Langgar Aturan, HP Mahal Santri Ponpes Diremuk di Atas Sajadah
Merdeka.com - Ponsel merupakan salah satu benda yang kini menjadi kebutuhan banyak orang. Tak jarang, banyak yang berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memiliki ponsel.
Namun, baru-baru ini beredar video memperlihatkan sejumlah ponsel mahal dirusak menggunakan palu. Beberapa ponsel tersebut lantas berubah menjadi kepingan. Video berdurasi pendek tersebut membuat hati warganet teriris.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Apa contoh pantun santri lucu yang viral? Pantun santri lucu bisa dijadikan guyonan yang begitu menghibur. 20 Pantun Santri Lucu Bikin Ngakak Guling-Guling, Menghibur Banget
-
Siapa yang pernah belajar di pondok pesantren? Anak sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry, memilih untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren setelah menyelesaikan Sekolah Dasar.
-
Siapa yang pernah menjadi santri di Pondok Tegalsari? Salah satu sosok yang pernah jadi santri di Pondok Tegalsari adalah pujangga Ronggowarsito.
-
Kenapa pantun santri lucu jadi trending? Pantun santri lucu bisa dijadikan guyonan yang begitu menghibur. 20 Pantun Santri Lucu Bikin Ngakak Guling-Guling, Menghibur Banget
-
Apa yang dilakukan pengasuh Ponpes kepada santriwati? Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari pondok pesantren? Maidi mengatakan, pondok pesantren itu diperuntukkan bagi anak-anak yatim di Kota Madiun.
HP Santri Dirusak
Video singkat yang diunggah pada akun Instagram @kabarkita_id langsung menjadi perdebatan panjang. Hal ini lantaran warganet menyaksikan langsung aksi seorang pria yang tengah memukul sejumlah ponsel dengan menggunakan palu.
Aksi pemusnahan sejumlah ponsel itu pun mendapatkan sorakan dari banyak orang yang menyaksikan di sekitar lokasi.
"Handphone diduga milik santri dihancurkan menggunakan palu," dikutip dari akun Instagram @kabarkita_id.
Di Atas Sajadah
Ponsel tersebut terlihat dirusak di atas sajadah berwarna ungu. Tanpa basa-basi, lengan seorang pria tersebut bergegas merusak satu ponsel bermerek terkenal.
Usai berhasil memukul ponsel hingga berkeping-keping, pria yang terlihat mengenakan kemeja berwarna putih terang tersebut lantas mengambil ponsel selanjutnya. Diketahui, hal tersebut serta-merta dilakukan lantaran kelalaian santri yang tak menaati aturan Pondok Pesantren.
"Pemusnahan penyebab kelalaian santri," dikutip dari akun Instagram @kabarkita_id.
Timbulkan Perdebatan Warganet
Hal ini sontak langsung menimbulkan perdebatan publik. Tak jarang yang menyatakan dukungan terhadap aksi seorang pria yang mampu merusak banyak ponsel demi ditegakkannya aturan ponpes. Di sisi lain, tak sedikit pula yang lantas menyayangkan aksi tersebut lantaran mengingat mahalnya harga ponsel.
"Sulit nilai suatu kultur pakai meteran kita. Di pesantren penghormatan kepada guru puncak paling tinggi, akhlak, pahala puncak fokus, handphone penyebab rusak akhlak, malas belajar, dll sangat dimusuhi," tulis akun @mfadhly132.
"Sayang banget kalau dihancurkan. Harusnya disita saja lalu di kembalikan ke orang tuanya dan si anak dikasih peringatan. HP kan enggak murah," kata akun @rayawijayanti.
Video HP Santri Dipukul di Atas Sajadah
Berikut video aksi seorang pria saat merusak sejumlah ponsel di atas sajadah.
(mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video santriwati hancurkan handphone miliknya viral. Ia melanggar peraturan tak boleh membawa hp.
Baca SelengkapnyaSeorang pria PNS mencuri hp milik siswi SMA. Tanpa disadari aksinya itu terekam oleh pengawasan kamera CCTV dan menjadi boomerang bagi dia. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaBeredar foto sejumlah santriwati berpose sambil membawa senjata laras panjang.
Baca SelengkapnyaHP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSantri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca SelengkapnyaBS pun dijerat pasal 187 KUHP tentang tindakan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan
Baca SelengkapnyaNazal mengatakan, para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAndri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPengasuh ponpes mengaku tak tahu menahu mengapa muncul narasi AKA dibanting. Pihaknya juga sudah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya pada orangtua korban.
Baca Selengkapnya