Kisah Djamari Chaniago di TNI, Gantikan Pangkostrad yang Hanya Menjabat 17 Jam
Merdeka.com - Baru-baru ini, nama mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Djamari Chaniago muncul kembali. Namanya ramai diperbincangkan lantaran dirinya menjadi pemimpin rombongan Motor Gede (Moge) Harley Davidson yang viral karena mengeroyok dua anggota TNI.
Saat masih aktif berdinas, Djamari Chaniago mendapat amanah menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Kala itu, Djamari menggantikan seorang Pangkostrad yang hanya menjabat selama 17 jam.
Ada sebuah kisah saat Djamari diamanahi jabatan sebagai Pangkostrad. Penasaran dengan kisah Djamari Chaniago di TNI?
-
Siapa Panglima Kostrad yang digantikan Maruli Simanjuntak? Sebelumnya, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana masa jabatan dari tahun 2020 hingga 2022 lalu. Namanya santer diisukan menjadi kandidat pengganti Jenderal Dudung Aburachman.
-
Kapan Djatikusumo diangkat menjadi KSAD? Pada Februari 1948, Djatikusumo resmi diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan menjadikannya KSAD pertama Indonesia.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Kapan Maruli Simanjuntak menjadi Pangkostrad? Benar saja, per tanggal 31 Januari 2022 ia diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-43 menggantikan Jenderal Dudung yang kini Kepala Staff Angkatan Darat.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Kapan Letjen Saleh menjabat Pangkostrad? Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang saat ini mengemban amanat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad sejak Desember 2023 lalu.
Berikut ulasan lengkapnya.
Gantikan Pangkostrad yang Hanya Menjabat 17 Jam
Usai Presiden Soeharto lengser, persaingan antara Wiranto dan Pangkostrad Prabowo Subianto memanas. Wiranto dan Prabowo pun berusaha mendekati Presiden BJ Habibie.
Kivlan Zen mengaku bersama Muchid PR, diperintah oleh Prabowo untuk menemui BJ Habibie. Tetapi, usaha tersebut tak berhasil. Kala itu, BJ Habibie akhirnya memilih Wiranto tetap sebagai Panglima ABRI.
Kivlan Zen mencatat pada tanggal 22 Mei 1998 tepatnya pukul 19.00 WIB, Prabowo Subianto dicopot sebagai Pangkostrad. Kemudian selang beberapa hari setelah sang mertua lengser, Prabowo digantikan oleh Johny Lumintang.
Akan tetapi, Johny Lumintang hanya menjabat sebagai Pangkostrad selama 17 jam. Kemudian, pada 23 Mei pukul 17.00 WIB, jabatan Pangkostrad pun diserahkan kepada Djamari Chaniago.
Selepas menjabat Pangkostrad, Djamari dipercaya menjabat sebagai Wakil Kasad dan Kepala Staf Umum. Setelah itu Lulus Akmil 1971 itu pensiun.
Namanya Disorot Karena Pimpin Rombongan Moge
Nama mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Djamari Chaniago kini muncul kembali. Hal ini lantaran Djamari diketahui menjadi pimpinan rombongan Moge yang viral karena mengeroyok dua TNI. Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto pun membenarkan jika Djamari merupakan ketua rombongan dari klub Moge tersebut."Dia kan ini ketua rombongan, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan (Djamari) Chaniago. Iya (ada), dia kan di rombongan depan," ujar Bayu saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (1/11).
Anggota Moge yang Dipimpin Djamari Keroyok Dua TNI
Baru-baru ini, beredar sebuah video yang viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan beberapa pengendara Motor Gede (Moge) tengah mengeroyok dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat. Dua anggota TNI yang dikeroyok yakni Serda M Yusuf dan Serda Mistari, personel Kodim 0304 Agam. Saat insiden tersebut terjadi, Djamari Chaniago tak sempat melerai, hal ini lantaran dirinya berada di rombongan depan. "Enggak, jadi dia kan rombongan di depan enggak tahu. Jadi begini, jadi ada 21 Moge kan, nah yang 11 kendaraan itu sudah di depan, ini yang 10 ini kan tertinggal dia. Karena tertinggal, dia kan mungkin nambah kecepatan atau bagaimana," ujar Kombes Stefanus. "Terus ini kan yang boncengan tentara ini mungkin pas rombongan pertama dia sudah minggir gitu, karena dia enggak tahu kalau di belakang masih ada, dia kan jalan. Kemudian dateng lah ini rombongan yang di belakangnya ini yang 10 itu, mungkin sambil geber-geber kan, mungkin apakah dia bertujuan supaya yang di depan ini minggir. Karena dia kan enggak ada pengawalannya, ini kan rombongan tertinggal ini," sambungnya.
Polisi Tetapkan 4 Anggota Moge Sebagai Tersangka
Saat ini, Kepolisian Resort (Polres) Kota Bukittinggi telah menetapkan empat pengendara rombongan Motor Gede (Moge) Harley Davidson asal Bandung, Jawa Barat sebagai tersangka pengeroyokan terhadap dua anggota TNI. Keempat tersangka diketahui berinisial MS (49), B (18), RHS (48) dan NJAD (26). Pihak kepolisian pun hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap anggota Moge lainnya.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini posisi Kabaharkam Polri dijabat oleh Komjen Fadil Imran. Mantan Kapolda Metro Jaya itu resmi duduk di kursi Kabaharkam pada 27 Maret 2023.
Baca SelengkapnyaSepanjang sejarah Indonesia ternyata ada Kapolri yang dijabat dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI (Purn) Edi Sudradjat hanya menjabat selama tiga bulan periode 19 Februari 1993 – 21 Mei 1993.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal TNI yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) selama satu dekade.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyinggung soal pencalonan Kasad Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMendagri buka suara mengenai pencopotan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki
Baca Selengkapnya