Kondisi Sumanto 'Kanibal' Sekarang, Santai Bicara dan Bernyanyi di Atas Panggung
Merdeka.com - Sumanto sudah menjalani masa hukuman penjara selama 5 tahun. Sosok yang awalnya ditakuti, kini sudah mulai berubah.
Dia terjerat kasus kanibalisme, dengan memakan mayat tetangga desanya dan dua mayat lain saat masih tinggal di Lampung.
Tindakannya kala itu atas dasar kepercayaan mistis demi memperkuat ilmu supranaturalnya. Semenjak keluar dari bui, Sumanto tidak diterima oleh keluarga maupun di kampung halamannya.
-
Apa penyakit keterbelakangan mental itu? Keterbelakangan mental merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
-
Siapa yang melakukan kanibalisme? Pada zaman akhir Paleolitikum Atas, sekitar 15.000 tahun yang lalu, kelompok manusia Magdalenian mendiami Eropa barat laut.
-
Siapa yang rentan alami gangguan mental? Sebuah studi juga menyebutkan masalah kesehatan mental pada remaja berhubungan dengan tingkat pendidikan dan wilayah tempat tinggal
-
Kenapa orang menggunakan kata-kata sindiran? Kata-kata sindiran dapat menjadi cara untuk mengungkapkan kekesalan atau kekecewaan secara tidak langsung.
-
Kenapa kata-kata nyeleneh bisa jadi cerminan diri? Kata-kata nyeleneh tapi bermakna sangat dalam kadang dibutuhkan di saat kondisi tertentu. Kata-kata nyeleneh tapi bermakna bisa dijadikan sebagai penyemangat hidup. Bukan hanya untuk diri sendiri, kata-kata ini bisa menjadi penyemangat bagi orang-orang terdekat kalian.
Sehingga dirawat oleh KH Supono Mustajab, pemilik Yayasan An-Nur Panti Rehabilitasi Jiwa dan Narkoba, Purbalingga, Jawa Tengah. Sejak itulah Sumanto belajar agama, bersosial, bahkan mengisi acara.
Namun karena kondisi kejiwaannya yang kurang sehat, cara bicaranya jadi kerap melantur. Sumanto kini kerap diundang mengisi ke berbagai kegiatan di luar kota.
Berikut aksi Sumanto 'kanibal' saat bicara di atas panggung dan bernyanyi.
Bikin Penonton Terhibur dan Bingung
Pengajian umum dan tabligh akbar dihelat pada Januari 2020. Haji Supono dan rombongannya diundang ke Desa Rejomulyo, Palas, Lampung Selatan.
Masyarakat antusias dengan datangnya Sumanto karena selama ini mereka penasaran. Sudah 18 tahun berlalu, kini Sumanto muncul dengan penampilan baru.
kanal YouTube Palas weleh-weleh ©2021 Merdeka.com
Cara bicaranya terkesan aneh, Sumanto kerap melantur. Sampai saat mengisi di atas panggung pun, ia menggunakan aksen Jawa Ngapak. Kemudian melontarkan potongan ayat dan doa campur bahasa Jawa.
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Kepriwe, uwes tindakan apa hurung? Watune iseh wutuh ora?," ujar Sumanto di atas panggung dikutip dari kanal YouTube Palas weleh-weleh.
(gimana sudah berangkat apa belum? Batunya masih utuh tidak?)
Sumanto Kanibal Nyanyi Tembang
kanal YouTube Palas weleh-weleh ©2021 Merdeka.com
Tangan kirinya sedari awal disembunyikan di dalam saku. Sumanto menjadi sorotan menguasai panggung, berjalan ke setiap sisi. Sampai dibimbing untuk kembali ke posisi awal. Sementara rombongan Haji Supono yang lain duduk di belakangnya.
Sumanto tiba-tiba melantunkan tembang bahasa Jawa. Salah satu lagu yang kerap dinyanyikan langgam di acara resepsi pernikahan.
"Nembang bae, kepriwen? Yo wes nyanyi bae," ujarnya.
(baru saja, gimana? Ya sudah nyanyi saja)
Lirik Lagu Macapat
kanal YouTube Palas weleh-weleh ©2021 Merdeka.com
Tembang Dhandhanggula dilantunkan oleh Sumanto. Meski liriknya tidak sesuai serta melompati beberapa bait, dia tetap santai dan percaya diri. Tembang berjudul Bowo Sido Asih, berikut beberapa bait yang dinyanyikan oleh Sumanto:
Pamintaku nimas sido asih (Permintaanku wahai kekasih)Atut runtut tansah reruntungan (Selalu bersama-sama)Datan ginggang sarambut (Tak berjarak meski cuma sehelai rambut)Datan ginggang sarambutLamun adoh caket ing ati (Kalau jauh dekat di hati)Yen cedak tansah mulat (Kalau dekat berpandangan)Yidoasih tuhu (Ayo bersama melakukan panggilan sosial)
Warga Datang Demi Sumanto
kanal YouTube Palas weleh-weleh ©2021 Merdeka.com
Riuh penonton menilai acara puncaknya dengan menyaksikan Sumanto. Ditambah lagi, masyarakat acap kali terhibur dengan cara bicaranya.
"Alhamdulillah senang, banyak yang ngunjungin pengajian ini. Karena ingin melihat Sumanto. Harapannya lebih tambah iman Islamnya lebih kuat, lebih baik lagi. Pernah lihat Sumanto cuma di TV," kata seorang warga.
"Iya, pengen lihat Sumanto. Ya enggak takutlah, kan sudah taubat," ujar ibu Tegar.
Video
Berikut video saat Sumanto 'kanibal' mengisi acara di Lampung.
(mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bermodalkan speaker kecil di tangannya, aksi pengamen jalanan bersuara merdu ini banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaViral pengamen roasting dua sejoli yang sedang pacaran, kreatifitasnya dapat pujian warganet.
Baca SelengkapnyaSeorang sinden asal Bojonegoro yang dulu sukses kini harus ngamen keliling pedesaan.
Baca SelengkapnyaVincent Rompies menjadi sorotan lantaran diduga mabuk saat sedang manggung.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto ternyata miliki bakat terpendam, ia bisa bernyanyi, bermain gitar, dan membawakan lagu Naif di atas panggung.
Baca SelengkapnyaSisi komedi dari tunil atau wayang gejlig ini dimulai saat pemainnya menghentakkan kaki ke tanah.
Baca SelengkapnyaAksi pengamen tirukan gaya Rhoma irama viral di media sosial. Didoakan ketemu langsung raja dangdut.
Baca SelengkapnyaPenyanyi Kunto Aji menjadi salah satu pengisi acara paling ditunggu-tunggu dalam gelaran KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024.
Baca SelengkapnyaPertunjukannya selalu dinanti dan bisa “menghipnotis” penonton. Bahkan, mereka juga rela berdandan ala koboy sampai badut saat menari Kliningan Bajidoran.
Baca SelengkapnyaVideo lucu anggota Sat Reskrim saat kesal hadapi tersangka kasus yang sedang diinterogasi.
Baca Selengkapnya