Kenali Pencegahan Narkoba pada Remaja, Satu Cara Mencegah Kerusakan Generasi Bangsa
Merdeka.com - Pencegahan narkoba memang harus dipahami oleh semua elemen masyarakat. Baik itu anak-anak, remaja hingga dewasa. Apalagi di kelompok usia remaja di mana rentan terpengaruh oleh narkoba. Sudah menjadi rahasia umum, narkoba menjadi ancaman serius masa depan manusia.
Tak heran bila banyak sekali sosialisasi anti narkoba yang dikampanyekan oleh sejumlah pihak. Sayang, masih ada saja warga yang terjebak oleh buaian obat-obatan terlarang tersebut. Untuk itu, salah satu cara menghentikannya adalah dengan menjauhkan remaja dari narkoba.
Lantas bagaimana pencegahan narkoba pada remaja? Melansir dari Liputan6.com, Senin (9/11/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa penyalahgunaan narkoba jadi ancaman besar buat remaja? Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Siapa yang harus tahu masalah kesehatan remaja? Penting bagi anak remaja dan orang tua untuk memahami masalah-masalah ini dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi mereka.
-
Siapa yang harus tahu bahaya rokok? Orang tua memiliki pengaruh besar terhadap perilaku anak.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Pencegahan Narkoba pada Remaja
Membicarakan terkait narkoba serta alkohol memang harus sering dilakukan pada masyarakat. Tentu saja sudah mempertimbangkan kondisi yang terbaik saat membicarakannya. Tujuannya agar masyarakat bisa lebih paham serta mampu menjauh dari obat-obatan terlarang tersebut. Apalagi pada kelompok usia remaja dan anak-anak.
©2020 Merdeka.com/Imam Buhori
Tahapan membicarakan pencegahan narkoba pada remaja:
- Menanyakan pandangannya tentang narkoba. Ada baiknya kalian mampu membuat para remaja menyampaikan pandangannya dengan jujur. Kalian juga harus selalu siap mendengarkan perasaan serta pandangan mereka.
- Sampaikan alasan yang jelas untuk tidak menggunakan narkoba. Pada tahap ini, hindari menakut-takuti mereka. Kalian bisa menegaskannya melalui dampak dari penggunaan narkoba seperti kesehatan, penampilan serta kemampuan mengemudi.
- Meninjau pesan di akun media sosial. Jangan pernah anggap sepele akun media sosial. Sebab, media sosial, program televisi, lagu hingga film terkadang bisa meremehkan dampak penggunaan narkoba. Untuk itu, kalian harus siap serta meninjau perasaan mereka.
- Diskusikan cara menolak tekanan dari teman sebaya. Diskusi ini menjadi salah satu hal penting. Sebab, dengan cara ini kalian bisa mengajak para remaja untuk menolak menggunakan narkoba. Sehingga pencegahan narkoba pada remaja bisa membuahkan hasil bagus.
Strategi Pencegahan Narkoba pada Remaja
Selain itu, terdapat strategi-strategi dalam pencegahan narkoba pada remaja. Berikut strategi-strategi yang bisa dilakukan:
- Ketahui aktivitas yang dilakukan oleh para remaja. Perhatikan juga lingkungan tempat beraktivitasnya. Ketahui kegiatan-kegiatan dengan arahan orang dewasa. Sebaiknya dengan orang yang disukai oleh mereka dan dorong untuk mengikuti kegiatan tersebut.
- Tetapkan aturan serta konsekuensi. Jelaskan para mereka alasan untuk tidak menggunakan narkoba serta tidak bergaul dengan penggunanya. Bila mereka melanggar aturan, berikan konsekuensi yang sudah ditetapkan secara tegak.
- Ketahui teman-teman para remaja. Hal ini cukup penting dilakukan. Sebab, jika ada teman yang menjadi pengguna maka memungkinkan bagi remaja untuk ikut menggunakannya juga. Terkadang bahkan mereka merasa tertekan untuk mencobanya.
- Mengawasi selalu resep obat. Selain itu ada baiknya membuat inventaris obat-obatan di rumah.
- Beri dukungan kuat dari keluarga. Terutama dukungan pada setiap kegiatan positif yang dilakukannya. Agar para remaja bisa terhindar dari bahaya narkoba.
- Berikan contoh yang baik. Sebagai orang terdekat mereka, sudah sepantasnya kalian memberikan contoh yang baik. Tujuannya agar diharapkan mereka akan meniru sikap baik yang kalian lakukan tersebut.
Bantuan dalam Pencegahan Narkoba pada Remaja
Apabila mengetahui ada seorang remaja yang menggunakan narkoba, kalian bisa melakukan hal-hal berikut ini sebagai bentuk pencegahan narkoba bagi remaja.
©2020 Merdeka.com
- Berbicara kepada remaja tersebut. Perlu digarisbawahi, kalian tidak bisa melakukan intervensi terlalu dini.
- Dorong para remaja untuk berkata dengan jujur. Pastikan kalian berbicara dengan tenang agar si remaja bisa mengutarakan perasaannya dengan baik pula. Katakan juga bila kalian peduli terhadapnya, meski di satu sisi harus bisa memverifikasi setiap perkataannya.
- Amati serta fokus pada tingkah lakunya. Bukan terhadap orangnya ya. Tekankan pula jika penggunaan narkoba sangat berbahaya. Namun tetap jangan menilai mereka sebagai orang jahat.
- Periksa si remaja secara teratur. Pemeriksaan bisa dilakukan dari lingkungan aktivitasnya. Kalian juga bisa mulai mengajak bicara mereka setiap pulang dari sekolah.
- Datang ke bantuan profesional. Hal ini dilakukan jika si remaja telah menyalahgunakan narkoba dalam jumlah banyak. Kalian bisa segera menghubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk membantu mengatasi.
Perlu diperhatikan, tak ada yang namanya 'terlalu cepat' dalam upaya pencegahan narkoba pada remaja. Sebab, percakapan serta perkataan kalian kepada para remaja nantinya mampu membantu mereka menjalankan hidup sehat dan lebih bai di masa depan.
Tanda-Tanda Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja
Adapun tanda-tanda penyalahgunaan narkoba para remaja sebagai berikut:
- Adanya wadah atau perlengkapan obat di kamar. Padahal tidak ada penyakit yang diderita mereka sebelumnya.
- Melanggar aturan serta menarik diri dari keluarga.
- Menunjukkan perilaku yang tidak bertanggung jawab
- Menunjukkan penilaian yang buruk
- Menurunkan minat si remaja secara umum
- Terjadi perubahan secara mendadak dari teman-temannya
- Perubahan pada pola tidur
- Perubahan pada kebiasaan makan
- Perubahan pada penampilan fisik
- Terjadi perubahan pada koordinasi dan prestasi di sekolah
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaKenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaMencegah anak dari merokok bukan hanya tentang menghindari masalah kesehatan, tetapi juga membentuk perilaku sehat dan tanggung jawab diri hingga mereka dewasa.
Baca SelengkapnyaUpaya menekan kemunculan pelajar perokok bisa dilakukan dengan kampanye antirokok yang efektif.
Baca SelengkapnyaRemaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaAnak-anak harus dilindungi dari ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme
Baca SelengkapnyaRemaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.
Baca Selengkapnya“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca Selengkapnya