Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langka, Ini Potret Lawas Ketua PKI DN Aidit & Istri, Pose Bareng Mao Zedong

Langka, Ini Potret Lawas Ketua PKI DN Aidit & Istri, Pose Bareng Mao Zedong Aidit dalam sebuah kampanye PKI menjelang Pemilu 1955. Wikipedia©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Potret lawas D.N. Aidit beredar di media sosial. Tidak sendiri, ketua PKI ini tampak berpose dengan beberapa orang.

Tak terkecuali sang istri, Soetanti. Aidit juga terlihat berfoto bersama pemimpin China, Mao Zedong. Lantas bagaimana foto lawas ketua PKI D.N. Aidit bersama istri dan pemimpin Mao?

Melansir dari IISC Amsterdam yang dikutip dari akun Instagram arsip_indonesia, simak ulasan informasinya berikut ini.

Potret Lawas Ketua PKI

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan sosok D.N. Aidit. Pria bernama lengkap Dipa Nusantara Aidit ini yang dicap rezim Orde Baru sebagai dalang Peristiwa G30S. Saat itu Aidit menjadi tokoh penting karena posisinya sebagai Ketua Central Committee Partai Komunis Indonesia (CC PKI).

Potretnya bersama pemimpin RRT, Mao Tse-tung pun beredar luas di media sosial. Tak sendiri, tampak sosok sang istri Soetanti dalam foto tersebut. Ada pula sosok Jusuf Adjitorop, fungsionaris PKI.

potret lawas ketua pki dn aidit amp istri

IISC Amsterdam yang dikutip dari akun Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com

"Foto langka D. N. Aidit (Ketua CC PKI)," tulisnya dalam keterangan foto.

"Mao Tse-tung (Pemimpin RRT), Sutanti (istri Aidit), dan Jusuf Adjitorop (fungsionaris PKI)," lanjutnya.

Kisah Aidit Mencuri Hati Soetanti

Di bawah kepemimpinannya PKI menjadi Partai Komunis terbesar ketiga di dunia setelah Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok. Siapa sangka sosok yang meninggal secara tragis ini memiliki kisah percintaan yang unik.Dikisahkan dalam buku G30S/PKI dan Peran Aidit, suatu hari di awal tahun 1946, dua gadis mengunjungi kantor majalah dua bulanan Bintang Merah di Jalan Purnosari, Solo. Keduanya disambut dua redaktur yang sedang bertugas kala itu, yakni Hasan Raid dan Dipa Nusantara Aidit. Dua gadis tersebut merupakan mahasiswi tingkat tiga Perguruan Tinggi Kedokteran di Klaten.

Awal Bertemu

dn aidit dan istrinya

©2022 Merdeka.com

Salah seorang dari mahasiswi tersebut Bernama Soetanti yang biasa disapa 'Bolletje' (dalam bahasa Belanda yang artinya bundar). Karena perawakannya yang agak gemuk dan pipinya bulat. Mereka datang atas nama Sarekat Mahasiswa Indonesia.Soetanti mengundang Aidit selaku Ketua Departemen Agitasi dan Propoganda Partai Komunis Indonesia Solo untuk memberikan 'kuliah' terkait politik dan keorganisasian.Organisasi membuat Soetanti kerap bolak-balik Klaten-Solo. Kunjungan berikutnya dilakukan ke kantor PKI yang beralamat di Jalan Boemi 29. Dari pertemuan yang cukup intens, Aidit dan Soetanti kian akrab. Walaupun keduanya memiliki kepribadian yang bertolak belakang.Boleh dikatakan latar belakang keduanya pun cukup kontras. Soetanti merupakan keturunan Bupati Tuban (seorang Ningrat Mangkunegaran). Bolletje sosok mudah akrab. Tak heran memiliki banyak kenalan dan cenderung ceplas-ceplos.Sementara Aidit, merupakan anak seorang mantri kehutanan dari Belitung. Seseorang yang sangat serius dan tidak pandai berkelakar. Aidit hanya peduli pada persoalan-persoalan politik, revolusi dan patriotisme.Akan tetapi, hal inilah yang membuat Soetanti terpikat. Dalam setiap orasi, Aidit begitu fasih mengutip filsafat Marxisme, mengurai revolusi Prancis dan Rusia, juga soal-soal politik mutakhir dan Si Bolletje pasti duduk di barisan paling depan.

