Inilah Kondisi Terbaru Cristina, Perawat RS Siloam Dianiaya Ayah Pasien
Merdeka.com - Video seorang pria yang melakukan penganiayaan terhadap tenaga medis di sebuah rumah sakit viral di media sosial. Korban diketahui merupakan seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Penganiayaan dilakukan oleh ayah pasien berinisial TJ. Insiden ini dilatarbelakangi masalah infus. Korban Cristina Ramauli bahkan sudah sujud minta maaf, namun pelaku tetap menendang serta melakukan penganiayaan. Kasus tersebut lantas dilaporkan ke pihak kepolisian. Lantas bagaimana kondisi terbaru perawat korban penganiayaan oleh ayah pasien?
Melansir dari akun Instagram perawat_peduli_palembang, Minggu (18/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Dimana Catharina Hospital berada? Wilayah Sumatra Utara kerap dijumpai berbagai peninggalan milik pemerintah Hindia Belanda. Mulai dari benteng hingga fasilitas publik pun beberapa di antaranya hingga kini masih bisa dijumpai dan masih digunakan. Di Kabupaten Asahan, terdapat sebuah bangunan berusia puluhan tahun yang sampai sekarang masih berdiri kokoh, yaitu Rumah Sakit Ibu Kartini atau disebut Catharina Hospital.
-
Bagaimana medan di sekitar Puskesmas Cibuluh? Karena lokasinya yang berada di ketinggian, Puskesmas Cibuluh ini memiliki jalur yang terjal. Terlihat jalananannya masih berbentuk tanah, sehingga cukup ekstrem untuk dilalui oleh kendaraan biasa.
-
Dimana letak Puskesmas Cibuluh? Di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terdapat sebuah puskesmas yang lokasinya di atas awan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
Pelaku Sudah Ditangkap
Pelaku penganiayaan terhadap perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang berhasil ditangkap polisi. Pelaku berinisial TJ masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Palembang. Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang AKP Robert Sihombing mengatakan, pelaku diamankan di rumahnya Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Jumat (16/4) pukul 20.00 WIB.
"Benar, pelaku sudah diamankan di rumahnya malam ini," ungkap Robert.
Instagram/@manaberita ©2021 Merdeka.com
Lebih lanjut Robert menjelaskan, penyidik terlebih dahulu melakukan negosiasi sebelum mengamankan pelaku. Pelaku juga cukup kooperatif serta bersedia dibawa untuk proses lebih lanjut.
"Tidak ada penolakan dari pelaku saat kami bawa, sekarang masih diperiksa," kata dia.
Kondisi Terbaru Cristina
Usai mendapatkan kekerasan dari keluarga pasien, Ners Cristina Ramauli mendapatkan perawatan. Perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang baru-baru ini mendapat kunjungan dari Bapak Suban. Beliau merupakan ketua PPNI Provinsi Sumatera Selatan.Saat dikunjungi, Ners Cristina masih membutuhkan istirahat. Untuk menenangkan diri pasca mengalami kontak kekerasan dengan keluarga pasien pada (15/4) lalu.
Instagram perawat_peduli_palembang ©2021 Merdeka.com
"Mohon doa dan dukungan pemulihan fisik atau psikis dari sejawat kita suster cristina. Get well soon dukungan kami untuk cristina," tulisnya dalam keterangan foto.
Pelaku Meminta Maaf
Pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku penganiayaan oleh perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang. Saat penangkapan, pelaku cukup kooperatif dan bersedia dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di Mapolrestabes Palembang, pelaku mengatakan permohonan maafnya kepada korban.
Instagram perawat_peduli_palembang ©2021 Merdeka.com
"Sebelumnya saya minta maaf seluruh yang sebesar-besarnya kepada korban kepada keluarga korban. Kepada semua pihak yang ada di dekat korban. Kepada pihak Siloam saya mengakui saya melakukan tindakan yang tidak baik dikarenakan mungkin saya juga sudah kelelahan. Karena sudah 4 hari saya menjaga anak saya, apalagi bulan Ramadan ini dan juga bahwa dengan panas matahari dan semuanya saya tersulut emosi. Emosi sesaat saja," ujar pelaku berinisial TJ. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, secara lugas mengungkit kasus perundungan diduga dialami Dokter Aulia Risma hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPerawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaDia sempat meminta ke kaprodi agar anaknya bisa dilakukan lebih manusiawi, tetapi jawaban didapat tindakan itu untuk melatih mental.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaRirin Rosyidah harus dirawat di rumah sakit usai dianiaya oleh tetangganya
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca SelengkapnyaPria berinisial AA cekcok dengan istrinya D karena dicueki ketika pulang ke rumah. Sang istri didorong hingga terjatuh dan akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaAulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia dalam rumah kos di daerah Lempongsari, Kota Semarang Senin (12/8).
Baca Selengkapnya