Kisah Guru WNI Bertahan Hidup di Amerika saat Covid-19, Rela Jadi Kurir Demi Makan
Merdeka.com - Covid-19 atau dikenal dengan virus corona yang saat ini masih menjadi pandemi menimbulkan banyak dampak bagi masyarakat di dunia, tak terkecuali pereknomian setiap individu. Beberapa kalangan mengalami penurunan pendapatan karena virus corona yang kian mewabah ini.
Seperti salah seorang guru WNI di Ohio, Amerika Serikat, yang rela menjadi kurir agar dapat bertahan hidup di sana. Seperti apa kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya dari berbagai sumber.
4.000 Lebih Orang Terinfeksi Corona di Ohio
-
Kenapa guru ini viral? Tri Adinata, dengan akun TikTok pribadinya @triadinata91 menarik perhatian ribuan orang dengan video singkatnya yang menakjubkan. Video yang telah menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, memperlihatkan bagaimana musik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan dukungan kepada perjuangan yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Bagaimana guru ini menyampaikan pesannya? Tri Adinata dengan penuh empati menyampaikan pesannya, bahwa anak-anak Palestina juga berhak mendapatkan pendidikan dan kebahagiaan seperti anak-anak di tempat lain.
-
Bagaimana guru memberikan pengaruh? Guru dapat mengubah hidup hanya dengan perpaduan kapur dan tantangan yang tepat.
-
Bagaimana guru mengatasi kesulitannya? Dalam video, guru laki-laki itu memperlihatkan nama muridnya Revaveroesy Veisaqireina Mulawarman. “Hi guys, nomor 19 bacanya gimana ya?“ katanya dalam video, diunggah akun Twitter @kegblgnunfaedh, pada Selasa (1/8). Saat sang guru kesulitan kesulitan menyebut nama muridnya. Murid-muridnya yang ada di dalam kelas sontak tertawa.
-
Siapa yang melamar menjadi guru? Saya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Safitri RahayuTempat/tanggal lahir : Magelang, 23 April 1996Agama : IslamPendidikan terakhir : Universitas PadjajaranGelar : Sarjana PendidikanAgama : IslamAlamat : Jalan Surabaya No. 59 Kota MalangNomor Telepon : 081234567890 Mengajukan lamaran untuk menjadi tenaga pengajar di SD Harapan Nusantara, Malang.
Pujiati Sari, salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai guru di Ohio, Amerika Serikat mengungkap terdapat sebanyak 4.043 orang terinfeksi virus corona per Minggu (5/4) lalu. Melalui video saluran Youtube Andri Indonesia, Pujiati juga mengatakan sekitar 119 orang tengah meninggal dikarenakan virus corona itu di Ohio.
Youtube/Andri Indonesia 2020 Merdeka.com
"Lima April hari minggu ini, terhitung sejak hari ini, orang-orang yang terkena virus corona di Ohio itu sekitar empat ribu empat puluh tiga orang, dan yang meninggal itu sekitar seratus sembilan belas orang," ungkapnya.
Semua Sekolah Tutup
Pujiati merupakan seorang guru pengganti di salah satu sekolah yang ada di Ohio. Ia mengatakan sejak 16 Maret semua sekolah yang ada di Amerika khususnya Ohio ditutup hingga 1 Mei 2020 lantaran pemerintah menerapkan kebijakan social distancing.
Youtube/Andri Indonesia 2020 Merdeka.com
"Enggak ada yang namanya sekolah buka sejak tanggal enam belas Maret dan minggu kemarin diumumkan kembali bahwa sekolah akan ditutup hingga satu Mei. Ya Allah masa saya enggak kerja selama satu bulan setengah sih di Amerika?," ujar Pujiati.
Sempat Ingin Pulang ke Indonesia
Penutupan sekolah tentu membuat Pujiati sebagai guru pengganti harus memutar otak untuk tetap bertahan hidup di Amerika. Sebelumnya ia sempat ingin pulang ke Tanah Air, namun ia mengurungkan niatnya karena Indonesia juga sedang diserang wabah virus yang sama.
