Langkah Hadapi Potensi Gelombang Ketiga Covid-19 Jelang Akhir Tahun
Merdeka.com - Potensi ancaman gelombang ketiga Covid-19 di Tanah Air diprediksi terjadi pada akhir tahun 2021. Hal tersebut bisa terjadi jika masyarakat abai dengan protokol kesehatan. Pemerintah Indonesia melalui Satgas Covid-19 pun mulai mewaspadai potensi munculnya gelombang ketiga.
Hal ini berkaca dari lonjakan kasus virus Corona yang terjadi pada akhir tahun 2020 dan pertengahan tahun 2021.
Kasus Covid-19 yang pernah melonjak pada saat itu terjadi seiring dengan peningkatan mobilitas yang tinggi di hari libur atau perayaan hari besar keagamaan. Agar hal serupa tidak terulang lagi, dibutuhkan upaya dan langkah-langkah antisipasi dari Satgas Covid-19, di antaranya:
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
1. Meningkatkan Kapasitas Tes Covid-19
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman gelombang ketiga ialah dengan meningkatkan kapasitas tes Covid-19.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi mengatakan, pemerintah terus berusaha meningkatkan kapasitas tes Covid-19.
"Antisipasi gelombang ketiga, testing terus ditingkatkan," kata Sonny dikutip dari laman resmi covid19.go.id.
2. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Mengantisipasi gelombang ketiga, di akhir tahun ini kebijakan PPKM bisa tetap diterapkan meski di beberapa daerah telah dilakukan pembukaan berbagai aktivitas masyarakat.
"PPKM terus diberlakukan, baik PPKM level 3, 2 dan 1," kata Sonny.
3. Sosialisasi
Satgas Covid-19 juga terus melakukan sosialisasi untuk mendorong kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Protokol kesehatan tersebut meliputi 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
4. Vaksinasi
Langkah yang harus dilakukan menjelang akhir tahun ini ialah program vaksinasi yang harus dipercepat meski kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini melandai.
5. Akses Masuk dari Luar Negeri
Langkah paling utama untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 ialah dengan kembali memperketat akses masuk dari luar negeri ke Indonesia.
"Titik masuk kita sudah sangat dibatasi, (akses) udara hanya di Soekarno-Hatta dan Sam Ratulangi, Manado, lalu kemudian darat hanya boleh di Entikong, Aruk, Nunukan dan Motaain di Timor Leste dan laut juga hanya dua, Batam dan Tanjungpinang," kata Sonny.
"Kementerian Kesehatan juga sudah mengirimkan (alat) tes cepat molekuler sehingga kita tidak perlu menunggu lama, dalam waktu satu jam sudah bisa memisahkan orang yang positif (Covid-19) dan yang negatif," tambahnya.
Tentunya, untuk mencegah potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 tidak bisa hanya mengandalkan upaya yang dilakukan pemerintah. Namun, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberhasilan mencegah munculnya potensi gelombang ketiga Covid-19 ini.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi dan menjalani aturan yang sudah ditetapkan. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaOperasi mengamankan Pemilu 2024 itu dijalankan selama 222 hari mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya