Kisah Kesederhanaan Syafii Maarif, Pilih Naik Sepeda Pemobil Sampai Segan Menyalipnya

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau lebih akrab disapa Buya Syafii wafat, Jumat (27/5). Buya Syafii menghembuskan napas terakhirnya di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada pukul 10.15 WIB.
Kabar duka mendalam ini disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, melalui pesan singkatnya.
Banyak kenangan semasa hidup almarhum yang begitu berkesan dan penuh teladan. Selama ini Buya Syafi'i terkenal dengan kesederhanaan serta idealismenya dalam membela kebenaran dan keadilan.
Selain itu, kesederhanaan sang guru bangsa ini turut membekas di hati. Hingga salah satu momennya bersepeda kala itu sempat viral di media sosial Twitter dan menjadi trending topic. Bahkan putri Gus Dur, Alissa Wahid sampai ikut berkomentar.
Simak video dan kisah kesederhanaan Syaffi Maarif, hingga pemobil pun tak berani menyalipnya berikut ini, seperti dihimpun dari akun Twitter @budhihermanto, Jumat (27/5).
Direktur Ini Tak Berani Salip Pesepeda
Twitter @budhihermanto ©2022 Merdeka.com
Sebuah video berdurasi 32 detik memperlihatkan seorang pemobil yang tak berani menyalip pesepeda berpenampilan begitu sederhana.
Pemobil sekaligus perekam video tersebut adalah Budhi Hermanto. Budhi Hermanto merupakan Direktur di Perkumpulan Masyarakat Peduli Media.
Dalam akun Twitter pribadinya @budhihermanto, Budhi membagikan video yang memperlihatkan dirinya berada di belakang seorang pengendara sepeda onthel. Melalui unggahannya, ia mengaku tak berani menyalip pesepeda tersebut.
"Saya gak berani menyalip pengendara sepeda bertopi merah ini, ketemu di kompleks perumahan nogotirto, semoga beliau selalu diberi kesehatan, berkah," cuitnya di Twitter.
Anak Gus Dur Ikut Berkomentar
Twitter @budhihermanto ©2022 Merdeka.com
Unggahan sang pegiat literasi media dan komunitas di Indonesia, Budhi Hermanto tersebut lantas dikomentari pula oleh putri dari Presiden Indonesia ke-4 Gus Dur.
Melihat unggahan videonya, putri Gus Dur, Alissa Wahid sampai ikut berkomentar. Ia menyematkan doa kepada Buya Syaffi di unggahan Budhi Hermanto.
Twitter @budhihermanto ©2022 Merdeka.com
"Buyaaaaaaaaa.....Semoga Buya Syafii Maarif selalu sehat wal afiyat.Aduh saya mbrebes mili. Beliau panutan saya dalam banyak hal," tulis @AlissaWahid.
Sosok Guru Bangsa yang Sederhana
Jokowi Jenguk Buya Syafii Maarif ©2022 Merdeka.com/mukhlis jr biro pers istana
Pesepeda yang mengenakan topi merah itu rupanya mendiang Ahmad Syafi'i Maarif atau biasa disapa Buya Syafii semasa beliau masih hidup.
Buya Syafii merupakan seorang profesor, ulama dan cendikiawan Indonesia. Ia diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP), serta pendiri Maarif Institute.
Buya Syafi'i lahir di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau, Sumatera Barat pada 31 Mei 1935.
Sosoknya begitu disegani di tanah air. Buya Syafii terkenal akan kesederhanaan dan idealismenya. Kisah masa kecilnya pun pernah ditorehkan dalam novel berjudul 'Si Anak Kampung' karya Damiem Demantra. Bahkan difilmkan dan meraih penghargaan pada America International Film Festival (AIFF).
Menurut informasi yang dihimpun, mendiang pernah mengikuti Program Master di Departemen Sejarah Universitas Ohio, Amerika Serikat. Sementara gelar doktornya diperoleh dari Program Studi Bahasa dan Peradaban Timur Dekat, Universitas Chicago, AS.
Kabar Duka, Buya Syafii Meninggal Dunia
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan kabar duka, Ahmad Syafii Maarif telah berpulang ke Pangkuan Ilahi, Jumat (27/5) pukul 10.15 WIB.
"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," kata Haedar dalam pesan singkatnya.
"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na'im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do'a dari semuanya," imbuh Haedar.
Haedar menambahkan terkait pemakaman dan informasi lainnya menyusul. Informasi sementara, Buya Syafii akan disalatkan dan disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Buya Syafii sempat menjalani rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gamping sekian kali. Beliau sempat menjalani perawatan karena mengalami serangan jantung ringan.
Video Kesederhanaan Buya Syaffi
Momen bukti kesederhanaan almarhum Buya Syaffi semasa hidup. Ia memang kerap memilih untuk mengendarai sepedanya.
Berikut videonya.
Saya gak berani menyalip pengendara sepeda bertopi merah ini, ketemu di kompleks perumahan nogotirto, semoga beliau selalu diberi kesehatan, berkah. pic.twitter.com/GJrnvip4Et
— Budhi Hermanto (@budhihermanto) August 30, 2021 (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya