Kondisi Terbaru Ratusan WNI dari Wuhan, Diberi Semangat Marinir di Natuna
Merdeka.com - Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dijemput dari Wuhan, China untuk dipulangkan karena adanya penyebaran wabah virus corona. Sebanyak 200 lebih WNI kini dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau.
Baru-baru ini beredar video yang menunjukkan Marinir sedang berikan semangat kepada ratusan WNI yang baru dievakuasi dari Wuhan. Sontak video tersebut mendapatkan banyak apresiasi dari warganet. Penasaran? Berikut ulasan selengkapnya:
Beri Semangat
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang dulunya pernah dikarantina di Pulau Rubiah? Pulau Rubiah menjadi pusat karantina bagi jemaah dari Aceh dan beberapa daerah lainnya yang ada di Sumatera.
-
Mengapa evakuasi WNI dilakukan melalui jalur darat? Proses evakuasi pertama WNI dari Lebanon dilakukan melalui jalur darat dan difokuskan kepada mereka yang memang ingin dievakuasi.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Bagaimana Pulau Onrust menjadi tempat karantina? Masih di era Kolonial Belanda, pulau ini ternyata juga pernah menjadi tempat karantina ketika wabah leptospirosis mulai menyerang Batavia dan sekitarnya.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Seperti video yang diunggah oleh Mayor Jenderal TNI Suhartono di akun Instagram @suhartono323 pada Rabu (5/2) terlihat Marinir sedang memberikan semangat kepada ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan China. Momen ini terekam pada Selasa (4/2) kemarin.
"Pengabdian tanpa batas. Marinir memberi semangat saudara-saudaranya WNI yang baru dievakuasi dari Wuhan-RRT, dan sedang melaksanakan observasi kesehatan di Natuna. Natuna, Selasa 4 February 2020," tulisnya sebagai keterangan.
Menyanyikan Yel-Yel Karantina
Ratusan WNI yang berkumpul dan bertemu Marinir terlihat sangat semangat. Terlihat dari yel-yel karantina yang sedang dinyanyikan.
Beberapa bait yel-yel tersebut berbunyi 'hanya dua minggu saja, aku tinggal di Natuna'. Dengan semangat mereka menyanyikannya sepenuh hati dengan diiringi tepuk tangan.
Pakai Masker
Dievakuasi dari Wuhan karena virus corona, tentu saja antisipasi tetap dilakukan. Para WNI yang berkumpul dan diberi semangat oleh Marinir tetap menggunakan masker.
Tak hanya ratusan WNI yang memakai masker, Marinir juga terlihat memakai masker. Hal ini merupakan bentuk pencegahan penyebaran virus corona.
Ada Pesawat Boeing Milik AU
Dalam video tersebut juga memperlihatkan gagahnya pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU yang digunakan untuk menjemput para WNI saat tiba di Batam dari Wuhan.
Pesawat milik TNI AU itu terparkir di belakang para WNI yang sedang menyanyikan yel-yel karantina bersama dengan Marinir. Seluruhnya nampak semangat menjalani karantina di Natuna
Reaksi Warganet
Video yang diunggah oleh Mayor Jenderal TNI Suhartono ini sudah ditonton oleh lebih dari 4.000 pengguna akun Instagram. Sontak video ini mendapat beberapa komentar apresiasi dari warganet.
"Salut pak bikin merinding,disaat banyak org berusaha menjauhi mereka,disaat banyak orang mencoba mengamankan diri sendiri TNI tetap berjuang membantu dan tetap setia dengan NEGARA,God job pak, kebaikan mu akan selalu dikenang dan sy yakin suatu saat ada balasan yg mulia dari sang penguasa (Allah)...terus berjuang pak,salam hormat," tulis akun @evoy_bilzard.
"Semoga sehat semua dan bisa berkumpul dengan keluarga...terima kasih bpk bpk TNI," komentar @noerhayatie35.
"Marinir LuarBiasa..TNI," timpal @sijebapakeaurella.
"Semoga selalu sehat semua saudara2 ku" lanjut @didikdhw. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi WNI, apabila nanti berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, akan dijalankan melalui koordinasi dengan UNIFIL Force Commander.
Baca SelengkapnyaPemerintah belum bisa memastikan kepul para WNI tersebut karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan nakes yang berjuang lewati badai dan ombak untuk mengantarkan pasien untuk berobat ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca Selengkapnya