Kisah Edward Pernong Pensiunan Jenderal Polisi Dipanggil Soeharto, Langsung Promosi
Merdeka.com - Brigjen (Purn) Edward Syah Pernong merupakan pensiunan perwira tinggi bukan dari lulusan Akademi Kepolisian. Purnawirawan ini merupakan Raja di Kerajaan Adat Paksi Sekala Brak, Lampung.
Selama berkarier di Korps Bhayangkara, Edward cukup banyak menduduki berbagai jabatan mentereng. Mulai dari Kapolres, Kapolwiltabes, hingga Kapolda.
Tak hanya itu, prestasinya sebagai seorang polisi juga tak sembarangan. Edward bahkan pernah mendapatkan penghargaan Adhi Satya Bhakti langsung dari Presiden Soeharto. Simak ulasan selengkapnya:
-
Kenapa Soeharto diangkat jadi Jenderal Besar? Mabes ABRI tahun 1997 menyebutkan setidaknya ada tiga prestasi Soeharto yang membuatnya dinilai layak untuk mendapatkan gelar Jenderal Besar.
-
Bagaimana Soeharto bernostalgia dengan teman-temannya? Terselip keharuan saat Kamin mengenang pernah bekerja bersama sama Soeharto sebagai pembantu klerek bank desa.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Siapa yang jadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto. Mengutip situs tni.mil.id, sejak saat itu, karier suami Tuti Sutiawati ini meroket tajam.
-
Siapa yang menjadi ajudan Soeharto? Pada tahun 1974, Kolonel Try Sutrisno Diangkat Menjadi Ajudan Presiden Soeharto Empat tahun Try menjabat ajudan presiden.
-
Kenapa Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi, kontribusi kepada TNI Polri. Anggota TNI dan Polri selalu siaga dalam menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat Papua.
Sosok Edward Syah Pernong
Instagram/@rosimnyerupa ©2023 Merdeka.com
Edward berpengalaman di bidang reserse. Terakhir menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung. Ia merupakan Kapolda yang bukan berasal dari Akademi Kepolisian (Akpol). Edward mengawali karier kepolisian saat mendaftar Sekolah Pewira (Sepa).
Sejak 31 Desember 2015 lalu ia dimutasi sebagai Pati Yanma Polri dalam rangka memasuki masa pensiun.
Karier Edward Syah Pernong
Karier Edward sendiri di kepolisian bisa dibilang cukup cemerlang. Setelah lulus, pertama ia ditempatkan di PTIK pada tahun 1984. Setelah itu, ia kemudian disekolahkan oleh gubernur PTIK di Dikjur Serse. Lalu, masuk Selapa Dikreg XX 1992.Setelah hijrah ke Jakarta, karir kepolisian Edward terus mengalami peningkatan. Ia pernah ditempatkan sebagai Kasubnit I, Reserse Umum Polda Metro Jaya. Tidak lebih tiga bulan di sana, ia dipercaya menjadi Kasatserse Polres Metro Bekasi pada 1992. Adapun jabatan yang pernah diemban Edward mulai dari Wakapolres Metro Jakarta Utara, Kapolres Bandung, Kapolwiltabes Semarang, hingga Kapolda Lampung.
Dapat Penghargaan
Instagram/@edwardspernong ©2023 Merdeka.com
Edward juga merupakan sosok polisi berprestasi. Ia pernah mendapat penghargaan dari presiden Soeharto. Ia sempat dipanggil langsung ke Istana Negara untuk menerima Lencana Adhi Satya Bhakti.
"Itu adalah suatu penghargaan khas profesi kepolisian," kata Jenderal Dibyo Widodo, Kapolri saat itu dikutip dari Instagram @edwardspernong.
Penghargaan itu didapatkan Edward berkat keberhasilannya menumpas kejahatan. Tahun 1995, di wilayah kerjanya terjadi perampokan dan pemerkosaan keluarga ACAN. Dalam tempo 11 hari, berkat kerja keras tim buru sergap yang dipimpin Edward. Para pelakunya tertangkap dan kasus terungkap. Kasus terkuak tuntas tanpa menyisakan tanda tanya di masyarakat. Keberhasilannya mengungkap kasus tersebut membawa Edward dipromosikan menduduki jabatan Komisaris Besar kepolisian. Kariernya semakin naik berkat beberapa kasus yang pernah dia tangani.
Raja Lampung
Instagram/@rosimnyerupa ©2023 Merdeka.com
Selain sebagai seorang perwira tinggi Kepolisian, Edward juga merupakan Sultan Kepaksian Pernong di Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak, yang berada di Batu Brak, Provinsi Lampung.Paksi Pak Sekala Brak adalah kerajaan adat di Provinsi Lampung. Sesuai namanya, kerajaan adat Paksi Pak (empat paksi) terdiri dari empat paksi yang masing-masing dipimpin seorang sultan. Brigjen Edward sendiri memimpin Paksi Buay Pernong dengan gelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 dan bertahta di Gedung Dalom (istana/keraton), Batubrak.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaBerikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca SelengkapnyaPresiden Sukarno segera mencari sosok pengganti sementara panglima Angkatan Darat karena Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani diculik.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tiga Komjen Polri berkumpul di acara pernikahan bersama Bos Pelindo.
Baca SelengkapnyaSosok bintang dua Polri membagikan momen kelihaiannya dalam meracik kopi di sebuah kedai. Aksi ini mendadak membuatnya terlihat jadi seorang 'barista'.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok polisi istimewa yang diungkapkan oleh Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMomen syukuran ulang tahun Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusbroto bertabur tokoh ternama di tanah air.
Baca SelengkapnyaSoeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.
Baca SelengkapnyaAgenda pelantikan Eddy Hartono berlangsung bersamaan dengan dilantiknya Syaifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial
Baca Selengkapnya