Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korupsi Bansos, Nasihat Eks Mensos Juliari Jangan Korupsi Anak Istri Malu Viral Lagi

Korupsi Bansos, Nasihat Eks Mensos Juliari Jangan Korupsi Anak Istri Malu Viral Lagi Nasihat Eks Mensos Juliari Batubara Jangan Korupsi Anak Istri Malu Viral Lagi. Instagram/@fakta.indo ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembacaan pledoi atau nota pembelaan mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara menjadi sorotan. Publik seolah dibuat geram dengan permohonan untuk divonis bebas yang diajukan Juliari kepada majelis hakim.

Lantaran hal ini, video lawas saat kader PDIP itu mengungkapkan larangan untuk korupsi kembali mencuat di media sosial. Ia menyinggung soal sanksi sosial yang bakal diterima keluarga pelaku.

Kini, video itu pun seolah menjadi kenyataan bagi Juliari. Lantas, seperti apa videonya? Berikut ulasannya.

Video Larangan Korupsi Kembali Viral

Beberapa saat lalu, akun Instagram @fakta.indo mengunggah kembali video lawas saat Juliari tengah berasumsi soal larangan korupsi. Juliari menyebut, ia memiliki strategi sendiri daripada mengikuti sistem antikorupsi.

Baginya, satu-satunya cara mengantisipasi korupsi yakni dengan membentengi diri sendiri.

"Kalau saya gak terlalu dari sistem, yang penting diri sendiri deh. Karena yang bisa membentengi siapa? Ya kita sendiri. Artinya kalau kita tidak serakah, punya mobil dua ingin tiga. Jadi benteng korupsi itu diri sendiri, tidak ada yang lain," katanya.

Sebut Ingat Anak Istri

nasihat eks mensos juliari batubara jangan korupsi anak istri malu viral lagi

Instagram/@fakta.indo ©2021 Merdeka.com

Membentengi diri sendiri itu bisa dilakukan dengan cara mengingat keluarga. Menurutnya, bakal terjadi sanksi sosial yang dihadapi anak dan istri/suami saat mengetahui anggota keluarganya menjadi pelaku korupsi.

Pelabelan, perundungan hingga rasa malu bakal melekat kuat pada anggota keluarga si pelaku.

"Jadi kalau mau gitu (korupsi) ingatkan saja, kamu jangan lupa loh kalau kamu korupsi, kasihan anak istri kamu, kasihan suamimu, mereka pasti keluar malu," ungkapnya.

"Anak masih kecil di sekolah dibully pasti nangis lah. Jadi penegakan-penegakan yang humanis seperti itu yang dilakukan, jadi gak yang terlalu sistem seperti itu, ah pusing lah," ucapnya.

Korupsi Rp32 Miliar Minta Bebas

Sebelumnya, sidang perkara suap bantuan sosial (Bansos) Covid-19 yang menyeret nama Juliari digelar dengan pembacaan nota pembelaan.

Dalam pleidoinya, Juliari menyinggung nasib anak-anaknya yang masih di bawah umur hingga memohon kepada majelis hakim untuk divonis bebas.

"Oleh karena itu permohonan saya, permohonan istri saya, permohonan kedua anak saya yang masih kecil-kecil serta permohonan keluarga besar saya kepada majelis hakim yang mulia, akhirilah penderitaan kami ini dengan membebaskan saya dari segala dakwaan," kata Juliari saat membacakan nota pembelaan (pleidoi) di gedung KPK Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (9/8).

"Putusan majelis yang mulia akan teramat besar dampaknya bagi keluarga saya, terutama anak-anak saya yang masih di bawah umur dan masih sangat membutuhkan peran saya sebagai ayah mereka," ucap Juliari.

Sementara itu, JPU KPK menyebut Juliari dinilai terbukti menerima suap Rp32,482 miliar dari 109 perusahaan penyedia bantuan sosial sembako Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

Uang tersebut diduga digunakan sebagai kegiatan operasional Juliari selaku mensos serta di lingkungan Kemensos seperti pembelian ponsel, biaya tes "swab", pembayaran makan dan minum, pembelian sepeda Brompton, pembayaran honor artis Cita Citata, pembayaran hewan kurban hingga penyewaan pesawat pribadi.

