KRI Nanggala 402 Tenggelam, Masjid di Yogyakarta Galang Dana Beli Kapal Selam
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono telah mengumumkan kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam. Seluruh masyarakat Indonesia pun turut merasakan duka mendalam atas musibah tersebut. Doa terbaik terus mengalir untuk 53 awak KRI Nanggala 402 beserta keluarga yang ditinggalkan.
Di tengah duka tanah air, kepedulian masyarakat terhadap TNI Angkatan Laut terlihat sangat nyata. Salah satunya masjid di Yogyakarta berikut ini.
Masjid di Yogyakarta ini mengajak masyarakat Indonesia untuk galang dana guna membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402. Ustaz Abdul Somad pun turut membantu menyebarkan informasi tersebut di akun media sosialnya.
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Mengapa Masjid Kapal Pesiar dibangun? Villa Doa Yatim Sejahtera merupakan panti asuhan yang merawat dan mendidik anak-anak yatim piatu dan anak-anak terlantar.
-
Apa yang membuat masjid di Surabaya viral? Masjid Pemuda Indonesia di Surabaya, Jawa Timur mendadak viral dan jadi perbincangan di media sosial. Hal ini dikarenakan masjid tersebut menawarkan berbagai fasilitas cuma-cuma untuk para jamaah setiap harinya.
-
Bagaimana Masjid Agung Bangkalan memperluas dakwahnya? Guna memperluas jangkauan dakwahnya, kini Masjid Agung Bangkalan mengunggah tausiyah-tausiyah kiai melalui akun YouTube.
Berikut ulasan lengkapnya.
Masjid di Yogyakarta Galang Dana Beli Kapal Selam
©2021 Merdeka.com/Instagram @ustadzabdulsomad_official
Dilansir dari akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, Ustaz Abdul Somad membagikan sebuah unggahan yang berisi ajakan galang dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402. Penggalangan dana tersebut dilakukan oleh Masjid Jogokariyan Yogyakarta.
"*RAKYAT BERSATU**JAGA KEDAULATAN LAUT KITA*
Open DonasiPatungan Rakyat IndonesiaUntuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis Ustaz Abdul Somad dalam unggahannya.
Jelaskan Tentang Tugas Berat TNI AL
Dalam unggahan tersebut, Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan tentang beratnya tugas TNI Angkatan Laut dalam menjaga laut Indonesia. "Di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya.Tugas berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada, luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus terjadi.Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak," sambungnya.
Ajak Masyarakat Indonesia Berdonasi
Di akhir kalimat, Ustaz Abdul Somad pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk galang dana guna membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402. "Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," imbuhnya.
Nomer Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam
Apabila Anda ingin ikut berdonasi, Anda dapat mengirimkan bantuan ke nomor rekening berikut ini. "No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam*BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan*Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136," tulis Ustaz Abdul Somad dalam unggahannya.
Dukungan dari Para Netizen
Unggahan Ustaz Abdul Somad itu ternyata menarik perhatian banyak netizen. Banyak dari mereka yang mendukung upaya Masjid Jogokariyan Yogyakarta dalam membantu TNI AL."Bismillah demi pertahanan NKRI 🤲🏼," tulis akun @amrinalputra."Ya Allah penuhi dengan keberkahan, muliakan dunia dan akhirat mereka yg punya ide begini," sambung akun @hemysution. "Masha Allah, terima kasih Ustadz Abdul Somad atas perhatiannya. Semoga NKRI semakin maju dan kuat, aamiin," imbuh akun @iqbalhafizhul.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian tanda kehormatan ke tunggul KRI Nanggala-402 tersebut dilakukan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu (28/9/2024)
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaTak hanya desain luar yang persis kapal, di dalamnya dilengkapi kemudi dan jangkar.
Baca SelengkapnyaPembangunan SPAM menghabiskan anggaran Rp173 miliar.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Baca SelengkapnyaJemaah salat Jumat di Kalimantan Tengah viral karena salat di atas perahu, begini potretnya.
Baca SelengkapnyaAda sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI pun langsung menyematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana di dada sebelah kanan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
Baca SelengkapnyaKondisinya sangat memprihatinkan terdampak kemarau panjang. Seperti apa penampakannya saat ini?
Baca SelengkapnyaMasjid Negara IKN ini semakin megah dengan dikelilingi air pada embung buatan.
Baca Selengkapnya