Macam-Macam Awan serta Karakteristiknya yang Penting Diketahui
Merdeka.com - Macam-macam awan adalah salah satu pengetahuan dasar bagi manusia tentang alam. Alam memiliki berbagai macam tanda untuk memperlihatkan perilakunya. Maka dari itu, dalam rangka untuk memahami perilaku alam, mengenal macam-macam awan adalah hal yang penting dipelajari.
Awan adalah salah satu benda langit yang terbentuk dari gabungan partikel air. Air itu berada di atmosfer dengan jumlah yang sangat banyak dan berada pada suhu tertentu. Hal itu kemudian membuat awan memiliki berbagai macam jenis. Jenis yang berbeda ini muncul karena ada fenomena pengembunan awan yang merupakan perubahan dari partikel air ke bentuk-bentuk lain.
Melansir dari laman Sampoerna Academy, berikut ini Merdeka.com merangkum beberapa macam-macam awan beserta karakteristiknya yang penting untuk diketahui.
-
Bagaimana awan ini terbentuk? Awan tersebut terbentuk saat angin menghantam penghalang curam seperti pegunungan. Angin tersebut kemudian tersapu ke atas dan memaksa uap air mengembun menjadi lapisan vertikal yang cukup untuk membentuk uap air yang mengembun menjadi awan.
-
Bagaimana awan terbentuk di hutan awan? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi.
-
Apa yang ditemukan di awan? Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, limbah mikroplastik telah mencemari atmosfer yang terdapat dalam awan.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Apa yang membuat awan memiliki berat? Jadi bagaimana sesuatu yang tidak punya unsur padat bisa punya berat? Jawabannya ada dalam kumpulan massa molekul air. Punya berat berbeda Padatnya molekul air pada suatu awan membuat awan itu memiliki berat yang lebih besar.
-
Bagaimana awan cavum terbentuk? Awan cavum terbentuk ketika pesawat terbang melewati awan altokumulus, tepatnya ketika udara di sekitar sayap dan baling-baling pesawat mengalami ekspansi adiabatik, yaitu perubahan suhu dengan tidak adanya energi yang ditransfer oleh kalor antara sistem dan lingkungan sekitarnya.
Macam-Macam Awan
Awan merupakan kumpulan dari berbagai macam partikel. Bisa berupa debu, garam laut, belerang dioksida hingga menjadi benda mikroskopik. Orang yang mengelompokkan awan menjadi beberapa jenis adalah seseorang bernama Luke Howard Jr.
Luke Howard Jr adalah seorang berkebangsaan Inggris dan seorang ahli kimia. Meskipun demikian ia sangat antusias dan menjadi seorang meteorolog yang memberikan pengaruh yang sangat besar. Ia mengidentifikasi dan mengkategorikan macam-macam awan yang sangat penting untuk diketahui.
Berikut ini adalah macam-macam awan yang biasa dilihat di langit yang bisa diamati oleh manusia yang sangat penting untuk Anda ketahui.
1. Awan Cirrocumulus
©2022 Merdeka.com/www.sampoernaacademy.sch.id
Macam-macam awan pertama yang wajib diketahui adalah awan cirrocumulus. Awan ini merupakan awan yang mudah sekali berubah sewaktu-waktu. Bentuk dari awan ini adalah seperti serat yang saling menumpuk dan seperti sekumpulan ombak air putus-putus.
2. Awan Cirrostratus
©2022 Merdeka.com/www.sampoernaacademy.sch.id
Macam-macam awan kedua yang perlu diketahui adalah awan cirrostratus. Awan ini adalah perpaduan antara awan cirrus dan stratus. Bentuk awan ini adalah halus kemudian bersatu dan membentuk semacam lembaran. Awan ini biasanya menandai akan terjadinya hujan seusai cuaca panas.
Macam-Macam Awan II
3. Awan Stratocumulus
©2022 Merdeka.com/www.sampoernaacademy.sch.id
Macam-macam awan ketiga yang wajib diketahui adalah awan stratocumulus. Awan ini merupakan jenis awan yang berbentuk seperti sekumpulan awan cumulus yang bersatu yang kemudian menyebar. Kemunculan awan ini biasanya tidak menandakan hujan.
