Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuburan Babi Ngepet di Depok Dibongkar Polisi, Isinya jadi Tontonan Warga

Kuburan Babi Ngepet di Depok Dibongkar Polisi, Isinya jadi Tontonan Warga Kuburan Diduga Babi Ngepet Dibongkar Polisi. Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Fenomena penangkapan celeng yang diduga jelmaan alias 'babi ngepet' di RT 2 RW 4, Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, ramai menjadi diperbincangkan.

Bermula dari keresahan warga yang merasa kehilangan uang, warga akhirnya memutuskan untuk menangkap babi ngepet tersebut. Alhasil pada Senin (26/4) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, babi ngepet berhasil ditangkap warga.

Demi mengatasi animo masyarakat yang begitu luar biasa, babi yang tertangkap itu kemudian diputuskan disembelih dan dikuburkan secara terpisah. Selang berapa waktu setelah dikubur, petugas Polsek Sawangan kembali mendatangi lokasi kejadian.

Mereka kemudian melakukan pembongkaran kuburan babi ngepet tersebut untuk mengungkap fakta sebenarnya. Berikut informasi selengkapnya.

Bongkar Kuburan Babi Ngepet

kuburan diduga babi ngepet dibongkar polisi

Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com

Belum genap satu hari dikuburkan, kuburan diduga babi ngepet itu dibongkar oleh petugas dari Polsek Sawangan. Mereka kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Ya sudah dibongkar saat ini diduga babingepet tersebut sudah diamankan Polsek Sawangan," kata Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Lumban Tobing, Rabu (28/4).

Ramai jadi Tontonan Warga

Dibongkarnya kuburan babi ngepet membuat warga sekitar Kelurahan Bedahan, Depok, ramai-ramai mendatangi lokasi buat melihatnya. Mereka penasaran apakah babi tersebut akan menjelma menjadi manusia lagi.

Warga ingin mencari tahu siapa sesunggunya manusia yang menjelma menjadi babi ngepet tersebut. Ternyata saat dibongkar oleh pihak Polsek Sawangan, isinya tak beda jauh dengan sebelumnya. Terdapat kantong plastik berwarna merah, lalu kain yang membungkus bangkai babi.

Kesimpulan dari Kepolisian

kuburan diduga babi ngepet dibongkar polisi

Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com

Polsek Sawangan mengungkap kesimpulan, bahwa yang dikuburkan oleh warga adalah babi hutan asli, bukan manusia yang menjelma menjadi babi.

Meski begitu, Kapolsek Sawangan masih terus menelusuri dan mengklarifikasi dan memanggil warga yang ikut serta dalam penangkapan babi tersebut.

"Saat ini kita masih melakukan klarifikasi terkait dugaan babi ngepet yang ditangkap warga," papar AKP Rio.

Kronologi Penangkapan

terungkap alasan babi ngepet dikubur terpisah

Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com

Warga melakukan penangkapan babi ngepet dengan dua cara berbeda. Pertama, delapan orang telanjang. Lalu tujuh orang mengenakan pakaian lengkap. Keduanya bersiaga di lokasi persembunyian.

Menurut seorang warga bernama Matalih, ia melihat ada orang menggunakan jubah hitam. Kemudian berubah wujud menjadi babi ngepet. Setelah dipastikan, warga yang telanjang langsung melakukan penangkapan.

"Babi ngepet ini sudah sangat meresahkan warga di lingkungan kami. Dari tiga orang, satu orang yang menggunakan jubah memasuki pekarangan milik ustaz, setelah itu melakukan ritual," ujar Matalih.

Bagi yang Kehilangan Anggota Keluarga Diharap Melapor

Sekitar pukul 03.00 WIB babi ngepet sudah tertangkap dan dimasukkan dalam kandang. Warga menyebutkan melihat babi itu mengenakan ikat kepala dan kalung.

