Kerap Ditanya Kapan Nikah, Ajudan Cantik Iriana Jokowi Beri Jawaban Menohok

Merdeka.com - Menikah merupakan salah satu momen yang membahagiakan dan berkesan bagi setiap orang. Menikah dengan seseorang yang dicintai tentu menjadi harapan semua orang.

Seseorang yang telah berusia matang dan menemukan tambatan hati umumnya akan segera melangkah ke jenjang pernikahan. Apabila di usia matang seseorang belum menikah, umumnya pertanyaan 'kapan menikah' pun akan menghampirinya.

Meski pertanyaan tersebut terkesan biasa, tetapi pertanyaan tersebut cukup sensitif bagi banyak pihak. Termasuk untuk ajudan Iriana Jokowi, Sandhyca Putrie.

Sandhyca Putrie menanggapi pertanyaan 'kapan menikah' yang kerap menghampiri dirinya. Ia memberikan jawaban menohok atas pertanyaan tersebut.

Berikut ulasan lengkapnya.

Kerap Ditanya Kapan Menikah

Dilansir dari akun Instagram @sandhycaputrie, Sandhyca Putrie baru saja membagikan potret terbarunya. Melalui unggahan tersebut, Sandhyca juga menanggapi pertanyaan yang kerap datang pada dirinya, yaitu 'kapan menikah'.

©2020 Merdeka.com/Instagram @sandhycaputrie

"Stop nanyain kapan nikah," tulis Sandhyca Putrie dalam unggahannya.

Berikan Jawaban dengan Perumpamaan

Sandhyca Putrie memberikan jawaban dengan sebuah perumpamaan yang umum diperbincangkan di kalangan masyarakat. "Emang kamu seneng ditanyain kapan punya anak, kl kamu belum punya anak?Seneng gitu ditanyain kapan punya rumah kl blm punya rumah pribadi...Or apa seneng ditanyain kok g beli mobil, kalo kamu naik angkutan umum.Atau kok g naik haji sih, pdhl kayaknya kamu mampu," sambungnya.

Pertanyaan yang Sensitif

Sandhyca juga menyoroti pertanyaan yang kerap datang pada dirinya. Ia mengatakan jika pertanyaan yang dianggap biasa bisa saja sensitif untuk orang yang diberi pertanyaan.

©2020 Merdeka.com/Instagram @sandhycaputrie

"Pertanyaan2 yg menurut kamu biasa, bisa jadi sensitif buat org yg kamu tanyakan," lanjutnya.

Sandhyca: Setop Ngurusin Hidup Orang Lain

Di akhir kalimat, Sandhyca pun meminta para netizen dan orang-orang sekitarnya untuk tidak terlalu aktif mengurusi hidup orang lain. "Jadi stop terlalu aktif ngurusin hidup orang lain, perbaiki saja dulu kurang2 dlm hidup masing2...bisa yes," pungkasnya. (mdk/add)