Kendaraan Taktis TNI AD Lindas Pemotor Lalu Meninggal Dunia, ini Penjelasan Kostrad
Merdeka.com - Video kendaraan taktis (Rantis) Komodo jenis REV Kesatuan Yonarmed 9/1/1 Pratu AA terlibat kecelakaan dengan sepeda motor jenis Honda Vario, viral di media sosial, Rabu (18/1). Kendaraan milik TNI ini menabrak dan melindas pengendara motor Siti Masitoh (42).
Kapuspen TNI Laksma Kisdiyanto menyebutkan kecelakaan itu terjadi di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
"Video di atas memang benar terjadi yaitu laka lalin di wilayah Purwakarta," kata Kisdiyanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (18/1).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
Lindas Pemotor Wanita
Berdasarkan video yang beredar terlihat rekaman diambil dari dalam mobil pengendara lain. Rekaman itu menunjukkan iring-iringan kendaraan TNI.
Seorang perempuan yang tengah mengendarai motor matik bersama seorang yang diduga anaknya melintas di samping sebelah kiri iring-iringan kendaraan TNI.
Nahas, ketika video menyorot ke sisi kiri, tiba-tiba ibu dan anak tersebut jatuh lantas terlindas ban belakang dari kendaraan taktis. Kabar yang dihimpun, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Satu Korban Meninggal Dunia
Melansir dari akun Instagram infokomando.official, Kolonel Inf Agus Soeprianto, Kepala Penerangan Kostrad menjelaskan bahwa kendaraan taktis yang dikemudikan Pratu AA ini adalah salah satu dari konvoi 6 kendaraan Mayonarmed 9/1/1 Kostrad yang akan melaksanakan Uji Radio Komunikasi Aplikasi FindArt Perkebunan Teh Ciater Subang.Di mana rantis ini merupakan kendaraan terakhir dalam rangkaian tersebut ketika melintas di Jalan Raya Veteran depan SPBU Usman Kebon Kolot, Nagrikaler. Naas, rantis Komodo jenis REV ini menyenggol motor yang dikendarai Siti Masitoh bersama anaknya Raymond Faeyza Albasry (4). Korban kemudian terjatuh dan panggulnya terlindas oleh ban belakang sebelah kiri Rantis."Setelah di bawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani dokter IGD, sekira pukul 12.10 WIB Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia dan anaknya masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta benjol di kepala," ucap Agus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (19/1).
Dilakukan Proses Penyelidikan
Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini juga telah ditangani oleh Subdenpom III/3-4 Purwakarta dan Polres Purwakarta untuk dilakukan proses penyelidikan.Pihaknya juga menyampaikan ucapan belasungkawa dari pimpinan TNI AD kepada keluarga korban kecelakaan maut di Purwakarta ini."Pimpinan TNI AD turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga atas kejadian ini," tutupnya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang prajurit Batalyon Reider 200 Kodam II Sriwijaya, Prada JF (23), tewas usai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaMotor yang Dikendarai Polisi 'Adu Banteng' di NTT, Pemotor Lain Tewas
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara, korban terlalu melaju ke sebelah kanan saat mengendarai sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaMobil Sigra mengalami kerusakan ringan yakni veleg ban depan sebelah kiri rusak, bemper depan kiri lecet.
Baca SelengkapnyaTragedi terjadi tepatnya di Gerbang Pintu Keluar Pos 20 wilayah Penjaringan
Baca SelengkapnyaPada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta turun tangan mengusut kasus kecelakaan beruntun di ruas Tol Layang MBZ, Sabtu (9/9) pagi kemarin.
Baca SelengkapnyaHokky Krisdianto sempat video call kepada keluarganya memberitahu jika mengalami kecelakaan tetapi takdir berkata lain.
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut Lettu GDW melawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol MBZ.
Baca Selengkapnya