"Langsung dikandangin tapi kami tidak menemukan ikat kepala babi yang sebelumnya dikenakan, hanya kalung mirip seperti tasbih yang berhasil diamankan warga," terang Matalih.

terungkap alasan babi ngepet dikubur terpisah

Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com

Ketua RW 4 Bedahan, Abdul Rosad mengatakan bahwa babi itu jelmaan. Sehingga ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.

"Jadi emang bener babi ngepet. Saya harapkan warga Bedahan, kalau punya saudara atau tetangga yang merasa kehilangan silahkan hubungi saya, datang ke rumah Ustaz Adam. Kalau gak ada yang mengaku kita matikan," tukas Abdul Rosad.

Viral jadi Tontonan Bayar Rp2000

Kabar babi ngepet itu kemudian menjadi viral dan tersebar luas. Warga berbondong-bondong untuk menyaksikan. Bagi yang ingin melihat langsung di dekat kandang maupun mengambil foto, akan dipungut biaya sebesar Rp2000.

"Bayar dua ribu tadi ada warga yang ngecek bawa kardus, kalau mau foto juga bayar lagi dua ribu," ucap Rony salah seorang warga di lokasi.

terungkap alasan babi ngepet dikubur terpisah

Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com

Tokoh masyarakat setempat kemudian memutuskan menyembelih babi ngepet tersebut. Hal itu dilakukan salah satunya agar warga tak terus menerus berkerumun. Sebelum prosesi penyembelihan, warga melakukan doa bersama, barulah dikuburkan dengan cara meletakkan kepala dan badan secara terpisah. (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kuburan Kucing Bikin Curiga Warga Gembong Pabuaran Tangerang, Dibongkar Disaksikan Polisi
Kuburan Kucing Bikin Curiga Warga Gembong Pabuaran Tangerang, Dibongkar Disaksikan Polisi

Warga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.

Baca Selengkapnya
Heboh Jasad Bayi Diseret Hewan Liar di Bekasi
Heboh Jasad Bayi Diseret Hewan Liar di Bekasi

Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.

Baca Selengkapnya
Geger Temuan Bayi Diduga Dibuang dan Jasadnya Dimakan Biawak
Geger Temuan Bayi Diduga Dibuang dan Jasadnya Dimakan Biawak

Jasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.

Baca Selengkapnya
Tega, Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Pinggir Tempat Sampah sampai Dimakan Anjing
Tega, Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Pinggir Tempat Sampah sampai Dimakan Anjing

Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kain Putih di Tanah Abang, Ternyata Dibuang Orang Tua
Geger Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kain Putih di Tanah Abang, Ternyata Dibuang Orang Tua

Mayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Memilukan, Mayat Orok Bayi Penuh Luka Ditemukan di Pinggir Sungai Hingga Diseret-seret Biawak
Memilukan, Mayat Orok Bayi Penuh Luka Ditemukan di Pinggir Sungai Hingga Diseret-seret Biawak

Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.

Baca Selengkapnya
Bersihkan Septic Tank, Warga di Jakarta Utara Temukan Kerangka Manusia
Bersihkan Septic Tank, Warga di Jakarta Utara Temukan Kerangka Manusia

Potongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.

Baca Selengkapnya
Kuburan Misterius di Bogor Bikin Geger Warga, Setelah Digali Ternyata Ini Isinya
Kuburan Misterius di Bogor Bikin Geger Warga, Setelah Digali Ternyata Ini Isinya

Sebuah kuburan misterius ditemukan warga di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Tempat Sampah oleh Petugas DLH Jambi, Ini Kronologinya
Geger Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Tempat Sampah oleh Petugas DLH Jambi, Ini Kronologinya

Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik

Baca Selengkapnya
Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Rawajati
Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Rawajati

Petugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.

Baca Selengkapnya
Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan
Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Kurir Paket Melintasi Rumah Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok, Cium Aroma Busuk Seperti Bangkai Tikus
Kesaksian Kurir Paket Melintasi Rumah Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok, Cium Aroma Busuk Seperti Bangkai Tikus

Petugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.

Baca Selengkapnya