Lulus jadi Anggota TNI, Nama Putra Asal Papua Ini Bikin Danrem Terkejut
Merdeka.com - Menjadi prajurit TNI tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemuda pemudi. Kesan tegas dan disiplin begitu melekat pada prajurit TNI.
Beberapa waktu lalu, rekrutmen prajurit Tamtama PK TNI AD Gelombang I tahun 2020 telah digelar. Saat sidang Parade Pantukhir Calon Tamtama Prajurit Karier, ada satu nama putra asal Papua yang membuat Danrem Kolonel Inf Bangun Nawoko terkesan dan terkejut.
Berikut ulasan lengkapnya.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menunjukkan tanggung jawab mereka? Jadi image-image yang negatif tentang daerah kita mari kita buktikan dengan hal yang positif yang bisa kita lakukan selama kita selama kita berada di daerah perantauan ini. Tunjukkan kita bisa menjadi anak rantau yang bertanggung jawab,' imbuh Edward.
-
Bagaimana Anak TNI berprestasi? Dalam Kejuaraan Nasional Arung Jeram itu, Shafira mengikuti lomba Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
-
Bagaimana TNI tunjukkan loyalitasnya? Loyalitas tinggi yang mereka tunjukkan terhadap rekan sejawat, atasan, dan kesatuan hampir selalu bisa menyentuh hati wanita.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
Bernama Dwi Cahyono
©2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_darat
Calon prajurit Tamtama PK yang membuat Danrem terkejut yaitu Dwi Cahyono. Dwi Cahyono merupakan putra asli Papua yang memiliki nama Jawa.
Dwi Cahyono adalah pemuda dari suku Auyu Kabupaten Mappi, Papua. Tak hanya memiliki nama Jawa. Dwi Cahyono juga dapat berbahasa Jawa dengan lancar.
Namanya Bikin Danrem Terkejut
©2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_darat
Saat sidang Parade Pantukhir Calon Tamtama Prajurit Karier digelar, Danrem Kolonel Inf Bangun Nawoko terkesan dan terkejut dengan nama Dwi Cahyono."Lho namanya orang Jawa. Kenapa bisa namanya orang Jawa?" tanya Danrem."Siap bapak mama angkat orang Jawa," jawab Dwi Cahyono.
Diasuh Orang Tua Angkat Sejak Umur 3 Hari
©2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_darat
Menurut informasi dari @tni_angkatan_darat, Dwi Cahyono diasuh oleh pasangan Mardi Santoso dan Parinten. Pasangan ini telah mengasuh Dwi Cahyono sejak usia tiga hari hingga saat ini lulus seleksi calon prajurit TNI AD. Ibu kandung Dwi Cahyono telah meninggal sejak ia lahir, dan kini ia tinggal bersama kedua orang tua angkat nya. "Dan pada saat itu saya lahir, ibu kandung saya meninggal," kata Dwi Cahyono."Saya diambil dengan pasangan suami istri orang Jawa yang mengasuh saya, pada saat saya masih berusia tiga hari," imbuhnya.
Sempat Gagal Seleksi TNI Tapi Tak Menyerah
©2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_darat
Perjuangan Dwi Cahyono hingga dapat lolos seleksi patut lah diapresiasi. Sebelumnya, ia sempat gagal pada penerimaan Tamtama PK Gelombang 2 sumber pedalaman tahun 2019 dikarenakan terbatasnya alokasi penerimaan.Meski demikian, ia tak menyerah. Dwi Cahyono kemudian ikut seleksi tahun 2020 dan dinyatakan lolos sebagai calon prajurit TNI AD.
Ungkapan Bahagia dari Ibu Angkat
©2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_darat
Ibu angkat Dwi Cahyono, Parinten pun mengungkapkan rasa bahagia dan bangga pada putranya tersebut. Ia mengatakan bahwa putranya itu telah bercita-cita menjadi TNI sejak masih kecil. "Ini cita-citanya itu dari kecil, cita-citanya itu ingin jadi tentara, sekarang sudah diterima, kita ikut senang, ikut bangga sama anakku," kata Parinten.
Reaksi Para Netizen
Para netizen yang melihat unggahan tersebut kemudian memberikan beragam komentarnya. Seperti komentar-komentar berikut ini. "Keren! Salut untuk kedua orang tua angkat nya Dwi Cahyono," tulis @trc.stanley."Selamat Dwi, tetap semangat. Jaga kebanggaan orang tuamu. Sekali lagi bukti "Bhinneka Tunggal Ika" yang negara kita miliki," tulis @rizkyadityaparaduta03."Selamat dan sukses adik semoga menjadi prajurit yg berprestasi," tulis @ktt.hartanto. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang putra diketahui baru saja lolos Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI AD bangga saat menghadiri pelantikan putranya menjadi anggota Polri, ia sampai menjaga seragam sang anak sambil duduk di bawah pohon.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polisi berpangkat Aiptu datang dari Lombok dan bangga dengan anaknya yang lulus dari pendidikan Akmil.
Baca SelengkapnyaMomen persahabatan TNI dan Melson anak papua curi perhatian. Mulai dari bermain hingga diantar ke sekolah.
Baca SelengkapnyaTak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaKesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca SelengkapnyaSosok Letda Gilang Prasetya Rahmayadi, putra dari mantan Pangkostrad yang saat ini menjabat sebagai Gubernur.
Baca SelengkapnyaAgung Teddy pun tercatat berada di peringkat 31 dari 47 peserta calon siswa Bintara lainnya.
Baca SelengkapnyaLetnan Kolonel Untung Pranoto menjabat Pabandya Tatib Makopassus. Tugasnya menegur tentara yang tidak disiplin.
Baca Selengkapnya