Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali Pembagian Iklim Menurut Schmidt Ferguson, Punya 4 Tipe Berdasarkan Curah Hujan

Kenali Pembagian Iklim Menurut Schmidt Ferguson, Punya 4 Tipe Berdasarkan Curah Hujan ilustrasi iklim subtropis. petapixel.com

Merdeka.com - Pembagian iklim menurut Schmidt Ferguson ditentukan berdasarkan siklus data pada curah hujan di suatu daerah atau wilayah. Klasifikasi pembagian iklim menurut Schmidt Ferguson ini kemudian mempunyai empat tipe yaitu iklim basah, iklim agak basah, iklim sedang dan iklim agak kering.

Tipe-tipe iklim tersebut dikembangkan oleh Schmidt dan Ferguson. Keduanya merupakan peneliti sekaligus guru besar dan pejabat dari Lembaga Meteorologi dan Geofisika Fakultas Pertanian Universitas Indonesia pada tahun 1950.

Dengan menghitung intensitas dan siklus curah hujan di suatu wilayah, maka hasilnya dapat menentukan klasifikasi iklim di area tersebut. Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut mengenai pembagian iklim menurut Schmidt Ferguson?

Orang lain juga bertanya?

Melansir dari berbagai sumber, Rabu (16/2), simak ulasan informasinya berikut ini.

Pembagian Iklim Menurut Schmidt Ferguson

ilustrasi iklim

©2021 Merdeka.com/pexels-pok-rie

Pembagian iklim menurut Schmidt Ferguson mempunyai beberapa tipe berdasarkan jumlah curah hujan. Berikut klasifikasi pembagian iklim menurut Schmidt Ferguson:

a. Bulan Basah (BB)Jumlah curah hujan lebih dahsyat dari 100 mm/bulan.

b. Bulan Lembab (BL)Jumlah curah hujan mencapai 60-100 mm/bulan.

c. Bulan Kering (BK)Jumlah curah hujan kurang lebih sekitar 60 mm/bulan

Langkah Menentukan Pembagian Iklim Schmidt Ferguson

Schmidt dan Ferguson membagi iklim berdasarkan curah hujan dengan rumus Q=jumlah rata-rata bulan kering : jumlah rata-rata bulan basah x 100%. Seduai dengan rumus tersebut, maka pembagian iklim menurut Schmidt Ferguson adalah sebagai berikut:a. Kategori sangat basah, nilai Q 0-14,3 persen kategori basah, nilai Q 14,3-33,3 persenb. Kategori agak basah nilai Q 33,3-60 persen kategori sedang, nilai Q 60-100 persenc. Kategori agak kering, nilai Q 100-167 persen kategori kering, nilai Q 167-300 persend. Kategori sangat kering, nilai Q 300-700 persen kategori luar biasa kering, nilai Q lebih dari 700 persenMelansir dari laman Ruangguru, berikut perkiraan jumlah curah hujan di Indonesia setiap bulannya:a. Bulan Januari = 130 mmb. Bulan Februari = 220 mmc. Bulan Maret = 40 mmd. Bulan April = 34 mme. Bulan Mei = 67 mmf. Bulan Juni = 50 mmg. Bulan Juli = 32 mmh. Bulan Agustus = 23 mmi. Bulan September = 78 mmj. Bulan Oktober = 80 mmk. Bulan November = 189 mml. Bulan Desember = 200 mm

