Kerja Keras Lepas dari Pandemi
Merdeka.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto mengatakan akan terus mengejar target vaksinasi Covid-19 agar selesai akhir tahun ini. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Targetnya akhir tahun ini semua bisa divaksinasi. Kita lihat rate vaksinasi menjadi penting, sekarang sekitar 160 ribuan. Kemudian ditargetkan berikutnya naik ke 500 ribu dan berikutnya 1 juta per hari," kata Airlangga.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) tahun 2021 bertemakan 'evaluasi satu tahun penanganan Covid-19 yang dilaksanakan di Graha BNPB Jakarta, Selasa (9/3).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Meski begitu, Airlangga menyadari bahwa target itu tak bisa berjalan lancar tanpa ketersediaan dosis vaksin sampai vaksinator di lapangan. "Arahan Bapak Presiden 182 juta masyarakat di luar usia 19 tahun ke bawah itu divaksinasi secara keseluruhan," tuturnya.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan ada dua hambatan dalam pengendalian Covid-19 yang perlu diselesaikan. Dante menyebut kedua hambatan pengendalian Covid-19 tersebut ada di tingkat masyarakat dan di tingkat pemerintah.
"Hambatan di tingkat masyarakat itu adalah bahwa masyarakat sudah mulai lelah, sehingga kepatuhan menjalankan 3M di beberapa tempat menjadi kendor," ujarnya.
Ia menambahkan tidak semua upaya pengendalian menjadi tanggung jawab pemerintah. Menurutnya, masyarakat mematuhi protokol kesehatan juga merupakan salah satu bagian untuk menekan kasus positif Covid.
Sementara itu, menurut Dante hambatan di tingkat pemerintah adalah masih belum optimalnya penerapan 3T (testing, tracing, treatment).
"Laboratorium testing harus ditangani dengan baik karena setelah itu prosesnya adalah proses tracing. Proses tracing ini masih menjadi PR besar di tingkat pemerintah karena kita belum mendapatkan rasio yang direkomendasikan WHO yaitu sekitar 1-30 tracing," katanya.
Dante berharap dengan melakukan ekspansi proses tracing, fatality rate dapat menurun karena pasien Covid-19 diketahui dalam stadium yang lebih dini sehingga dapat diobati dan mencegah terjadinya kematian.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan bahwa pihaknya berupaya tak hanya memberikan bantuan, namun juga meningkatkan potensi ekonomi di daerah pelosok tersebut. Tak cuma itu, Risma juga berencana akan membangun potensi peternakan hingga pertanian.
"Misalnya Suku Anak Dalam yang akan kita datangi besok, kita sudah siapkan kambing masing-masing kepala keluarga 2 pasang kambing, sehingga di tiap kelompok (45 dan 29 KK) bisa dijual," ungkap wanita bernama lengkap Tri Rismaharini ini.
Adapun untuk meningkatkan potensi pertanian, menurut Risma, pihaknya akan membawa bibit pertanian dan alat bertani untuk Suku Anak Dalam tersebut.
"Saya membawa bibit pisang dan ubi jalar dan peralatan pertanian. Semua itu untuk membantu perekonomian dan bukan hanya menerima bantuan," jelasnya.
Menteri Desa, DPTT dan Transmigarasi Abdul Halim Iskandar menyebut, Rp3 triliun dana desa sudah disebar ke 12.956 desa yang melaksanakan PPKM mikro. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan yang dilaksanakan posko tanggap Covid-19.
"Total dari seluruh dana itu digunakan untuk berbagai hal untuk pembiayaan posko tanggap Covid-19," ujarnya.
Tak hanya PPKM mikro, Halim Iskandar juga membeberkan penggunaan dana desa untuk pengendalian dan bantuan langsung tunai (BLT) Covid-19 nasional. Dia menyebut, hingga 8 Maret 2021, dana desa yang digunakan untuk desa aman Covid-19 sebesar Rp519.740.836.080.
Menurutnya, total dari seluruh dana yang sudah tersalur digunakan untuk berbagai hal. Misalnya untuk pembiayaan operasional posko gerbang desa atau posko tanggap Covid-19.
Abdul Halim pun berharap, dengan dilanjutkannya dana desa untuk Covid-19 yang di dalamnya terdapat bantuan langsung tunai (BLT) dana desa serta relawan desa lawan Covid-19, bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di desa.
"Serta bisa menguatkan ekonomi masyarakat di desa," pungkasnya.
Reporter Magang: Syifa Caecar Madyaratri (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya