Kuli Penyandang Disabilitas buat Jenderal TNI Andika Kagum, Diajak Makan Bareng

Merdeka.com - Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad⁣) sedang melakukan peremajaan di area lingkungan dalam. Terdapat salah seorang pekerja bangunan yang mencuri perhatian dan sempat viral baru-baru ini.

Pekerja itu bernama Sandi Rihata. Sandi merupakan penyandang disabilitas. Meski begitu dia bekerja dengan semangat dan tekun. Hal ini membuat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Andika Perkasa kagum. Dia pun tak segan mengajaknya makan bersama di ruang kerjanya.⁣

Tepat di waktu makan siang, Sandi didampingi salah satu Ajudan pribadi Kasad datang ke ruang kerja Andika. Sambutan luar biasa, membuat Sandi hanya bisa tersipu malu menahan bahagia. Terutama saat menerima hadiah, sebelum kembali bekerja.

Ingin tahu sikap luar biasa KASAD Andika terhadap Sandi? Berikut ulasannya.

Ajakan Makan Siang Bersama

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari channel YouTube TNI AD, bertajuk 'Kasad Makan Siang Bersama Sandi Rihata, Pekerja Bangunan Penyandang Disabilitas di Mabesad⁣', di sela kegiatan olahraga bersepeda pagi, . Jenderal TNI Andika Perkasa menyempatkan diri menemui Sandi.

"Tadi pagi makan apa?," tanya Kasad Andika seperti dikutip dari channel YouTube TNI AD.

"Gorengan pak," jawab Sandi.

"Masa gorengan. Nanti siang makannya sama saya ya," ajak Andika begitu hangat.

Sambutan Sandi Bikin Ketawa

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Mendengar ajakan tak terduga tersebut, Sandi hanya mengurai tawa,menahan malu. Sontak wajah Andika bingung, lalu tertawa dibuatnya.

Pria kelahiran 1994 di Cirebon, Jawa Barat itu patut menjadi teladan bagi orang normal lain. Meski cara bicara dan fisik Sandi tak berkembang sempurna, tapi ia memiliki semangat bekerja yang tinggi. Itulah alasan Kasad Andika merasa kagum pada pertemuan pertamanya dulu.

"Saya juga kurang tahu, kok tiba-tiba seorang bapak bisa ngajak Sandi makan bersama," ujar Sandi.

Disambut Prajurit TNI

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Sebelum memasuki gedung, sang ajudan Kasad Andika memohon izin pada penjaga. Mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan terlebih dahulu.

Meski kala itu Sandi hanya mengenakan kaus oblong, celana pendek penuh sobekan dan sandal kepit, tapi sambutan menuju ruang kerja Andika begitu luar biasa. Rombongan prajurit TNI sudah bersiap di depan.

"Pak, ini mas Sandi mau diajak makan siang sama bapak di atas," ujar ajudan KASAD.

"Siap silakan," tukas sang penjaga.

Sangat Sopan Terhadap Sandi

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Meski Sandi termasuk 'anak berkebutuhan khusus' dengan kondisi tak sempurna, namun Kasad Andika begitu sopan menyambut. Ia berdiri dan segera mempersilakan duduk.

"Ini bakso spesial ini untuk mas Sandi ini, oke? Ayo makan, ini ayam, ayo," kata Andika sembari menyodorkan piring di hadapannya.

"Nanti ngambil pak," tukas Sandi tertawa malu.

"Oh nanti mau ngambil, iya boleh," ujar Andika.

"Saya kalau makan gini mas Sandi, kebanyakan ayamnya," imbuhnya begitu akrab.

Mati Suri

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Di sela menikmati santapan, Andika menanyakan perihal kondisi Sandi. Ternyata semasa di kandungan, ibundanya sempat dipijat oleh seorang dukun. Hingga sempat dinyatakan 'mati suri' saat dirinya lahir, di usia kandungan 10 bulan.

"Jadi mas Sandi waktu lahir sudah begini?," tanya Andika.

"Katanya sih sempat, orang tua Sandi saat masih ngandung tuh kan sakit perutnya. Terus dipijit-pijit sama dukun beranak. Pas waktu umur sepuluh bulan saya lahir, ini badan tuh pada biru, lemes, terus enggak nangis. Katanya mati surilah," cerita Sandi.

Alasan Andika Ajak Makan Bersama

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Kasad Andika begitu terkejut mengetahui pekerja bangunan di Mabesad⁣ , hanya sarapan gorengan saja. Padahal pekerjaannya seharian penuh membutuhkan energi ekstra.

"Tahu enggak kenapa tadi saya ajak makan? Habis mas Sandi tadi pagi makannya, waktu saya tanya, makan cuma pakai gorengan doang," ucap Andika yang hanya dijawab senyum kebingungan oleh Sandi.

"Tadi pagi sarapannya kopi hitam sama gorengan saja, sudah," kata Sandi dalam kesempatan yang berbeda.

"Ayo habisin itu, ayamnya terutama itu," ajak Andika sangat sopan.

Hadiah Tas untuk Sandi

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Seusai menikmati makan siang bersama, Andika melihat tas milik Sandi yang terlihat kusam. Kasad memberikan hadiah pada sandi sebuah tas berukuran kecil, yang terdapat logo TNI AD.

Ini adalah bentuk perhatian Jenderal TNI Andika Perkasa pada Sandi. Walaupun memiliki keterbatasan fisik ia tidak pernah menyerah dan ini merupakan hal yang bisa dijadikan inspirasi bagi banyak orang.⁣

"Terima kasih banyak sudah nemenin makan. Ini tas pinggang, tas pinggang siapa?," tanya Andika.

"Saya," jawab Sandi.

"Baru ini, baru. Untuk mas Sandi. Bagusan mana? Itu khusus untuk mas Sandi. Oke mas Sandi berarti sekarang lebih kuat kerjanya," tutup Andika.

"Terima kasih banyak, sebanyak-banyaknya bisa ngobrol sama saya. Terima kasih banyak dikasih tas," papar Sandi.

Pesan Tersirat dari Kasad Andika

Sosok Kasad Andika memang dikenal dermawan dan suka memberi senyum hangat pada siapa pun. Tak terlihat pilih kasih atau memandang rendah orang lain. Meski Sandi memiliki keterbatasan fisik, tak menghalanginya untuk menjadi semangat bagi orang lain.

"Sandi Rihata bagi saya adalah sosok yang sangat inspiratif. Di tengah keterbatasan fisiknya ia terus berjuang dan tidak menjadikan kekurangan alasan untuk bermalas-malasan," pesan Andika.

Video KASAD Andika Makan Bareng Sandi Rihata

Berikut video saat Kasad Andika Perkasa mengajak Sandi Rihata, sosok pekerja bangunan disabilitas, untuk makan siang bersama.