Luhut Jawab Disinggung jadi Konglomerat: Pensiun Gak Minta Komisaris dengan Pak Ical

Merdeka.com - SosokMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan langkahnya beberapa kali menjadi sorotan. Hingga sempat dijuluki 'The Real President' oleh politikus Partai Gerindra Fadli Zon kala itu.

Sebelum menjabat sebagai menteri, setelah pensiun dari militer diketahui Luhut terjun ke dalam dunia bisnis. Salah satunya ia mendirikan PT Toba Sejahtra yang kini telah sukses. Dalam sebuah wawancara dengan Karni Ilyas di akun Youtube Karni Ilyas Club, Karni menanyakan soal kesuksesan Luhut dalam dunia bisnis.

Seperti apa jawaban Luhut? Berikut ulasannya:

Luhut Tak Minta Jadi Komisaris

Channel YouTube Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari channel YouTube Karni Ilyas Club, bincang bersama Luhut Panjaitan pada Jumat (9/10). Karni Ilyas mengaku sempat mendengar kabar terkait bisnisnya yang begitu lancar. Sampai dikenal sebagai konglomerat.

"Tapi satu lagi, Pak Menko ini balik lagi ke pemerintahan setelah Pak Jokowi 2014. Terus dulu saya dengar walaupun dari jauh saja, usahanya sudah mau jadi konglomerat itu. Terus ke mana sekarang?," tanya Karni Ilyas seperti dikutip dari channel YouTube Karni Ilyas Club.

"Iya, sekarang usaha saya si Alhamdulillah masih cukuplah, hiduplah. Pokoknya kalau pensiun enggak minta jadi komisaris dengan Pak Ical lah (Aburizan Bakrie)," jawab Luhut penuh canda tawa.

Tak Ada Rencana Menjadi Menteri

Channel YouTube Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com

Bagi Luhut, di usianya yang sudah tidak muda lagi, seluruh perjalanan hidup itu disebut 'mystery of life'. Tak ada yang menduga. Sama halnya dengan saat dirinya menjadi menteri, yang diakui Luhut begitu berbanding terbalik dengan dirinya di masa lalu.

Menurut pandangan Karni, mengira bahwa dulu jika menolak menjadi menteri. Ada kemungkinan saat ini telah menjadi konglomerat.

"Bukan. Kalau itu dulu nggak jadi menteri, saya pikir hari ini sudah jadi konglomerat," kata Karni.

"Tapi sebenarnya, Pak Karni ya, seumur-umur kita gini akhirnya saya bilang mystery of life. Jadi kita juga gimana ya, enggak bisa merencanakan hidup kita. Saya enggak pernah berencana, masa saya Menteri apa, Menko Marinvest. Opo si Marinvest itu?," ujar Luhut dengan selingan tawa.

Menteri Segala Urusan

Channel YouTube Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com

Dalam wawancaranya, Karni juga menanyakan soal julukan Luhut yang beredar di publik sebagai menteri segala urusan. Mendengar pertanyaan Karni, Luhut langsung tersenyum.

"Padahal saya dulu bicara di Kopassus, saya instruktur terjun bebas, saya instruktur nembak, hampir segala instruktur saya dulu kualifikasi. Tiba-tiba disuruh ngurusin soal uang, soal inilah, tiba-tiba suruh ngurusin kesehatan. Jadi ya, itulah namanya mystery of life ya kita lakonin saja deh Pak Karni," papar Luhut.

Selesai Masa Jabatan Tahun 2024

Belum lama ini, Luhut mengunggah potret mesra bersama Devi Pandjaitan, di akun pribadi Instagramnya. Disematkan untaian kata indah untuk sang pujaan hati.

Serta keterangan mengenai masa akhir jabatannya sebagai menteri. Luhut seraya mengumumkan, hendak berhenti dengan segala kesibukan dan dunia pemerintahan di tahun 2024.

"Saya pernah berjanji padanya bahwa selesai masa jabatan saya di 2024 nanti, saya tidak akan menjabat lagi karena saya berpikir sudah waktunya untuk istirahat dan fokus mengurus @yayasandel , cita-cita hidup kami," tulisnya dalam caption.

Ingin Memberi Contoh

Instagram @luhut.pandjaitan ©2020 Merdeka.com

Keputusan Luhut tersebut hanya ingin selalu bersama dengan sang istri tercinta. Serta memberi contoh bagi orang lain. Apabila sudah berakhir masa tugas, nikmatilah masa-masa tersebut.

"Sekaligus saya ingin memberikan contoh bahwa sebagai pejabat negara, jika sudah purna tugas alangkah baiknya menikmati hidup dan tidak mengurusi apapun yang bukan lagi tanggung jawab kita. Karena saya percaya bahwa semua yang di bawah langit ada waktunya."

"Harapan saya semoga istri saya selalu sehat, tetap bahagia bersama saya sehingga kami bisa merayakan ulang tahun pernikahan kami ke-50, tahun depan."

"Selamat Ulang Tahun Istriku, I'm so lucky to have you," tutupnya. (mdk/kur)