Kisah Uswatun Jadi Prajurit TNI dan Atlet Dunia, Dulu Ikut Tinju Tanpa Ortu Tahu
Merdeka.com - Sertu (K) Uswatun Hasanah, seorang prajurit TNI dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) memiliki kisah sukses yang bisa memotivasi orang lain. Ia adalah anggota TNI sekaligus atlet tinju yang sudah memperoleh banyak prestasi.
Sebelum ia masuk menjadi atlet tinju, ia sempat menekuni untuk menjadi atlet taekwondo. Namun, nasib berkata lain. Ia merasa lebih cocok untuk menjadi atlet tinju ketimbang taekwondo.
Olahraga tinju memang terdengar terlalu keras bagi seorang perempuan. Akan tetapi Uswatun sudah membuktikan bahwa perempuan juga bisa beraksi di atas ring tinju dan memenangkan berbagai macam kejuaraan.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Apa predikat Kartini Hermanus di TNI AD? Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
-
Dimana Mas Hendi memotivasi para pelaku UMKK? Hendi hadir di acara 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik' di Magelang.
-
Siapa istri prajurit TNI ini? Bukan dengan wanita asli Papua, Ia berpacaran dengan wanita asal Pekanbaru, Riau.
-
Kapan Kartini Hermanus dilantik jadi Komandan Pusdik Kowad? Kemudian, pada 27 Mei 1997, Kartini Hermanus meraih prestasi lebih lanjut saat ia dilantik sebagai Komandan Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Pusdik Kowad).
-
Siapa yang menginspirasi wanita Indonesia? Di hari yang istimewa ini, mari kita renungkan kembali semangat yang telah ditanamkan oleh Kartini, yang tidak hanya menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia, tetapi juga bagi setiap individu yang bermimpi dan berusaha untuk mencapai kesetaraan di segala aspek kehidupan.
Orangtua
©2022 Merdeka.com/youtube/TNIAngkatanDarat
Atlet tinju asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut awalnya juga mendapatkan penolakan dari orang tuanya. Sebagaimana orangtua pada umumnya, mereka khawatir anaknya ketika menekuni olahraga tinju.
Namun, ketika Uswatun sudah mengikuti berbagai macam kejuaraan dan berhasil mendapatkan beberapa medali, ia kemudian baru diizinkan oleh orang tuanya untuk menekuni dunia tinju.
“Awalnya orangtua juga tidak setuju saya mengikuti olahraga tinju, karena mungkin orang tua mikir olahraga tinju memang keras. Tapi lama kelamaan saya mengikuti kejuaraan diam-diam, tanpa izin sama orangtua, tapi sama pelatih. Setelah saya juara beberapa kali di kejuaraan nasional. Ibu saya mensupport saya.” ujar Uswatun.
Menjadi TNI
©2022 Merdeka.com/youtube/TNIAngkatanDarat
Sebelum ia menjadi TNI, Uswatun sudah lama menekuni dunia tinju. Ia juga sempat menjuarai Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2016.
Ketika ia tengah bertanding dan menjuarai PON. Seorang utusan dari TNI meminta Uswatun untuk bergabung dan menjadi anggota TNI. Momen itu tentu langsung diterima oleh Uswatun dan membuatnya bisa bergabung menjadi anggota TNI AD.
Orang tuanya yang sebelumnya bekerja sebagai chef di sebuah restoran kemudian berhenti dan kehidupannya selanjutnya dibiayai oleh Uswatun. Setelah menjadi TNI, ia juga bisa lebih intens lagi dalam menjalani latihan sebagai seorang petinju.
Prestasi Uswatun
©2022 Merdeka.com/youtube/TNIAngkatanDarat
Ia adalah sosok petinju yang hebat. Hal itu ia buktikan dengan beberapa prestasi yang sudah ia capai selama ini. Pertama ia mendapatkan medali Asian Games pada tahun 2018. Ia merupakan putri pertama yang bisa menyumbangkan medali di Indonesia.
Selanjutnya, ia juga berhasil menjadi finalis di kejuaraan Asia di Dubai dan mendapatkan medali perak.
Sebelumnya di Thailand ia juga sempat mengikuti kejuaraan dan mendapatkan medali perunggu. Meskipun ia menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan sangatlah minim. Ia dua kali mengikuti Sea Games dan pada terbaru pada 2022, ia berhasil mendapatkan perak. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok perempuan teguh ini berjuang keras demi bisa lulus menjadi seorang Kowad TNI. Ia terinspirasi dari sosok mendiang ayahnya Sertu TNI Yafet Harimisa.
Baca SelengkapnyaLetnan Kolonel Untung Pranoto menjabat Pabandya Tatib Makopassus. Tugasnya menegur tentara yang tidak disiplin.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa 2023 dari TNI Angkatan Darat, Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan alasannya menjadi seorang tentara.
Baca SelengkapnyaCerita wanita rela temani adiknya dan selalu berikan semangat untuk menggapai kesuksesan. Semua usahanya ternyata berbuah manis.
Baca SelengkapnyaSimak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.
Baca SelengkapnyaSelain berkarier sebagai atlet voli, wanita ini ternyata salah satu prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
Baca SelengkapnyaPotret pemuda yang nasibnya berubah drastis dan kini menjadi Jenderal TNI berpengaruh di Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaDirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Dudung Abdurachman beri kesempatan pemuda asal Banten lompat pendidikan ke Bintara TNI setelah sebelumnya mendaftar sebagai Tamtama.
Baca SelengkapnyaMomen Bapak Matahari Kopassus berikan semangat prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca Selengkapnya