Youtube/Andri Indonesia 2020 Merdeka.com
"Jadi pikirku bagaimana saya bisa bertahan hidup di Amerika? Saya mau pulang ke Indonesia juga, Indonesia sekarang lagi panas-panasnya corona virus, jadi serba salah lah. Nah, dari situ saya memutar otak untuk mencari pekerjaan lain," lanjutnya.
Jadi Delivery Driver atau Kurir
Pujiati memutuskan untuk bekerja sebagai delivery driver atau kurir. Ia mengungkapkan pekerjaan ini juga tak terlalu berisiko di tengah pandemi virus corona.
Youtube/Andri Indonesia 2020 Merdeka.com
"Sebagai delivery driver di GoPuff. Alasan saya memilih pekerjaan ini karena alhamdulillah pekerjaan ini sangat gampang," jelasnya.
Tak Perlu Kontak Secara Langsung dengan Pelanggan
Ia juga menjelaskan karena pekerjaan yang ditekuninya sekarang begitu mudah, dirinya tak perlu melakukan kontak secara langsung dengan pelanggan melainkan hanya mengirimkan barang di depan rumah saja.
Youtube/Andri Indonesia 2020 Merdeka.com
"Dan tidak melakukan banyak kontak atau banyak bertemu langsung dengan customer. Jadi di situ ada option (pilihan) di mana kita hanya mengantarkan barang di depan rumah mereka," kata Pujiati mengaku.
Bawa Surat Penting saat Bekerja
Dirinya juga mengungkapkan bahwa sebagai seorang kurir, ia harus tetap membawa surat resmi dari perusahaannya sebagai bukti Pujiati sedang bekerja. Surat tersebut juga menjadi pegangan Pujiati jika sewaktu-waktu ia dicegat oleh pihak keamanan.
Youtube/Andri Indonesia 2020 Merdeka.com
"Selama saya beroperasi sebagai delivery driver saya harus membawa dua surat ini. Satu yang menerangkan kalau ini GoPuff on Delivery saya lagi nganter, dan ini satu surat dari pimpinan GoPuff sendiri yang menerangkan ini merupakan essential worker. Jadi kalau misalkan ada polisi yang nahan saya di jalanan, saya bisa menunjukkan dua surat ini sebagai bukti kalau saya lagi on the duty," tegas Pujiati.
Antisipasi Virus Corona Selama Bekerja
Dalam melakukan pekerjaannya di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, wajar jika Pujiati tetap merasa takut. Namun, ia melakukan antisipasi dengan membawa alat-alat guna melindungi dirinya seperti masker hingga hand sanitizer.
Youtube/Andri Indonesia 2020 Merdeka.com
"Saya tetap berhati-hati teman-teman, gitu. Saya selalu membawa masker N95 yang ada filternya, terus saya juga selalu membawa hand sanitizer. Aduh saya sebetulnya takut banget terkena corona virus," ujarnya. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksinya ini menunjukkan bahwa dengan usaha dan tekad yang kuat, berbagai peluang rezeki bisa terbuka.
Baca SelengkapnyaBerjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.
Baca SelengkapnyaSelama berada di Amerika Serikat, Terry Putri menjalani pekerjaan sebagai kurir makanan. Terry Putri mengungkap soal penghasilannya sebagai kurir makanan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menjadi perhatian yakni saat Terry Putri menjalani pekerjaan sebagai kurir pengantar makanan.
Baca SelengkapnyaDia rela banting tulang 20 jam sehari agar sang adik dapat melanjutkan pendidikan.
Baca SelengkapnyaSetiap hari ia harus mencari rongsok. Di balik semua itu, ia adalah sosok yang begitu berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaKisah driver ojek online difabel viral di media sosial. Kisahnya yang pantang menyerah buat terkesan salah satu bule.
Baca SelengkapnyaCinta Kuya berjualan nasi warteg di Amerika. Aksinya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaHasil penjualan tahu bakso tidak seberapa, tapi cukup untuk biaya kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPemilik akun @mukhlis_142 menceritakan kisah seorang bapak penderita stroke yang ia temui secara random.
Baca SelengkapnyaGuru yang dulunya penuh wibawa di ruang kelas kini harus berjuang mengais rezeki di tengah keramaian terminal.
Baca Selengkapnya