Kronologi Lengkap 'Prank' Kotak Sepatu Isi Mayat Bayi, Sungguh Keterlaluan!
Merdeka.com - Baru-baru ini publik kembali dikejutkan oleh sebuah kasus 'prank'. Berbeda dengan kasus seorang Youtuber yang sempat viral belakangan, kali ini 'prank' kotak berisi jasad bayi dialami oleh warga di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Hingga kini, Polisi masih melakukan penyidikan terkait pelaku tindakan tak terpuji tersebut. Lalu seperti apa kronologinya? Berikut ulasan selengkapnya.
Prank Berisi Jasad Bayi
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Belakangan seroang warga di kawasan Cipayung, Jakarta Timur menjadi korban 'prank' dari orang tak dikenal. Begitu mengenaskan, warga berinisial FL menerima sebuah kotak berisikan jasad bayi.
©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (15/5) lalu sekitar pukul 22.45 WIB malam. Hal ini tengah dibenarkan oleh Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamutuan.
Lokasi Kejadian
Steven mengatakan peristiwa tersebut terjadi di terowongan Ceger, tepatnya di Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur.
©2013 Merdeka.com
"Di terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur," tutur Steven saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5).
Saksi Berhenti dan Dihampiri 2 Orang
Kejadian berawal dari FL yang kala itu mengendarai motor dan berniatan untuk menepi sejenak untuk memasang headset di telinganya. Ia berhenti di terowongan Ceger ke Jalan Raya Hankam.
©2013 Merdeka.com
Tak lama kemudian, FL didatangi pengendara motor lain yang berboncengan. Namun, dua orang yang sedang berboncengan itu mengenakan masker sehingga membuat wajahnya nampak tak begitu jelas.
Diberi Kotak Sepatu Berwarna Merah
Steven juga menambahkan, tiba-tiba dua orang tak dikenal menghampiri FL dan memberikan bungkus kotak sepatu berwarna merah kala itu.
©2013 Merdeka.com
"Kemudian memberikan bungkus sepatu warna merah, dibungkus plastik warna merah, sambil mengatakan, 'mbak ini sepatu'," ujar Steven.
Curiga dan Membuka Kotak Sepatu
Setelah dibawa, saksi curiga lantaran mencium bau busuk yang begitu menyengat dari kotak sepatu itu. FL pun akhirnya membuka kotak dan terkejut karena melihat jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ada di dalamnya.
"Lalu saksi membawanya pulang ke rumah memberitahukan ke Ibu kandungnya dan melapor ke Ketua RT setempat. Kemudian bersama-sama melapor ke Polsek Cipayung. Selanjutnya atas kejadian tersebut mayat bayi di kirim ke RS Soekanto untuk dilakukan autopsi," Steven menandaskan.
Polisi Sudah Dapatkan 3 Saksi
Pihak Polres Jakarta Timur menjelaskan bahwa sudah memeriksa sebanyak 3 orang saksi terkait peristiwa 'prank' berisikan mayat bayo dalam kardus itu. Namun hingga kini, jajarannya memang belum mendapatkan petunjuk siapa pelaku sebenarnya.
"Saat ini baru kita periksa saksi-saksi. Kita sudah periksa 3 saksi terkait kejadian itu," kata Steven kepada merdeka.com, Minggu (17/5).
"Iya pasti pelaku kita kejar, kita akan tangkap," tegasnya. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.
Baca Selengkapnya