Kisah WNI Jual Makanan Khas Indonesia di AS, Keuntungan Disumbangkan untuk Pendidikan
Merdeka.com - Kisah seorang WNI bernama Nuri Auger patut untuk diapresiasi. Sebab, diaspora Indonesia yang kini tinggal di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat itu aktif memperkenalkan budaya Tanah Air lewat makanan khas pada warga di sana.
Ia memilih untuk berjualan bumbu makanan Indonesia yang otentik dengan brand O'ne Nuri atau yang berarti Ibu Nuri dalam bahasa Padang.
Menariknya, hasil keuntungan dari penjualannya itu justru disalurkan ke Yayasan Cempaka untuk membantu meningkatkan pendidikan bagi anak-anak dan perempuan di Indonesia. Simak ulasannya:
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Apa saja resep makanan tradisional Indonesia yang terkenal? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah. Karenanya, tidak sedikit dari turis mancanegara yang tertarik menikmati sajian makanan tradisional Indonesia.
-
Apa contoh akulturasi di kuliner Indonesia? Misalnya, dalam makanan, terdapat akulturasi antara rempah-rempah dari India dan teknik masak dari China yang menghasilkan masakan Nusantara yang kaya akan rasa dan aroma.
-
Bagaimana Perempuan Berkebaya Indonesia mengajak orang pakai kebaya? Mereka juga turut mengajak para perempuan secara luas agar mengenakan kebaya sebagai salah satu cara melestarikan busana tradisional.
-
Bagaimana Ibu Bunga melestarikan kuliner Indonesia? Ia ingin agar warisan kuliner dari tanah kelahirannya tetap lestari meski berada di negera orang.'Saya juga ajarin anak saya untuk membuat kuliner ini dan juga cara membuatnya,' kata Ibu Bunga dikutip dari kanal YouTube Rudy Chen.
-
Makanan khas Indonesia apa saja yang dijual Ibu Bunga? 'Di sini juga ada urap-urap, sambal lado udang, sayur lodeh, dan lain sebagainya,' kata Ibu Bunga dikutip dari kanal YouTube Rudy Chen.
WNI Jual Bumbu Makanan Indonesia
Melansir dari unggahan di kanal Youtube VOA Indonesia, Nuri Auger menceritakan awal mula dirinya mencoba menjual bumbu masakan khas Indonesia di Amerika Serikat.
Hal itu berawal dari kerinduannya akan masakan Tanah Air sejak pindah ke negeri Paman Sam. Dari situlah, Nuri mulai memasak dan memperkenalkan makanan khas Indonesia ke warga Amerika.
Youtube/VOA Indonesia ©2021 Merdeka.com
"(Biasanya) kalau saya memasak itu untuk suatau kegiatan sosial, jadi saya memperkenalkan makanan Indonesia di Massachusetts dan sekitarnya. Saya join market saya join event-event besar juga," kata Nuri dikutip dari VOA Indonesia.
"Saya senang memperkenalkan makanan kita dengan se-autentik mungkin. Kalau saya memperkenalkan itu (makanan) berarti memperkenalkan nama saya, memperkenalkan diri saya," tambahnya.
Keuntungan untuk Bantu Yayasan
Youtube/VOA Indonesia ©2021 Merdeka.com
Menariknya, Nuri rupanya tidak pernah mengambil keuntungan materi dari upayanya berjualan. Ia justru menyalurkannya ke Yayasan Cempaka yang didirikan bersama diaspora Indonesia lainnya di Boston enam tahun lalu. Organisasi ini bergerak untuk membantu meningkatkan pendidikan bagi anak-anak dan perempuan Indonesia, di Labuan, Jawa Barat. "Sebenarnya itu karena saya cinta Indonesia semata-mata," kata Nuri singkat.
Banyak Digemari
Youtube/VOA Indonesia ©2021 Merdeka.com
Selama pandemi ini, kegiatannya yang selalu ikut event-event besar untuk berjualan masakan Indonesia pun terganggu. Ia pun memfokuskan upaya pencarian dana untuk yayasan dengan berjualan bumbu siap pakai yang dijual online ke seluruh Amerika Serikat. Uniknya, bumbu-bumbu makana khas Indonesia yang dijual oleh Nuri ternyata banyak digemari oleh warga Amerika.
Perkenalkan Kebaya
Youtube/VOA Indonesia ©2021 Merdeka.com
Selain lewat makanan, Nuri juga ternyata aktif memperkenalkan pakaian khas Indonesia yakni kebaya. Kesempatan itu berawal ketika Nuri diminta oleh seorang desainer muda asal Amerika Serikat untuk mengajari cara membuat kebaya. "Saya tidak pernah berpikir untuk berbisnis (kebaya) tetapi ada keinginan saya sekali untuk memberi sedikit ilmu saya yang saya miliki. Dan saya merasa bahagia sekali ada wanita muda ingin membuat kebaya," kata Nuri. Kini, Nuri bahkan diketaui telah mendirikan Art of the Kebaya Maryland, sebuah wadah untuk memperkenalkan kebaya kreasinya melalui pameran dan fashion show. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cinta Kuya berjualan nasi warteg di Amerika. Aksinya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, namanya kian diperbincangkan saat mengumpulkan botol bekas untuk dijual. Cinta juga bekerja part timer sebagai pelayan restoran.
Baca SelengkapnyaDari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaWNI bagikan camilan khas Indonesia di China di momen Jumat Berkah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang kaget menemukan jajanan pasar khas Indonesia yang dijual di pasar tradisional Taiwan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Malaysia datang jauh-jauh ke Garut untuk kunjungi rumah keluarga janda cantik dan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaKemahirannya berbahasa Inggris sontak membuat sang pembeli lantas bereaksi.
Baca SelengkapnyaDia pun memberikan salah satu contoh negara yakni Korea Selatan yang melakukan investasi terhadap kebudayaan.
Baca SelengkapnyaDalam salah satu kunjungannya ke Indonesia, sang istri menyarankan agar Asnur membawa bumbu masakan Padang untuk dipasarkan di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca Selengkapnya