Kondisi Terkini Rest Area KM 50 Tempat Laskar FPI Tewas, Kini Tinggal Kenangan
Merdeka.com - Pihak PT Jasa Marga (Persero), secara resmi telah menutup rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek secara permanen, sejak Kamis (2412) lalu. Penutupan rest area secara mendadak itupun langsung mengundang beragam pertanyaan masyarakat. Sebab, lokasi tersebut merupakan tempat kejadian perkara (TKP), tewasnya 6 anggota laskar Front Pembela Islam (FPI). Anggota laskar FPI itu, disebut tewas ditembak saat melakukan pengawalan terhadap Pimpinan FPI, Rizieq Shihab.
Banyak masyarakat menduga, jika penutupan rest area di KM 50 itu, berkaitan dengan peristiwa tersebut. Namun, pihak Jasa Marga membantah dan mengatakan jika rencana penutupan rest area Tol Jakarta-Cikampek pada KM 50, sudah direncanaan sejak lama.
Mereka menyebut, lokasi itu merupakan penyumbang kepadatan lalu lintas yang cukup besar. Sebab, adanya pertemuan arus lalu lintas antara tol elevated dan tol bawah Japek. Saat ini, kondisi terbaru di rest area tersebut juga sudah nampak sepi dan tak berpenghuni. Berikut potretnya:
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Rest Area KM 50 Ditutup Permanen
Dalam foto-foto yang berhasil didapat, nampak lokasi rest area yang berada di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, jawa Barat itu sudah sepi dan tak berpenghuni. Beberapa kios-kios penjual pun terlihat sudah kosong dan berantakan. Beberapa barang-barang seperti meja dan kursi juga nampak berserakan.
©Liputan6.com/Herman Zakharia
Pihak Jasa Marga Sebut Sudah Rencanakan Penutupan Sejak Lama
Penutupan rest area itu secara permanen pun mengundang berbagai pertanyaan dari masyarakat. Meski begitu, pihak Jasa Marga mengaku jika rencana penutupan itu sudah direncanakan sejak lama. Coorporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwiman Heru mengatakan, jika rencana penutupan itu sudah ada sejak bulan Februari lalu.
©Liputan6.com/Herman Zakharia
"Sejak dioperasikannya Jalan Tol Jakarta Cikampek Elevated pada Desember 2019, khususnya pada masa liburan, kerap terjadi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, arah Cikampek, pada ruas antara KM 48- KM 50," kata Dwiman dalam keterangannya, Jumat (25/12)
Dilakukan Pelebaran Jalan
©Liputan6.com/Herman Zakharia
Lebih lanjut, pihak Jasa Marga mengatakan akan melakukan pembangunan jalur pelebaran di lokasi KM 40-50. Proyek itulah yang membuat pihaknya melakukan relokasi kepada para tenant di rest area KM 50.
"Jasa Marga menyediakan bantuan mobilisasi barang-barang pemilik tenant, dalam rangka memindahkan usahanya dari Rest Area KM 50 A ke KM 71 B," kata Dwiman.
Banyak Barang-Barang Pedagang Berserakan
©Liputan6.com/Herman Zakharia
Meski pihak Jasa Marga mengaku akan membantu proses relokasi terhadap pedagang yang ada di rest area KM 50, namun terlihat beberapa barang-barang seperti lemari dan kulkas milik penjual masih tercecer di depan kios.
Sejak Senin lalu, pihak Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi, diketahui sudah melakukan Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas khususnya pada lokasi pertemuan lalu lintas (merging) pada On Ramp Gerbang Tol (GT) Cibubur 2.
Uji coba tersebut dilakukan sebagai langkah upaya penguraian kepadatan yang kerap kali terjadi di lokasi tersebut. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaSimak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini ditetapkan atas diskresi Kepolisian, setelah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaTotal ada 12 jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita dalam kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaMuseum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaTercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Baca SelengkapnyaSigit mengakui, pada dasarnya rekayasa lalu lintas dan sistem contraflow memang tidak dapat terpisahkan. Apalagi pada musim mudik lebaran atau arus balik nanti.
Baca Selengkapnya