Kocak, Panglima TNI Lupa Naskah di Wayang Orang 'Diikuti 3 Orang Jadi Gak Konsen'
Merdeka.com - Pagelaran wayang orang dengan lakon Pandawa Boyong baru saja dilangsungkan. Panglima TNI Marsekal Yudo Margono ikut terjun langsung dengan berperan sebagai Bima Sena.
Tak terduga, Yudo pun diketahui sempat lupa naskah. Diikuti tiga orang dan tak fokus menjadi alasannya.
Penasaran dengan momennya? Simak ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube TNI Angkatan Laut, Senin (16/1/22).
-
Mengapa Yudo Margono akan diganti sebagai Panglima TNI? Sebab, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan segera pensiun pada akhir November 2023.
-
Siapa yang akan mengganti Yudo Margono sebagai Panglima TNI? 'Iya (sudah terima surpres),' kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, saat dikonfirmasi, Senin (30/10). Calon Tunggal Saat ditanya apakah calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Meutya enggan menjawab secara detail.Dia hanya menyebut, nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa Pak Yono? Seorang penjual gorengan pikul di Kota Depok, Jawa Barat, berbagi cerita kehidupannya.
-
Bagaimana Try menjadi perwira TNI? Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Namun perjalanannya juga tidak mudah. Try sempat dinyatakan gagal dalam tes. Walau sepintas postur try tampak tegap dan gagah, namun tulang bahunya sedikit miring.Hal ini disebabkan hobi Ty mengangkat beban saat masih remaja.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
Lupa Naskah
Panglima TNI Yudo Margono baru saja terjun langsung ke dalam pagelaran wayang orang yang diselenggarakan oleh TNI AL. Dalam sebuah lakon, Yudo tampil dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Mengenakan kostum wayang sebagai Bima Sena, Yudo beraksi di atas panggung. Dalam sebuah dialog dengan sosok pemeran wayang lainnya, awalnya Yudo nampak lancar saat beraksi.
Namun beberapa saat kemudian, Yudo sempat terhenti lantaran lupa dialog miliknya sendiri. Hal tersebut pun turut diungkapnya dalam lakon usai mendapat sedikit bantuan dari lawan main di hadapannya kala itu.
YouTube TNI Angkatan Laut ©2023 Merdeka.com
"Hal ini sudah saya perkirakan sebelumnya. Karena saya tahu, Kurawa adalah angkara murka dan pasti ingin menikmati..." katanya.
"Ya, ya. Aku agak lupa," sambungnya, sembari sedikit tersenyum.
Banjir Gelak Tawa Penonton
Tentu saja, hal ini seketika membuat seisi ruangan tertawa lepas. Tawa pun juga nampak hadir di wajah sang istri, Vero Yudo Margono yang turut berperan di atas panggung.
"Bukan masalah ini sebenarnya. Kamu sebenarnya sudah tahu cerita ini sebetulnya kan?" ungkap dalam dialog lawan main Yudo.
Tak berhenti di sana, Yudo mengaku lupa naskah hingga tak fokus lantaran diikuti tiga sosok wanita di belakangnya. Hal tersebut seketika membuat seisi ruangan kembali terkekeh.
YouTube TNI Angkatan Laut ©2023 Merdeka.com
"Ya, karena diikuti tiga orang di samping saya ini," terangnya.
Panglima TNI jadi Bima Sena
Tidak seperti umumnya, orang dengan jabatan tertinggi di TNI, biasanya dalam acara pagelaran hanya akan duduk dan menyaksikan apa yang ditampilkan oleh anak buahnya.
Namun, kali ini berbeda, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono justru ikut serta dalam pentas ini dengan berperan sebagai Bima Sena.
Bima Sena adalah sosok protagonis yang dikenal sebagai tokoh yang sangat kuat. Sifatnya selalu kasar dan menakutkan bagi musuhnya.
Para Pemeran Pagelaran Wayang Orang
YouTube TNI Angkatan Laut ©2023 Merdeka.com
Kedua petinggi tersebut hanya salah dua dari beberapa pemeran wayang orang Pandawa Boyong.
Masih banyak pemeran lain seperti: Vero Yudo Margono sebagai Dewi Nagageni, Kasad Dudung sebagai Batara Guru.
Kasal Muhammad Ali sebagai Batara Baruna, Kasau Fajar Tri sebagai Eyang Abiyasa, Wakasad Agus Subiyanto sebagai Batara Brahma, Choky Sitohang sebagai Arjuna, Nunung sebagai istri Bagong, dan lain sebagainya.
Lakon Cerita Pandawa Boyong
Pagelaran wayang orang Pandawa Boyong bercerita tentang kegagalan Prabu Kresna menjadi duta pamungkas para pandawa ketika ingin mengambil kembali Kerajaan Astinapura dari para Kurawa.
Para Kurawa memiliki sifat yang licik dan merobek surat perjanjian yang kemudian menyebabkan Perang Baratayudha. Perang itu menyebabkan para Kurawa gugur sehingga Kerajaan Indraprasta dan Kerajaan Astinapura dapat dimiliki kembali oleh Pandawa.
Berbagai lakon atau pemeran dari cerita Pandawa Boyong sebetulnya merupakan lambang dari kehidupan manusia dan mengandung pesan moral dari berbagai sisi.
(mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana jadinya jika sosoknya tampil dengan blangkon?
Baca SelengkapnyaKPK meminta maaf karena pihaknya tidak koordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi.
Baca SelengkapnyaNamun sayangnya, Yudo tidak memberitahu soal siapa kandidat calon Panglima TNI yang bakal jadi bahan masukannya.
Baca SelengkapnyaSerah terima jabatan ini dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang berdinas di luar struktur TNI untuk terus menjalin komunikasi dan pembinaan bahwa mereka masih TNI walau seragam sudah berubah warna.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara soal heboh kasus dugaan suap yang menyeret Kepala Basarnas 2021-2023 Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi 96 perwira tinggi yang menjabat di beberapa posisi strategis TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Baca SelengkapnyaPolisi mengabulkan penangguhan penahanan terhadap seseorang berinisial ARH.
Baca SelengkapnyaPanglima menegaskan, tindakan prajurit TNI di Polrestabes Medan itu tidak mewakili institusi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jabatan Panglima TNI dari Laksamana Yudo Margono kepada Jenderal Agus Subiyanto dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaMayor Dedi sempat terlibat adu mulut dengan Kasar Reskrim Kompol Teuku Fathir, untuk menangguhkan masa hukuman saudaranya, ARH
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Cup mempertandingkan lima cabang olahraga yaitu Sepak Bola, Bola Volly, Tenis Lapangan, Bulu Tangkis dan Tenis Meja.
Baca Selengkapnya