Kondisi Tubuh WN Palestina Mogok Makan 180 Hari Lebih, Dibui Israel Tanpa Pengadilan
Merdeka.com - Kasus tahanan Palestina Khalil Awawdeh menjadi sorotan publik selama pemboman Israel yang baru-baru ini dilakukan di Jalur Gaza yang di blokade. Pria berusia 40 tahun ini telah melakukan mogok makan selama lebih dari 160 hari secara terus menerus.
Aksinya itu sebagai bentuk protes atas penahanannya oleh Israel yang terus berlanjut tanpa pengadilan maupun dakwaan atau dikenal sebagai 'Penahanan Administratif'. Diketahui Awawdeh ditangkap sejak Desember 2021 lalu. Lantas bagaimana kondisi kesehatan dan tubuh WN Palestina bernama Khalil Awawdeh saat ini?
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (30/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa yang serukan krisis kesehatan Palestina? Hadir sebagai delegasi Indonesia, Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut serukan krisis kesehatan di Palestina. ‘Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ‘ tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
-
Apa yang terjadi pada pria Palestina? Kondisi Moazaz sangat buruk dan lemah. Dahulu ia dikenal kekar dan berotot namun kini sangat tak berdaya.
-
Bagaimana kondisi jasad bayi Palestina? Weird how meta doesn't blur out this pic. Because this baby in unrecognisable .... burnt beyond recognition.
-
Bagaimana keadaan tahanan Palestina di penjara? 'Penjara Al-Naqab seperti penjara di Guantanamo segalanya yang tidak bisa dibayangkan oleh pikiran, pembunuhan, kelaparan, kesengsaraan, penyakit, 2000 tahanan dengan penyakit kronis.' 'Penyakit yang sangat-sangat kronis. Penyakit yang sangat parah. Kondisi mereka sangat memprihatinkan. Mereka hanya punya Allah. Aku meninggalkan mereka, harusnya aku mati bersama mereka. Saya harap mereka akan dibebaskan, mereka kelaparan. Tidak ada seorangpun yang memperhatikan kami,' kata Moazaz.
-
Kondisi fisik apa yang dialami pria Palestina setelah dibebaskan? Kondisi Moazaz sangat buruk dan lemah saat dijumpai. Dahulu ia dikenal kekar dan berotot namun kini sangat tak berdaya.
-
Bagaimana kondisi pria Palestina setelah dibebaskan? Melansir dari video unggahan akun Instagram @eye.on.palestine, Rabu (10/7) Moazaz Obayat tampak dituntun oleh seorang rekannya karena keterbatasan fisik.
Kondisi Awawdeh
Melansir dari Aljazeera, menjelang bulan ke-6 aksi mogok makan, kondisi kesehatan Awawdeh kritis dengan berat badan hanya sekitar 38 kilogram. Para dokter dan kelompok Hak Asasi Tahanan pun telah memperingatkan jika Awawdeh bisa meninggal dunia kapan saja.
Instagram eye.on.palestine ©2022 Merdeka.com
Pada tanggal 11 Agustus, seorang dokter dengan dokter untuk HAM, Lina Qasem-Hassan mengunjungi ayah empat anak ini. Mereka mengatakan hidup Awawdeh dalam bahaya. Qasem-Hassan juga mengatakan adanya tanda-tanda kerusakan saraf dalma diri Awawdeh.
Selain tu, kondisi lainnya terkait kesehatan Awawdeh juga diungkapkan. Termasuk kerusakan pada memori, kehilangan penglihatan hampir total hingga kesulitan berkonsentrasi.
Kondisi Tubuh Awawdeh
Melansir dari akun Instagram eye.on.palestine, terungkap kondisi tubuh Awawdeh usai mogok makan selama lebih dari 180 hari.
Instagram eye.on.palestine ©2022 Merdeka.com
Terlihat dalam video bagaimana kondisi tubuh Awawdeh yang semakin kurus. Bahkan, tulang Awawdeh terlihat sangat menonjol di bawah kulit. Dalam video tampak Awawdeh berada di ruangan perawatan."Tahanan Palestina Khalil Awawdah melanjutkan mogok makan sebagai protes atas penahanan administratif nya tanpa dakwaan ataupun pengadilan," tulisnya dalam keterangan video.
