Kejam Banget, Pemuda Pukul & Seret Kakek di Aspal Cuma karena Minta Rokok
Merdeka.com - Baru-baru ini media sosial digemparkan dengan video viral seorang kakek dengan wajah penuh luka sampai terlihat begitu mengerikan dan memprihatinkan. Darah bercucuran di seluruh wajah, mengalir sampai di pakaian.
Warga yang hendak menolong sempat mengira si kakek adalah korban tabrak lari. Ternyata kakek bernama Basri dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan itu telah menjadi korban penganiayaan dari tiga pemuda.
Wajahnya setengah hancur, akibat terseret di aspal. Simak informasi lengkapnya berikut ini.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
Disangka Korban Tabrak Lari
Instagram @memomedsos @irawan_akbarnet ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman Instagram akun @memomedsos dari Indozone.id. Sebelumnya kakek Basri sempat dilaporkan oleh warga yang menolong, telah menjadi korban tabrak lari.
Bekas terseret di aspal dan tanah masih terlihat jelas membekas di pakaian, serta tubuh renta kakek Basri. Video dan potretnya menjadi viral usai diunggah oleh akun @irawan_akbarnet di Instagram.
Kini kakek Basri sudah menajalani perawatan selama dua hari di rumah sakit. Suaranya masih sangat terbata dan kurang jelas saat menceritakan kejadian yang dialaminya.
Wajah Penuh Luka Akibat Terseret Aspal
Begitu miris melihat wajah kakek Basri yang dipenuhi luka. Masih terlihat jelas sisa darah dan guratan bekas seretan di aspal. Bagian bibir bawah membengkak, mata kiri juga lebam dan sanggup membuka.
Sedangkan mata sebelah kanan memerah. Meski begitu, kakek Basri hanya bisa duduk terdiam menahan perih. Sampai akhirnya ada orang menolong dan membawanya ke rumah sakit. Beruntunglah hingga kini, masih banyak donatur yang bersimpati untuk membantu beliau.
Dianiaya 3 Pemuda Karena Minta Rokok
Instagram @memomedsos @irawan_akbarnet ©2020 Merdeka.com
Tak disangka, ternyata kakek Basri merupakan korban penganiayaan dari tiga pemuda. Bermula saat sang kakek renta itu berniat meminta dua batang rokok. Bukannya diberi, ia malah disakiti. Kasus ini masih dalam tahap penelusuran.
"Setelah melihat dari postingan di sosmed, tentang seorang kakek yang tabrak lari, setelah kita cari tahu dan asesment, ternyata beliau BUKAN korban tabrak lari melainkan diPUKUL seseorang," keterangan dalam foto yang diunggah akun Instaram @irawan_akbarnet.
Reaksi Geram Netizen
Instagram @memomedsos @irawan_akbarnet ©2020 Merdeka.com
Banyak warganet yang sangat menyayangkan aksi para pemuda tersebut. Jika memang tidak ingin memberi rokok, bisa mengabaikan tanpa menggunakan kekerasan.
Instagram @memomedsos @irawan_akbarnet ©2020 Merdeka.com
"Semoga cepet ketemu tu yg mukul.tega amat cuma gara gara rokok aja.😭," tulis @shufinaviz21.
"Astagfirullah kok jahat banget sih.. Gak punya orang tua apa mereka? 😭😭," tulis @annarose_dina.
"Di tunggu wajah-wajah pelakunya kayak apa sih jahat banget kalo ga mau ksh ya udah misal orangnya minta trus biarin aja jangan main pukul aja," tulis @yuli.ana.376.
Video Kondisi Kakek Basri
Berikut video kondisi terbaru kakek Basri saat menjalani perawatan di rumah sakit.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaIsak tangis orangtua, kerabat dan teman sekolah menyelimuti rumah duka.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTingkahnya itu pun memicu amarah warga. Sehingga, berujung penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya