Kisah Haru Pemuda Lolos TNI AD, Tuntaskan Janji ke Kakak yang Gugur di Papua
Merdeka.com - Menjadi anggota TNI menjadi cita-cita yang banyak diinginkan para pemuda. Dikenal gagah dan berani untuk menjaga NKRI membuat para pemuda berbondong-bondong mendaftar sebagai abdi negara tersebut.
Salah satunya ialahHasrin yang berhasil lolos menjadi prajurit TNI. Rupanya, menjadi TNI untuk menepati janji kepada mendiang kakaknya yang gugur saat menjalankan tugas sebagai TNI di Papua.
Berikut ulasannya.
-
Apa yang membuat prajurit TNI ini ingin menghabiskan masa tuanya di Papua? Diungkapkan, Gatot ingin menghabiskan masa tuanya di Kaimana, Papua Barat. Sang istri pun dikatakan telah menyetujui keinginan prajurit TNI ini.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menunjukkan tanggung jawab mereka? Jadi image-image yang negatif tentang daerah kita mari kita buktikan dengan hal yang positif yang bisa kita lakukan selama kita selama kita berada di daerah perantauan ini. Tunjukkan kita bisa menjadi anak rantau yang bertanggung jawab,' imbuh Edward.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Cita-Cita jadi Tentara
Hasrin tercatat lolos untuk mengikuti pendidikan Sekolah Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) Gelombang I Tahun 2020. Hal itu disampaikan oleh Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail.
Instagram @tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
Selain itu, keinginan menjadi prajurit TNI AD timbul lantaran sosok kedua kakaknya. Rasdin dan Risno sudah lebih dulu berkecimpung di militer, hingga dikirim bertugas ke beberapa wilayah.
"Kali ini, Hasrin pun mengikuti jejak langkah kakaknya (Rasdin) setelah berhasil lolos mengikuti seleksi tingkat pusat Secata PK TNI AD Gelombang I tahun ini," kata Letda Rusmin seperti dikutip dari laman resmi TNI.
Tuntaskan Janji pada Mendiang Kakak
Selain berkesempatan meraih cita-cita sebagai tentara, lolosnya mengikuti jenjang pendidikan membuat Hasrin telah menuntaskan janji. Hasrin berjanji akan menjadi penerus sang kakak di TNI, yakni Praka Anumerta Risno.
Hal yang sama dilakukan oleh kakak keduanya, Rasdin. Ia telah berhasil meneruskan estafet perjuangan di militer, hingga menyandang pangkat Prajurit Dua. Rasdin kini lanjut dengan mengikuti sekolah kesenjataan infanteri.
"Tentu, bukan saja sekedar mewujudkan cita-cita mereka tapi juga sekaligus menuntaskan janjinya untuk menjadi tentara sebagaimana almarhum kakaknya (Risno)," imbuh Letda Rusmin.
Meninggal Saat Bertugas di Papua
Instagram @tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
Kakak laki-laki pertama yang bernama Risno yang kala itu masih berpangkat Prajurit Kepala (Praka) Anumerta. Dia dikirim ke Papua untuk menjalankan tugas negara. Sayangnya ia termasuk prajurit dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 725/Woroagi (Wrg) yang gugur.
"Kakaknya, Praka Anumerta Risno gugur dalam kecelakaan helikopter bersama beberapa rekannya dari Satgas Yonif 725/Wrg," ucap Letda Rusmin.
Hasrin Ingin Almarhum Bangga dan Tenang
Instagram @tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
Masih ada dua laki-laki bersaudara yang kelak mengabdikan diri untuk negara, dari keluarga asal Sulawesi itu. Hasrin mengaku bangga bisa lulus seleksi dan berhak mengikuti pendidikan Secata PK.
Selain membuat orangtua bahagia, ia merasa sudah menuntaskan janji kepada mendiang Risno. Kini langkahnya akan dibimbing pula oleh Rasdin, kakak keduanya.
"Ini semua untuk kebahagiaan dan kebanggaan orang tua dan semoga kakak saya (almarhum Risno) bisa tersenyum di sana, semoga tenang di alam sana, janji dan niatmu akan kami tuntaskan untuk kebahagiaan dan kebanggaan orang tua dan keluarga," tutur Hasrin saat dihubungi melalui telepon.
Patut diketahui, Hasrin menjadi salah satu dari 142 calon peserta seleksi Cata PK TNI AD Gelombang I dari Sub Panda Kendari. Kemudian ia akan mengikuti tingkat pusat di Makassar. Bersamaan dengan lulusnya 89 orang pemuda untuk mengikuti pendidikan di Rindam XIV/Hsn. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat
Baca SelengkapnyaSang putri berjuang keras sejak kecil demi meneruskan pengabdian sang ayah ke ibu pertiwi.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan TNI AD ini berhasil membuat anak asuhnya mewujudkan cita-cita sebagai prajurit tentara. Ini merupakan janjinya kepada mendiang sahabatnya.
Baca SelengkapnyaMomen mengharukan dua saudara anggota TNI terpisah 5 tahun dan bertemu di Papua saat penugasan. Simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaSang kakak yang juga berprofesi sebagai prajurit TNI AL ini dibuat bangga dengan pencapaian adiknya yang berhasil mengikuti jejaknya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaSang putra diketahui baru saja lolos Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaAnak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaKepedihan tersebut seketika tergantikan dengan kebahagiaan lantaran si bungsu lolos Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaSang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca Selengkapnya