4. Awan Nimbus
©2022 Merdeka.com/www.sampoernaacademy.sch.id
Selanjutnya adalah awan nimbus. Awan nimbus adalah awan perpaduan antara stratus, cumulus, dan cirrus. Kehadiran awan ini biasanya akan membawa hujan. Awan ini memiliki bentuk yang tebal dan merata dan mampu menutupi sinar matahari yang sangat luas.
5. Awan Cumulonimbus
©2022 Merdeka.com/www.sampoernaacademy.sch.id
Macam-macam awan selanjutnya adalah awan cumulonimbus. Awan ini merupakan awan yang berbentuk besar dan menjulang seperti pohon. Awan ini berwarna putih hingga seperti abu-abu. Hal itu karena awan in membawa muatan kristal yang sangat banyak. Kemunculan awan ini biasanya akan menandakan bahwa hujan akan datang.
Macam-Macam Awan III
6. Awan Altocumulus
©2022 Merdeka.com/www.sampoernaacademy.sch.id
Macam-macam awan selanjutnya adalah awan altocumulus. Awan ini merupakan awan yang cukup unik karena bentuknya seperti bola-bola salju yang menyebar di langit. Meskipun bentuknya yang unik, akan tetapi awan ini bisa jadi menjadi pertanda akan munculnya badai petir di langit. Maka dari itu kehadiran awan ini perlu untuk diwaspadai.
7. Awan Altostratus
©2022 Merdeka.com/www.sampoernaacademy.sch.id
Selanjutnya, awan yang perlu diketahui adalah awan altostratus. Awan ini merupakan awan yang berbentuk seperti lembaran tipis. Awan ini juga berwarna putih hingga abu-abu. Awan ini meskipun tipis akan tetapi biasanya menandai akan turunnya hujan dengan skala ringan.
Karakteristik Awan
Setelah diketahui tentang macam-macam awan, selanjutnya hal yang perlu Anda ketahui adalah karakteristik awan. Awan juga memiliki karakteristik tertentu yang berbeda-beda. Berikut ini adalah karakteristik awan yang perlu untuk Anda ketahui.
1. Awan Rendah
Karakteristik pertama awan adalah awan rendah. Awan ini merupakan awan yang berada di ketinggian 200 meter. Awan ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu awan stratocumulus, cumulonimbus, dan stratus.
2. Awan Menengah
Karakteristik awan yang kedua adalah awan menengah. Awan ini berada di tengah-tengah karena tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Awan menengah ini berada pada ketinggian 2000 sampai 6000 meter. Awan menengah terbagi menjadi dua yaitu awan altocumulus dan awan altostratus.
3. Awan Tinggi
Karakteristik awan selanjutnya adalah awan tinggi. Awan tinggi adalah awan yang letaknya sangat tinggi dari permukaan tanah. Awan ini memiliki ketinggian lebih dari 6000 meter. Awan tinggi dibagi menjadi tiga yaitu awan cirrus, awan cirrocumulus, dan awan cirrostratus.
4. Awan Vertika atau Naik
Karakteristik keempat adalah awan vertika. Awan ini memiliki karakteristik yaitu sebagai awan yang terlihat sedang naik ke atas. Hal itu disebabkan karena udara yang baik dan berada pada ketinggian 500 sampai 1500 meter. Awan jenis ini dibagi menjadi dua yaitu awan cumulus dan awan nimbostratus. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan penampakan awan berlubang yang ada di Jember.
Baca SelengkapnyaAwan yang terlihat seperti kapas ringan melayang di udara ternyata punya berat ribuan ton
Baca SelengkapnyaVideo ini kerap muncul di media sosial. Apakah fenomena alam ini nyata?
Baca SelengkapnyaSatelit NASA menangkap gambar awan berbentuk aneh di atas langit Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaAda penjelasan lengkap mengapa hujan turun berbentuk tetesan, bukan sekaligus air besar turun dari langit.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan NASA terkait awan berlubang di atas Teluk Meksiko
Baca SelengkapnyaIntip fakta unik tentang pelangi berikut ini! Apa saja itu?
Baca SelengkapnyaBMKG menjelaskan apa yang terjadi di langit Jember yang menjadi viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaHutan awan, atau hutan air, merupakan bagian nyata ekosistem bumi. hutan ini menarik ilmuwan dan peminat alam karena karena keanekaragaman hayati uniknya.
Baca SelengkapnyaUntuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenjelasan kenapa pelangi hanya terlihat 7 warna. Tidak ada warna hitam dan putih.
Baca Selengkapnya