja bentuk virus? Struktur dan bentuk virus bervariasi, tergantung pada jenis asam nukleat, jumlah dan susunan protein selubung, serta adanya atau tidaknya selubung membran.
-
Bagaimana virus bereproduksi? Biasanya, virus menggunakan inangnya untuk bereproduksi dengan cara menginfeksi sel-sel inang dan mengambil alih proses reproduksi sel untuk menghasilkan salinan virus.
Melansir dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), belum diketahui pasti mengenai penularan Omicron. Apakah lebih mudah menyebar dibandingkan dengan varian lain, terutama Delta. Saat ini, para peneliti bahkan masih mencari tahu faktor penyebab peningkatan orang terinfeksi atau yang terkena varian ini.
Tingkat keparahan dari varian Omicron belum jelas juga, menyebabkan gejala dan sakit yang lebih parah dibandingkan infeksi varian lain atau tidak.
Laporan dari WHO, belum ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala yang ditimbulkan dari varian Omicron berbeda dari varian lainnya.
Dengan kata lain, infeksi awal yang dilaporkan cenderung menimbulkan gejala sakit lebih ringan, seperti demam, batuk, pilek, hingga sesak napas. Bahkan yang sudah divaksin, disinyalir masih bisa tertular. Baik dengan gejala maupun sebagai orang tanpa gejala (OTG).
Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Karena semua varian Covid-19 dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian, khususnya bagi orang-orang yang paling rentan.
Sehingga pencegahan selalu menjadi kunci dan disiplin terhadap 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca Selengkapnyavirus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya