Kisah Penjual Ikan Besarkan Tiga Anak Hingga Sukses jadi TNI, Polri dan Sekuriti
Merdeka.com - Menjadi sosok orangtua tentu saja memiliki tanggung jawab besar di belakangnya. Mulai dari merawat, membesarkan hingga mendidik anak-anaknya hingga sukses. Begitu pula yang dilakukan oleh penjual ikan asal Desa Mangilu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Berbekal mencari dan menjual ikan keliling, pria ini berhasil mendidik ketiga anaknya hingga sukses. Ketiganya bahkan memiliki pekerjaan yang sangat membanggakan yakni menjadi TNI, Polri hingga Sekuriti di perusahaan BUMN.
Lantas bagaimana kisah penjual ikan membesarkan tiga anak hingga sukses jadi TNI, Polri dan Sekuriti ini? Melansir dari akun YouTube Official iNews, Rabu (2/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Bagaimana Anak TNI berprestasi? Dalam Kejuaraan Nasional Arung Jeram itu, Shafira mengikuti lomba Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
-
Bagaimana tiga putra suku Anak Dalam bisa jadi polisi? Kisahnya bermula saat seorang Bhabinkamtibmas memberikan sosialisasi adanya proses perekrutan anggota Polri kepada masyarakat suku anak dalam Jambi.
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
-
Mengapa tiga putra suku Anak Dalam jadi polisi? Sempat berpikir tak diperhatikan, kini mereka bisa menjadi bukti bahwa anak dalam juga bisa menjadi anggota Polri.
TNI, Polri dan Sekuriti Hormat ke Penjual Ikan
Sebuah foto tiga profesi berbeda hormat ke penjual ikan viral di media sosial. Tampak seorang prajurit TNI, Polri dan Sekuriti hormat kepada pria penjual ikan keliling. Siapa sangka, mereka adalah anak dan ayah.
YouTube Official iNews ©2021 Merdeka.com
Anwar, anak pertama adalah seorang anggota brimob. Kemudian Rifadi si anak kedua bertugas di Kostrad TNI AD dan si bungsu Firman bekerja sebagai satpam sebuah perusahaan BUMN. Ketiganya sukses berkat perjuangan seorang ayah yang bekerja sebagai penjual ikan keliling.
Penjual Ikan Keliling
Meski menjadi orang sukses, ketiganya tak lantas melupakan perjuangan sang ayah. Mereka memberikan penghormatan terbaik mereka kepada pahlawan keluarga. Mengingat ketiganya sukses berkat kerja keras Pak Patang dalam bekerja.
YouTube Official iNews ©2021 Merdeka.com
Dalam kesehariannya, Pak Patang bekerja mencari dan menjual ikan keliling. Bukan hanya itu saja, Pak Patang dan istri juga diketahui menjadi buruh tani di sawah milik tetangganya. Semua itu telah dilakukan Pak Patang selama sekitar 30 tahun.
Pahlawan Nafkah
Kerja keras Pak Patang akan selalu diingat dan dihargai oleh ketiga anaknya. Rifadi menyebutkan, dia menganggap Pak Patang seperti pahlawan nafkah khususnya bagi dirinya. Karena, Pak Patang selalu memberikan sesuatu dengan hasil jerih payahnya sendiri. Hingga perjuangan tersebut mengantarkan ketiga anaknya menjadi orang sukses.
YouTube Official iNews ©2021 Merdeka.com
"Saya selaku anak menganggap beliau adalah Pahlawan nafkah buat saya. Karena beliau lah istilahnya memberikan sesuatu dari hasil jerih payahnya untuk anak-anaknya sampai Alhamdulillah berhasil," ujar Firman, putra bungsu Pak Patang yang bekerja sebagai satpam di BUMN.
Cara Besarkan Anak
Saat ditanya bagaimana cara membesarkan anak, Pak Patang tak tahu harus menjawab seperti apa. Sebab, menurutnya dia membesarkan anak seperti orangtua pada umumnya. Akan tetapi, ketiga anaknya memang dinilai sudah rajin belajar sejak masih di sekolah.
YouTube Official iNews ©2021 Merdeka.com
"Seperti biasa ibu," jawab Patang yang hanya membesarkan anak-anaknya seperti pada umumnya."Rajin belajar sejak di sekolah," tambahnya saat ditanya apakah anak-anak pak Patang dulunya rajin belajar.
Tak Punya Latar Pendidikan
Dikatakan, Pak Patang dan istri bahkan tidak memiliki latar belakang pendidikan. Meskipun begitu, Pak Patang dan istri tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Hingga mereka bisa berhasil dan membanggakannya seperti sekarang.
YouTube Official iNews ©2021 Merdeka.com
"Tidak ada Bu," kata Pak Patang."Istri pun begitu ya Pak?," tanya reporter wanita."Iya," jawabnya diakhiri senyuman.
Video Kisah Penjual Ikan Besarkan Tiga Anaknya
Berikut video kisah penjual ikan besarkan ketiga anak hingga menjadi orang sukses.
(mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik kesuksesan para Jenderal TNI Polri ini tentu ada peran sang ibu yang begitu penting.
Baca SelengkapnyaSering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Baca SelengkapnyaAnak seorang janda penjual gado-gado membuktikan bahwa latar belakang keluarga tidak menentukan nasib kesuksesan seseorang. Kini ia jadi seorang tentara.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga komplet menjadi perwira TNI-Polri. Ayahnya anggota Kopassus, kakak perempuan seorang Polisi, dan adik laki-lakinya tentara.
Baca SelengkapnyaAnak seorang penjual ayam berhasil menjadi seorang Perwira Polisi. Berkat kerja kerasnya, ia mampu menggapai mimpi untuk menjadi Polisi.
Baca SelengkapnyaIni sosok di balik suksesnya tiga perwira TNI-Polri saat ini hingga mampu menjabat posisi strategis. Siapa orangnya?
Baca SelengkapnyaBerikut kisah tiga bersaudara yang dibesarkan oleh sang nenek dan kini jadi orang sukses.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaOrang tua yang berprofesi sebagai petani ini awalnya banyak menghadapi cibiran lantaran memiliki 10 anak.
Baca SelengkapnyaMusarofah seorang ibu yang berhasil mendidik tiga anak laki-lakinya menjadi orang sukses. Tiga anak laki-laki Musarofah perwira TNI Polri.
Baca SelengkapnyaTerungkap, ada salah satu siswa SPN yang merupakan putra dari tukang penjual kicimpring, keripik khas Tanah Pasundan.
Baca Selengkapnya