Langgar Prokes, Begini Nasib Emak-Emak Usai buat Video di Restoran Tak Takut Corona
Merdeka.com - Seorang wanita paruh baya merekam aksinya saat berada di restoran yang tengah ramai pengunjung. Ia menyebut tak takut Covid-19 hingga menjadi perbincangan publik.
Berkat aksinya, ia pun harus berhadapan dengan pihak yang berwajib. Ada proses hukum yang harus dilalui lantaran dianggap melanggar aturan.
Lantas, seperti apa nasibnya kini? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Apa momen viral yang terjadi di restoran? Semula gadis berjilbab pink tersebut berencana makan bersama keluarga di sebuah tempat makan.Layaknya anak-anak masa kini, perempuan itu berniat mengabadikan momen dan membuat konten dengan ibunda. Sampai suatu ketika ibu berjilbab hitam tersebut menyandarkan diri ke bahu putrinya. Semula tak ada yang aneh dengan konten perempuan berjilbab pink ini bersama ibunya. Sesekali ia mengarahkan kamera ke wajah ibunya yang juga disambut dengan antusias. Kehangatan keduanya semakin membuat iri saat ibunya menyandarkan wajah di bahu putrinya. Aksi ibu tersebut seolah menunjukkan dirinya ingin ikut masuk frame bersama putrinya. Secara lembut, gadis berjilbab pink tersebut menyambut sandaran kepala ibunya dengan pelukan. Wajahnya tersenyum cerah seolah menggambarkan cinta kasih. Sayangnya kondisi seketika berubah mengejutkan setelah ibunya jatuh terhuyung ke belakang dan tak sadarkan diri. Secepat kilat perempuan itu langsung mematikan kamera dan menolong ibunya.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Mengapa wanita itu tidak takut? “Itu membuatku tertawa. Aku tahu beberapa orang akan ketakutan, tapi saya terbiasa dengan hal ini.“
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana pemilik restoran bereaksi? Mengetahui videonya ramai disorot, pemilik restoran yang bernama Railway Tuan Cafe tersebut kembali bereaksi.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
Minta Maaf
Melalui sebuah video singkat, seorang wanita yang diketahui memiliki KTP DKI Jakarta ini menyampaikan permintaan maaf. Secara langsung, ia meminta maaf kepada Pemerintah serta pihak yang bersangkutan lainnya.
Ia mengungkap, aksinya saat merekam video tersebut merupakan candaan belaka.Tak ada maksud dan tujuan serius atas video yang direkam hingga disebarkannya ke media sosial itu.
Instagram/@lambe_turah ©2021 Merdeka.com
"Saya yang bernama Yulianti yang membuat video di Bebek Sawah. Saya minta maaf khususnya kepada Pemerintah Indonesia, saya tujuannya membuat video hanya untuk bercanda. Mohon maaf ya pemilik tempat makan Bebek Sawah, saya cuma bercanda untuk teman-teman, tidak ada maksud apa-apa," ungkapnya, melansir dari akun Instagram @lambe_turah.
Diamankan Kepolisian
Video singkat yang direkam di Padang dan viral itu pun dianggap meresahkan. Akibatnya, wanita itu pun dipanggil pihak berwajib untuk diminta keterangan sebagai saksi.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Satake Bayu menuturkan, pemilik video itu terancam dijerat UU ITE lantaran mengunggah aksi yang mengandung ujaran kebencian serta dinilai provokatif.
Hingga Senin (5/7/2021), wanita itu diperbolehkan kembali pulang dengan catatan wajib lapor. Proses hukum masih terus berjalan.
"Proses (hukum) tetap jalan, walaupun yang bersangkutan sementara ini masih diperiksa sebagai saksi karena masih berproses," terang Kombes Bayu.
Viral Ibu-Ibu Sebut Tak Takut Corona
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan ibu-ibu tengah makan di restoran saat ramai pengunjung. Terlihat suasana restoran yang cukup tak kondusif lantaran banyak pengunjung, salah satu pengunjung bahkan tak mengindahkan protokol kesehatan.
Ibu-ibu itu juga menyebut tak takut Corona. Ia pun memperlihatkan suasana restoran yang tampak ramai pengunjung.
Instagram @smart.gram
"Di Padang Kota bebas, makan apa saja kita, enggak ada yang di lockdown, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh lihat itu ramai, bebas semua, enggak ada jaga jarak, Padang aman, tidak takut sama Corona," ujarnya.
"Lihatlah saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah, ramai enggak ada jaga jarak, bebas. Kenapa kita di Jakarta kok pada panik semua. Sudah jangan panik, terus saja lawan pemerintahan zalim. Ayo selamat makan rekan-rekan semua," sambungnya.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sontak saja, aksi wanita tekena body shaming ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSambil merekam, perempuan muda itu acap kali menertawakan wanita karena postur tubuhnya yang gemuk.
Baca SelengkapnyaTengah asik me-review makanan, food vloger Nex Carlos kembali viral usai ada emak-emak nyomot gorengannya saat bikin konten.
Baca SelengkapnyaMomen wanita ini ke GR-an dikira diberi kejutan curi perhatian.
Baca SelengkapnyaViral video emak-emak foto di depan orang yang sedang sholat di dalam masjid.
Baca SelengkapnyaMomen emak-emak ketakutan bertemu sosok pria sampai lakukan aksi tak terduga. Ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaAksi berani emak-emak tangkap ular sepanjang tiga meter dengan tangan kosong. Auto bikin bapak-bapak minder.
Baca SelengkapnyaWanita ini mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat sedang makan disebuah restoran.
Baca SelengkapnyaAksi seorang ibu ini pun mencuri perhatian hingga viral di media sosial TikTok
Baca SelengkapnyaSeorang wanita yang bekerja sebagai pegawai bioskop memberikan sebuah pesan tegas dan menohok khusus untuk pria yang makan nasi padang di dalam gedung bioskop.
Baca SelengkapnyaCuri perhatian, momen ibu-ibu makan sambil nonton Krisdayanti nyanyi di acara nikahan ini viral.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah.
Baca Selengkapnya