Keterlaluan! Ojol Dapat Orderan Fiktif Pizza Rp957 Ribu, Pengakuan Pelaku Bikin Emosi
Merdeka.com - Kehadiran ojek online senantiasa memudahkan kegiatan banyak orang. Namun, ada saja kelakuan banyak orang yang tega berlaku negatif.
Seorang pengemudi ojek online di Balikpapan menjadi sasaran empuk penipuan. Setelah mendapatkan orderan senilai hampir Rp1 juta, sang pemesan justru mengaku tengah melancarkan penipuan.
Lantas, bagaimana nasib sang pengemudi ojek online tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
Orderan Pizza Rp957 Ribu
Beberapa waktu lalu, akun Instagram @lintas_balikpapan mengungkap pengalaman pilu seorang pria pengemudi ojek online. Ia mendapatkan pesanan pizza super di kawasan Balikpapan.
"Ya Allah tega banget, seorang ojol di Balikpapan kena tipu," dikutip dari akun Instagram @lintas_balikpapan.
Tak terkira, harga dari 3 kotak pizza itu pun tak main-main. Rp957 Ribu melayang dari dompet pribadi sang pengemudi ojek online untuk membayar di awal.
Instagram @lintas_balikpapan ©2021 Merdeka.com
"Ada orderan beli pizza 1 meter sebanyak 3 kotak seharga Rp 957 ribu," dikutip dari akun Instagram @lintas_balikpapan.
Orderan Fiktif
Setelah membayar dan hendak mengantarkan pesanan, betapa terkejutnya sang pengemudi ojek online. Ia justru mendapatkan pesan dari sang pelanggan.
Pelanggan tersebut mengaku secara terbuka jika dirinya hanyalah menipu.
"Ternyata pas sudah dibeli si pemesan malah secara terang-terangan kalau dia mau nipu mas ojolnya," dikutip dari akun Instagram @lintas_balikpapan.
"Hahaha saya cuma mau nipu hahaha," pesan singkat sang pelaku.
Sumbangkan Orderan
Mendapat orderan fiktif tak serta-merta membuatnya emosi. Sang pengemudi ojek online tersebut hanya bisa mengelus dada.
Berharap tak pernah lagi menemui pemesan dengan kelakuan sedemikian rupa. Setelahnya, ia justru menyumbangkan seluruh pesanan pizza ke salah satu panti asuhan di kawasan Gunung Guntur.
Instagram @lintas_balikpapan ©2021 Merdeka.com
"Mas ojol yang menjadi korban penipuan orderan fiktif ini memilih menyumbangkan pizza hut 1 meternya ke Panti Asuhan di Gunung Guntur," dikutip dari akun Instagram @lintas_balikpapan.
Pelaku Banjir Kecaman"Pelaku tidak sadar bahwa ia sedang menempatkan dirinya dalam bahaya di kemudian hari," tulis akun @aandiiaan.
"Jahat banget, Ya Allah," tulis akun @ayyiquiii_
"Tega bener tuh orang," tulis akun @rohidinwahidofficial.
"Pasti belum ngerti susahnya cari duit," tulis akun @hayang_santosa.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi ojek online (Ojol) menangis karena mendapatkan order palsu atau fiktif ratusan ribu rupiah.
Baca SelengkapnyaNasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol itu menceritakan pengalamannya saat mendapat orderan sebagai mata-mata.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol berhasil menyelamatkan penumpangnya yang diduga tengah berada di sarang penipu.
Baca SelengkapnyaAlya (21) menjadi korban teror puluhan orderan fiktif makanan, diduga dilakukan pria yang kesal karena gadis Depok itu sudah punya kekasih.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaArif berharap penipuan berkedok lowongan pekerjaan ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya. Karena kasus ini meresahkan masyarakat, terutama pencari kerja.
Baca Selengkapnya