Video Mensos Juliari Bicara soal Korupsi jadi Sorotan

Berikut videonya.

      View this post on Instagram

A post shared by Fakta Indo | Berita Indonesia (@fakta.indo)

(mdk/mta)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaksa Muda Jovi Divonis Enam Bulan Percobaan, Kejagung: JPU Banding
Jaksa Muda Jovi Divonis Enam Bulan Percobaan, Kejagung: JPU Banding

Terdakwa dinyatakan bersalah atas tindak pidana, dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang melanggar kesusilaan di media sosial.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh

Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh

Baca Selengkapnya
Ngadu ke DPR, Jaksa Jovi Ungkap Duduk Perkara Kritik Nella Maresella Berujung Dibui
Ngadu ke DPR, Jaksa Jovi Ungkap Duduk Perkara Kritik Nella Maresella Berujung Dibui

Di depan anggota Komisi III DPR, Jovi blak-blakan mengungkapkan duduk perkara dirinya mengkritik Nella Maresella.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi

Busyro menilai jika di Pemilu 2024 etika politik telah dikubur dan diganti dengan syahwat politik.

Baca Selengkapnya
Gaya Hedon Istri Polisi Probolinggo, Ingat Instruksi Kapolri Ini soal Larangan Pamer Kemewahan
Gaya Hedon Istri Polisi Probolinggo, Ingat Instruksi Kapolri Ini soal Larangan Pamer Kemewahan

Surat Telegram Kadivpropam Polri Nomor: ST/30/XI/HUM.3.4/2019/DIVIPROPAM tertanggal 15 November 2019.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Janji Pasang Badan untuk Warga yang Lawan Pejabat Langgar Hukum
Anggota DPR Janji Pasang Badan untuk Warga yang Lawan Pejabat Langgar Hukum

Sahroni meminta generasi muda turut andil mengekspos bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekitar.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada

Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Kejagung Blak-blakan soal Viral Jaksa Jovi Dibui Usai Kritik Rekan Kerja Pakai Mobil Dinas untuk Pacaran
Kejagung Blak-blakan soal Viral Jaksa Jovi Dibui Usai Kritik Rekan Kerja Pakai Mobil Dinas untuk Pacaran

Jovi Andrea mengaku dikriminalisasi usai mengkritik rekan kerjanya yang menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Usai Marahi Siswi Magang, Luluk Nuril Istri Polisi Nangis Minta Maaf
VIDEO: Usai Marahi Siswi Magang, Luluk Nuril Istri Polisi Nangis Minta Maaf

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto memerintahkan Kapolres Wisnu untuk memeriksa anggotanya, Bripka Mochamad Nuril Huda beserta istrinya.

Baca Selengkapnya
MKD Sanksi Anggota DPR PDIP Yulius Setiarto Buntut Sebut Polisi Cawe-Cawe Pilkada
MKD Sanksi Anggota DPR PDIP Yulius Setiarto Buntut Sebut Polisi Cawe-Cawe Pilkada

Yulius disanksi karena pernyataannya menyinggung ketidaknetralan aparat kepolisian di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi! Hinca Demokrat Semprot Jaksa Jovi
VIDEO: Emosi! Hinca Demokrat Semprot Jaksa Jovi "Hebat Kau, Kenapa Mesti Masukkan TikTok?"

"Apa kau hebat, kenapa mesti kau masukkan di TikTok? Lapor baik-baik saja sudah"

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-bukaan Jaksa Jovi Kesal Lihat Nella Maresella Pamer Pajero Dinas buat Pacaran!
VIDEO: Buka-bukaan Jaksa Jovi Kesal Lihat Nella Maresella Pamer Pajero Dinas buat Pacaran!

Jovi mengungkapkan duduk perkara dirinya mengkritik Nella Maresella

Baca Selengkapnya