Kuburan Babi Ngepet di Depok Dibongkar Polisi, Isinya jadi Tontonan Warga
Merdeka.com - Fenomena penangkapan celeng yang diduga jelmaan alias 'babi ngepet' di RT 2 RW 4, Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, ramai menjadi diperbincangkan.
Bermula dari keresahan warga yang merasa kehilangan uang, warga akhirnya memutuskan untuk menangkap babi ngepet tersebut. Alhasil pada Senin (26/4) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, babi ngepet berhasil ditangkap warga.
Demi mengatasi animo masyarakat yang begitu luar biasa, babi yang tertangkap itu kemudian diputuskan disembelih dan dikuburkan secara terpisah. Selang berapa waktu setelah dikubur, petugas Polsek Sawangan kembali mendatangi lokasi kejadian.
-
Dimana bangunan rumah pemotongan babi berada? Di sekitar rumah pemotongan sapi itu, terdapat sebuah bangunan kecil yang kini terbengkalai. Bangunan itu luasnya 4x10 meter.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Mengapa sisa bangkai hewan ditemukan? Dr Russel meyakini, temuan sisa bangkai hewan di sejumlah lubang itu adalah bagian dari persembahhan terhadap dewa dan dewi dari masyarakat kala itu sebagai permohonan kesuburan dan panen sukses tanaman.
-
Kenapa kuburan kucing anggora bikin geger warga? Keberadaan kuburan ini bikin geger warga.
Mereka kemudian melakukan pembongkaran kuburan babi ngepet tersebut untuk mengungkap fakta sebenarnya. Berikut informasi selengkapnya.
Bongkar Kuburan Babi Ngepet
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
Belum genap satu hari dikuburkan, kuburan diduga babi ngepet itu dibongkar oleh petugas dari Polsek Sawangan. Mereka kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan.
"Ya sudah dibongkar saat ini diduga babingepet tersebut sudah diamankan Polsek Sawangan," kata Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Lumban Tobing, Rabu (28/4).
Ramai jadi Tontonan Warga
Dibongkarnya kuburan babi ngepet membuat warga sekitar Kelurahan Bedahan, Depok, ramai-ramai mendatangi lokasi buat melihatnya. Mereka penasaran apakah babi tersebut akan menjelma menjadi manusia lagi.
Warga ingin mencari tahu siapa sesunggunya manusia yang menjelma menjadi babi ngepet tersebut. Ternyata saat dibongkar oleh pihak Polsek Sawangan, isinya tak beda jauh dengan sebelumnya. Terdapat kantong plastik berwarna merah, lalu kain yang membungkus bangkai babi.
Kesimpulan dari Kepolisian
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
Polsek Sawangan mengungkap kesimpulan, bahwa yang dikuburkan oleh warga adalah babi hutan asli, bukan manusia yang menjelma menjadi babi.
Meski begitu, Kapolsek Sawangan masih terus menelusuri dan mengklarifikasi dan memanggil warga yang ikut serta dalam penangkapan babi tersebut.
"Saat ini kita masih melakukan klarifikasi terkait dugaan babi ngepet yang ditangkap warga," papar AKP Rio.
Kronologi Penangkapan
Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com
Warga melakukan penangkapan babi ngepet dengan dua cara berbeda. Pertama, delapan orang telanjang. Lalu tujuh orang mengenakan pakaian lengkap. Keduanya bersiaga di lokasi persembunyian.
Menurut seorang warga bernama Matalih, ia melihat ada orang menggunakan jubah hitam. Kemudian berubah wujud menjadi babi ngepet. Setelah dipastikan, warga yang telanjang langsung melakukan penangkapan.
"Babi ngepet ini sudah sangat meresahkan warga di lingkungan kami. Dari tiga orang, satu orang yang menggunakan jubah memasuki pekarangan milik ustaz, setelah itu melakukan ritual," ujar Matalih.
Bagi yang Kehilangan Anggota Keluarga Diharap Melapor
Sekitar pukul 03.00 WIB babi ngepet sudah tertangkap dan dimasukkan dalam kandang. Warga menyebutkan melihat babi itu mengenakan ikat kepala dan kalung.
"Langsung dikandangin tapi kami tidak menemukan ikat kepala babi yang sebelumnya dikenakan, hanya kalung mirip seperti tasbih yang berhasil diamankan warga," terang Matalih.
Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com
Ketua RW 4 Bedahan, Abdul Rosad mengatakan bahwa babi itu jelmaan. Sehingga ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.
"Jadi emang bener babi ngepet. Saya harapkan warga Bedahan, kalau punya saudara atau tetangga yang merasa kehilangan silahkan hubungi saya, datang ke rumah Ustaz Adam. Kalau gak ada yang mengaku kita matikan," tukas Abdul Rosad.
Viral jadi Tontonan Bayar Rp2000
Kabar babi ngepet itu kemudian menjadi viral dan tersebar luas. Warga berbondong-bondong untuk menyaksikan. Bagi yang ingin melihat langsung di dekat kandang maupun mengambil foto, akan dipungut biaya sebesar Rp2000.
"Bayar dua ribu tadi ada warga yang ngecek bawa kardus, kalau mau foto juga bayar lagi dua ribu," ucap Rony salah seorang warga di lokasi.
Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com
Tokoh masyarakat setempat kemudian memutuskan menyembelih babi ngepet tersebut. Hal itu dilakukan salah satunya agar warga tak terus menerus berkerumun. Sebelum prosesi penyembelihan, warga melakukan doa bersama, barulah dikuburkan dengan cara meletakkan kepala dan badan secara terpisah. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaSebuah kuburan misterius ditemukan warga di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca Selengkapnya