Kenyang Dihujat & Hina Tak Bakal Bisa Masuk Tentara, Anggi Piliang Kini Lulus TNI AD
Merdeka.com - Butuh jalan panjang menuju kesuksesan dan impian di dalam hidup. Usaha dan doa yang tak terputus menjadi salah satu amunisi.
Kisah seorang prajurit bernama Anggi Piliang menjadi buktinya. Pria yang satu ini berjuang hingga empat kali untuk mengikuti seleksi TNI dan selalu gagal.
Tak menyerah meski mendapatkan cercaan pedas dari banyak orang, Anggi justru bangkit. Akhirnya, perjuangan panjangnya tak sia-sia, ia berhasil lolos seleksi dan berhak mengikuti pendidikan militer.
-
Apa contoh cerita inspiratif yang membahas semangat pantang menyerah? Meskipun menghadapi banyak rintangan, Adi melanjutkan pekerjaannya dengan penuh semangat. Akhirnya, Adi berhasil menyelesaikan pesanan tersebut tepat waktu. Acara di kota pun berjalan lancar, dan ukiran-ukiran kayu buatannya sangat dihargai oleh para tamu. Adi merasa bangga dengan dirinya sendiri karena telah memenangkan pertarungan dengan kesulitan.
-
Bagaimana Try menjadi perwira TNI? Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Namun perjalanannya juga tidak mudah. Try sempat dinyatakan gagal dalam tes. Walau sepintas postur try tampak tegap dan gagah, namun tulang bahunya sedikit miring.Hal ini disebabkan hobi Ty mengangkat beban saat masih remaja.
-
Apa inspirasi yang diberikan Agustadi Sasongko Purnomo kepada TNI? Pengalaman Agustadi pernah bertugas nyaris di seluruh wilayah Indonesia, yakni untuk melaksanakan operasi-operasi militer penting. Mulai dari Operasi Seroja 1975, Operasi Pamungkas 1978, Operasi Kikis 1981, Operasi Kilat 1983 (wilayah operasi di Timor-Timur sebelum berpisah dri Indonesia). Kemudian, Operasi Jaring Merah I-IV 1991-1994 (wilayah operasi Aceh), dan Operasi Nuri 01 2001 (wilayah operasi Irian Barat).
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Bagaimana AHY menjadi prajurit TNI? Mimpi untuk menjadi prajurit TNI mulai AHY rintis sejak bersekolah di SMA Taruna Nusantara.
Seperti apa kelanjutannya? Berikut ulasannya.
Pernah Daftar Empat Kali
Bukan suatu hal yang mudah untuk menjadi abdi negara. Anggi sudah membuktikannya, seleksi hingga empat kali ia lakoni demi menebus impian menjadi seorang tentara. Lulus dari bangku sekolah menengah, ia memutuskan untuk memulai perjuangannya.
YouTube Anggi piliang ©2021 Merdeka.com
"Saya pernah daftar empat kali dan keempatnya lulus, nah saya tamat tahun 2015. Itu saya bukan langsung daftar, saya itu daftarnya bulan Agustus ya, jadi pembukaan itu pada bulan Agustus. Sebelum itu, saya sudah mempersiapkan semuanya, administrasi, fisik, dan belajar itu sudah saya persiapkan semuanya," ucapnya dalam kanal YouTube Anggi piliang.
Belajar dan Gagal
Pada seleksi pertama, ia langsung dihadapkan pada kegagalan. Tak ambil pusing, ia lantas tetap bangkit dan memperbaiki kesalahan untuk mendaftar di tahun berikutnya.
"Nah, pas saya tes pertama itu saya gagal. Nah setelah saya gagal, saya terus berpikir kenapa saya gagal ya. Terus saya berpikir, saya masih bisa mendaftar dua tahun lagi. Saya itu tidak ambil stres dan pusing lah begitu," ujarnya.
Di tahun berikutnya, ia tetap mendapatkan kegagalan. Sempat terpuruk, Anggi lantas tak menyerah. Ia tetap mempersiapkan semuanya. Kala itu, ia menyebut postur tubuh menjadi salah satu alasannya gagal.