Meminang Lewat Sepucuk Surat

Meski Aidit dan Tanti akrab, tetapi keduanya tidak pernah tertangkap basah sedang berduaan. Tidak pernah sekalipun terlihat jalan berduaan, layaknya orang pacaran."Lebih-lebih lagi jika menginap di Kantor PKI, Tanti datang beramai-ramai," ujar Hasan Raid dalam buku G30S/PKI dan Peran Aidit.Satu waktu, seusai pidato, Aidit menghampiri Tanti sembari menyerahkan sepucuk surat yang ditujukan kepada Bapak Moedigdo, ayah Tanti (seorang kepala polisi Semarang yang aktif di Partai Sosialis Indonesia). Surat tersebut ternyata sebuah lamaran yang ditujukan Aidit kepada Soetanti. Lamaran tersebut langsung disetujui Moedigdo.Awal tahun 1948, keduanya menikah secara Islam. Tanpa pesta di rumah K.H. Raden Dasuki, sesepuh PKI Solo yang bertindak sebagai penghulu. Kala itu Aidit berusia 25 tahun dan Soetanti berusia 24 tahun secara resmi menikah. Acara tersebut dihadiri oleh Moedigdo (Ayah Soetanti), Aminah (Ibunda Soetanti), dan empat adiknya Soetanti, sedangkan dari pihak Aidit hanya dihadiri oleh Murad dan Sobron yang merupakan adiknya. (mdk/tan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Foto Langka Jenderal A.H Nasution & Pemimpin PKI D.N Aidit, 'Ketawa Bareng, Habis Itu'
Foto Langka Jenderal A.H Nasution & Pemimpin PKI D.N Aidit, 'Ketawa Bareng, Habis Itu'

Foto langka Jenderal A.H Nasution dan D.N Aidit sukses mencuri perhatian. Terlihat dalam foto lawas tersebut keduanya saling tersenyum dan tertawa.

Baca Selengkapnya
Inul Daratista Unggah Foto Lawas Bareng Soeharto dan Sang Suami, Nitizen Sebut 'Mas Adam Tuh Ga Berubah Mukanya'
Inul Daratista Unggah Foto Lawas Bareng Soeharto dan Sang Suami, Nitizen Sebut 'Mas Adam Tuh Ga Berubah Mukanya'

Inul pernah diundang oleh Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto.

Baca Selengkapnya
Bak Masih Hidup, Video Pimpinan PKI DN Aidit Bicara Menjelaskan Perjalanan Hidupnya Direkayasa AI
Bak Masih Hidup, Video Pimpinan PKI DN Aidit Bicara Menjelaskan Perjalanan Hidupnya Direkayasa AI

D.N.Aidit merupakan salah satu tokoh komunisme di Indonesia. Tak banyak orang yang tahu perihal kehidupannya.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Sang Proklamator RI Bicara dengan Wanitanya, Tatapan Matanya Jadi Sorotan
Potret Lawas Sang Proklamator RI Bicara dengan Wanitanya, Tatapan Matanya Jadi Sorotan

Berikut potret lawas sang proklamator RI saat bicara dengan wanitanya.

Baca Selengkapnya
Istri Kasad Jenderal Maruli Unggah Potret saat Suami Masih Jadi Komandan, 'Badan Tidak Melebar Kemana-mana'
Istri Kasad Jenderal Maruli Unggah Potret saat Suami Masih Jadi Komandan, 'Badan Tidak Melebar Kemana-mana'

Berikut potret Jenderal Maruli saat masih menjadi Komandan.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Bung Karno & Dewi Soekarno di Pembangunan RS, Beberapa Bulan Pasca G30S
Potret Lawas Bung Karno & Dewi Soekarno di Pembangunan RS, Beberapa Bulan Pasca G30S

Sebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang

Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit jadi buronan Angkatan Darat. Lantaran PKI dicap sebagai dalang aksi Gerakan 30 September 1965.

Baca Selengkapnya
Brigjen Adi Vivid Ketemu 'Harta Karun', Foto Masih Lucu Bareng Sang Ayah Jenderal Bintang Empat
Brigjen Adi Vivid Ketemu 'Harta Karun', Foto Masih Lucu Bareng Sang Ayah Jenderal Bintang Empat

Unggahan Brigjen Adi Vivid bagikan foto lawas bersama sang ayah.

Baca Selengkapnya
Potret Dua Sahabat Lama, Satu Pernah Jadi Presiden Lalu Angkat Kawannya Jadi Kepala BIN
Potret Dua Sahabat Lama, Satu Pernah Jadi Presiden Lalu Angkat Kawannya Jadi Kepala BIN

Potret lawas kebersamaan Presiden ke-5 RI dan Kepala BIN ke-11.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Megawati Soekarnoputri Masih Anak-anak, Rayakan Ultah ke-7
Potret Lawas Megawati Soekarnoputri Masih Anak-anak, Rayakan Ultah ke-7

Momen Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ketika masih berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Foto Lawas Titiek Soeharto Sebelum Akad Nikah, Cantik Banget Lagi Dirias Paes
Foto Lawas Titiek Soeharto Sebelum Akad Nikah, Cantik Banget Lagi Dirias Paes

Titiek Soeharto menikah dengan Prabowo Subianto pada Mei 1983.

Baca Selengkapnya
Tak Pernah Prewedding, Mantan Panglima TNI dan Istri Foto Ala Prewed Bikin Baper
Tak Pernah Prewedding, Mantan Panglima TNI dan Istri Foto Ala Prewed Bikin Baper

Sambil menikmati reuni, keduanya jalan-jalan dengan selalu bergandengan tangan.

Baca Selengkapnya