Penahanan Administratif
Dijelaskan oleh Aljazeera, penahanan administratif merupakan kebijakan Israel yang mengizinkan penahanan tahanan tanpa batas waktu. Di mana penahanan tanpa pengadilan maupun tuntutan berdasarkan 'bukti rahasia' yang tidak boleh dilihat oleh tahanan maupun pengacaranya.
Instagram eye.on.palestine ©2022 Merdeka.com
Israel mengklaim kebijakan tersebut diperlukan untuk alasan keamanan dan memungkinkan pemerintah menahan 'tersangka berbahaya' tanpa mengungkapkan informasi intelejen. Mereka juga mengatakan kebijakan itu digunakan selama Mandat Inggris untuk Palestina. Di sisi lain, kelompok-kelompok HAM menggambarkan penggunaan praktik penahanan ini oleh Israel sebagai 'sistematis dan sewenang-wenang'. Selain itu juga menjadi suatu bentuk hukuman kolektif dan mencatat penggunaannya yang luas adalah pelanggaran hukum Internasional.Diketahui dari sekitar 4.450 tahanan Palestina yang saat ini ditahan oleh Israel, sekitar 670 orang ditahan dalam penahanan administratif. Jumlah yang meningkat sejak Maret saat Israel meningkatkan serangannya di Tepi Barat yang diduduki.
Alasan Tahanan Mogok Makan
Awawdeh sebenarnya terbaru dari sejumlah tahanan Palestina dalam penahanan administratif yang sudah memulai mogok makan individu untuk mengamankan kebebasan mereka sejak akhir tahun lalu. Aksi mogok makan ini sudah digunakan oleh para tahanan di seluruh dunia sebagai bentuk atau metode perlawanan tanpa kekerasan.
Instagram eye.on.palestine ©2022 Merdeka.com
Taktik ini diketahui sudah digunakan di awal abad ke-20 oleh hak pilih Inggris, Amerika, republiken Irlandia dan yang paling terkenal, Mahatma Gandhi, di antara banyak lainnya. Di bawah norma-norma Hak Asasi Manusia Internasional, mogok makan dinilai sebagai bentuk kebebasan berekspresi, hak sipil dan politik.Bagi tahanan Palestina sendiri, aksi mogok makan dapat menarik perhatian Internasional atas penderitaan mereka yang diharapkan akan memberikan tekanan kepada sipir mereka dan memacu perubahan kebijakan.
Video Kondisi Tubuh WN Palestina
Pria berusia 40 tahun ini telah melakukan mogok makan selama lebih dari 160 hari secara terus menerus.Aksinya itu sebagai bentuk protes atas penahanannya oleh Israel yang terus berlanjut tanpa pengadilan maupun dakwaan atau dikenal sebagai 'Penahanan Administratif'.Berikut video kondisi tubuh WN Palestina Awawdeh.
View this post on Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moazaz Obaiat, pria Palestina yang sempat dipenjara oleh otoritas Israel baru saja dibebaskan.
Baca SelengkapnyaPria Palestina Moazaz Obayat dibebaskan dari penjara oleh otoritas Israel dalam kondisi memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaKondisinya sangat memprihatinkan. Tubuhnya kurus dan beberapa bagian tubuhnya juga terdapat bekas luka.
Baca SelengkapnyaKekejaman ini diungkap Human Rights Watch dalam laporan terbarunya yang dirilis pada 27 Agustus.
Baca SelengkapnyaPengepungan Israel yang menghalangi pengiriman makanan membuat jutaan penduduk di Jalur Gaza dilanda bencana kelaparan.
Baca SelengkapnyaSeorang sandera yang terbebas memiliki kondisi yang begitu memilukan. Meski terbebas, kondisi fisiknya kini tak lagi sempurna.
Baca SelengkapnyaDokter Maarouf ditangkap ketika rumah sakit tempatnya bekerja dikepung oleh tentara zionis Israel pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaInsinyur Palestina mengalami gangguan jiwa usai ditahan Israel selama 7 bulan. Pria cerdas itu kini pikirannya justru seperti anak kecil.
Baca SelengkapnyaPerlakuan keji dialami oleh seorang tahanan asal Palestina oleh tentara Israel. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaBegini pengakuan warga Palestina yang dijebloskan ke penjara Israel. Ia mengaku melihat kematian setiap hari.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokir Bantuan Kemanusiaa, Warga Palestina Terpaksa Makan Rumput dan Makanan Kedaluarsa
Baca SelengkapnyaJasad pria asal Tepi Barat ini dipenuhi tanda bekas penyiksaan.
Baca Selengkapnya