"Yang gagal itu cuma saya doang. Semuanya itu lanjut ke tahap selanjutnya. Jadi saya pulang, itu saya naik travel ya. Kesalahan saya kemarin saya perbaiki, saya mulai lari, dan saya mulai belajar juga. Nah terus saya daftar bintara lagi, semuanya sudah saya perbaiki tahun 2016 dan itu ternyata masih gagal. Itu karena postur, disangka tangan saya patah," tambahnya.
Dihina dan Diejek
Percobaan selanjutnya tetap mendapatkan kepahitan. Ia lantas mendapatkan banyak hinaan dari banyak orang. Ia disebut tak bakalan bisa menjadi seorang tentara hingga disumpahi dengan beragam kata-kata buruk
"Dan saya di situ sudah mulai kayak stres ya. Pokoknya keluarga saya telepon itu enggak saya angkat, saya biarkan saja. Nah, begitu saya balik, wah saya balik itu sudah dengar omongan semuanya 'Anggi itu enggak akan lulus tentara dia itu. Kalau sempat masuk tentara, potong telinga saya' Saya dengar itu. Banyak yang mengejek saya," ceritanya.
YouTube Anggi piliang ©2021 Merdeka.com
Bahkan, salah satu gurunya sempat merendahkan Anggi. Ia diramal tak akan menjadi sosok pria yang sukses dan mampu meraih cita-citanya.
"Waktu saya masih SD, ada satu guru yang ngomong sama saya 'dia ini enggak akan bisa menjadi orang yang sukses, dia bilang gitu ke saya. Kenapa? Saya pernah tinggal kelas dulu, jadi SD itu saya pernah tinggal kelas, bandel juga ya," ungkapnya.
Niat Tulus Mengabdi Pada Negeri
Ucapan banyak orang sempat membuatnya jatuh. Namun, ia justru introspeksi diri. Pada tahun 2017, ia memutuskan untuk mengikuti seleksi kembali. Kala itu, ia niat untuk menjadikan seleksi tersebut sebagai percobaan terakhirnya.
Tak banyak, ia hanya mengharap mukjizat Tuhan. Anggi berdoa untuk dipermudahkan jalannya mengabdi kepada Ibu Pertiwi.
"Saya tidak tahu, saya cuma berharap mukjizat ini saja satu. Saya percaya akan mukjizat-Mu, kalau seandainya ini rezeki saya, Engkau permudahkanlah jalan saya untuk menjadi seorang tentara. Saya tidak minta gajinya, saya pengen menjadi seorang tentara yang mengabdi kepada negara.," ceritanya.
Lulus Seleksi Masuk Pendidikan Tentara
Perjuangannya membuahkan hasil. Tak percaya, ia dinyatakan lolos kala itu. Anggi seketika sujud syukur saat mengetahui dirinya berhasil lolos seleksi dan bakal masuk pendidikan militer untuk menjadi seorang prajurit TNI AD.
YouTube Anggi piliang ©2021 Merdeka.com
"Itu ada teman seperjuangan saya bilang ya 'Kawan, kita lulus' Wah, saya masih enggak yakin. Disampaikan lagi sama pembimbingnya bahwasanya mengikuti pendidikan pada tahap berikutnya. Wah, saya semangat sekali tapi saya enggak bisa mengabari keluarga[...] Di dalam itu, saya sujud syukur. Terima kasih pada semuanya. Dari semua itu, saya mikir ini hinaan orang. Dari hinaan orang itu, saya bisa menjadi seorang tentara," paparnya.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah prajurit cantik TNI AD yang sempat berkali-kali gagal tes akhinya bisa dilantik Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaCerita perjuangan gigih seorang pemuda untuk bisa meraih mimpinya.
Baca SelengkapnyaTak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaAgus menceritakan jika ayahnya yang mendorong untuk menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaSemasa kecil hingga masa pendidikan, dia getol berlatih demi menjadi anggota Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja kerasnya pria kelahiran tahun 2002 ini kini menjadi prajurit TNI AD bikin bangga orangtua.
Baca SelengkapnyaMomen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah anak piatu 5 kali gagal masuk TNI kini memilih menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaCerita wanita rela temani adiknya dan selalu berikan semangat untuk menggapai kesuksesan. Semua usahanya ternyata berbuah manis.
Baca Selengkapnya