Perbedaan dengan Iklim Lain

ilustrasi iklim subtropis

petapixel.com

1. Iklim KoppenSeorang Klimatologi keturunan Jerman-Rusia Wladimir Koppen juga membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur. Terdapat lima tipe iklim menurut Wladimir Koppen, yakni: a. Iklim A (iklim hujan tropis)Temperatur bulanan rata-rata lebih dari 18 derajat celsius, suhu tahunan 20-25 derajat celsius, curah hujan bulanan lebih dari 60 milimeter.b. Iklim B (iklim kering/gurun)Curah hujan lebih kecil dari pada penguapan. Terbagi menjadi Iklim stepa dan iklim gurun.c. Iklim C (iklim sedang basah)Temperatur bulan terdingin -3-18 derajat celsius. Terbagi menjadi: Cs (iklim sedang laut dengan musim panas yang kering), Cw (iklim sedang laut dengan musim dingin yang kering), dan Cf (iklim sedang darat dengan hujan dalam semua bulan)d. Iklim D (iklim dingin)Temperatur bulan terdingin kurang dari 3 derajat celsius, temperatur bulan terpanas lebih dari 10 derajat celsius. Terbagi menjadi Dw (iklim sedang di darat dengan musim dingin yang kering), dan Df (iklim sedang di darat dengan musim dingin yang lembab).e. Iklim E (iklim kutub)Bulan terpanas temperaturnya kurang dari 10 derajat celsius. Terbagi menjadi Et (Iklim tundra), dan Ef (Iklim salju).

2. Iklim Oldeman

Hampir serupa dengan Schmidt Ferguson, tipe iklim Oldeman juga ditentukan berdasarkan curah hujan bulanan. Akan tetapi, kriterianya berbeda dengan Wladimir Koppen dan Schmidt-Ferguson. Adapun kriteria bulan basah yang digunakan Oldeman adalah sebagai berikut:a. Bulan basah Apabila curah hujan lebih dari 200 milimeter.b. Bulan lembab Apabila curah hujannya 100 - 200 milimeter.c. Bulan kering Apabila curah hujannya kurang dari 100 milimeter.Berdasarkan perhitungan tersebut, Oldeman turut membagi iklim menjadi lima tipe iklim yakni:

  • Iklim A: bulan basah lebih dari 9 kali berturut-turut
  • Iklim B: bulan basah 7-9 kali berturut-turut
  • Iklim C: bulan basah 5-6 kali berturut-turut
  • Iklim D: bulan basah 3-4 kali berturut-turut
  • Iklim E: kurang dari 3 bulan basah berturut-turut
  • (mdk/tan)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Pengertian Cuaca, Unsur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
    Pengertian Cuaca, Unsur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui

    Untuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari
    Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari

    Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.

    Baca Selengkapnya
    Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya
    Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya

    Suhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.

    Baca Selengkapnya
    Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG
    Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG

    Suhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.

    Baca Selengkapnya
    Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya
    Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya

    Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.

    Baca Selengkapnya
    12 Fakta Tentang Hujan yang Menarik Diketahui, Tetesannya Bukan Berbentuk Air Mata
    12 Fakta Tentang Hujan yang Menarik Diketahui, Tetesannya Bukan Berbentuk Air Mata

    Fakta tentang hujan yang menarik disimak. Salah satunya ternyata tetesannya tak berbentuk air mata.

    Baca Selengkapnya
    Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
    Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

    Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

    Baca Selengkapnya
    3 Penyebab Suhu Udara Akhir-Akhir Ini Terasa Sangat Panas Padahal Sudah Masuk Musim Hujan
    3 Penyebab Suhu Udara Akhir-Akhir Ini Terasa Sangat Panas Padahal Sudah Masuk Musim Hujan

    Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.

    Baca Selengkapnya
    Atmosfer adalah Lapisan Pelindung Bumi, Berikut Fungsi dan Komponen Penyusunnya
    Atmosfer adalah Lapisan Pelindung Bumi, Berikut Fungsi dan Komponen Penyusunnya

    Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk bumi yang kita tinggali.

    Baca Selengkapnya
    Ada
    Ada "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan

    Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.

    Baca Selengkapnya
    7 Jenis Banjir dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
    7 Jenis Banjir dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

    Banjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.

    Baca Selengkapnya
    Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh
    Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh

    Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.

    Baca Selengkapnya