Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaat Ibuprofen yang Patut Diketahui, Kenali Dosis Hingga Efek Sampingnya

Manfaat Ibuprofen yang Patut Diketahui, Kenali Dosis Hingga Efek Sampingnya Ilustrasi ibuprofen. © Alamy/Paul Mogfordache

Merdeka.com - Tak banyak yang tahu mengenai manfaat Ibuprofen, salah satu jenis obat yang sebenarnya banyak digunakan di dunia medis. Hal tersebut biasanya diberikan oleh tenaga medis sebagai salah satu teknik pengobatan pasien saat terjadi gejala flu hingga demam.

Manfaat ibuprofen tersebut tak lepas dari sifatnya yakni berupa obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Hal tersebut membuat obat sejenis ibuprofen menjadi cukup tepat untuk digunakan dari berbagai macam usia seperti orang dewasa hingga anak-anak yang berusia di atas 6 bulan.

Sebab, semua kalangan usia tersebut dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan yang berkaitan dengan proses inflamasi. Dengan mengambil manfaat ibuprofen, maka hormone yang menyebabkan peradangan hingga nyeri tersebut dapat berkurang secara signifikan.

Kendati demikian, jenis obat yang satu ini juga memiliki persamaan dengan obat lainnya yakni memiliki dosis hingga efek sampingnya. Maka dari itu, wajib bagi Anda untuk mengetahui penggunaan, dosis, serta efek samping yang ditimbulkan oleh ibuprofen tersebut.

Simak penjelasan selengkapnya seperti yang telah berhasil dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Dosis Ibuprofen

Sebelum mengetahui lebih jauh tentang efek samping dan manfaat ibuprofen, salah satu hal yang perlu dipahami pada ibuprofen tersebut adalah dosisnya. Pada umumnya, ibuprofen tersebut dapat diberikan kepada pasien melalui beberapa bentuk di antaranya yakni berupa tablet, kapsul, sirup, hingga suntikan.

Biasanya, berbagai bentuk obat tersebut disesuaikan dengan keadaan pasien yang hendak mengonsumsinya. Sirup hingga suntikan pada umumnya dapat diberikan kepada pasien yang berusia anak-anak, sementara itu pada orang dewasa lebih sesuai dengan jenis tablet dan kapsul.

011 febrianti diah kusumaningrum

shutterstock

Ibuprofen sendiri terdiri dari 3 dosis utama yakni dalam bentuk 400 mg, 200 mg, dan 100 mg. Sama halnya dengan jenis obat yang lainnya, masing-masing dosis tersebut juga disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien saat terjadi proses inflamasi atau peradangan.

Manfaat Ibuprofen

Secara langsung, manfaat ibuprofen adalah untuk meredam proses inflamasi yang ada di dalam tubuh. Sebab, ibuprofen tersebut diklaim dapat menurunkan risiko tubuh untuk memproduksi senyawa prostaglandin, penyebab inflamasi dan berbagai penyakit lainnya.

011 febrianti diah kusumaningrum

shutterstock

Saat tubuh mendapatkan manfaat ibuprofen, maka berbagai gejala yang dirasakan sebagai akibat dari proses peradangan tersebut dapat diredakan. Gejala tersebut yakni seperti rasa sakit berlebih hingga nyeri.

Pada umumnya, manfaat ibuprofen tersebut dirasa cukup tepat untuk dikonsumsi pada orang yang mengalami gejala penyakit rematik, nyeri otot, demam, hingga pasca operasi. Selain itu, wanita yang tengah menstruasi pun juga dapat mengonsumsi ibuprofen untuk mengurangi rasa nyeri berlebih.

Efek Samping Penggunaan Ibuprofen

Meskipun manfaat ibuprofen dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri pada tubuh, namun penggunaan ibuprofen secara jangka panjang juga akan berpengaruh terhadap kesehatan. Hal itulah yang kemudian disebut sebagai efek samping dari penggunaan obat.

Pada umumnya, efek samping penggunaan ibuprofen tersebut dapat berupa mual, muntah, diare, sembelit, hingga sakit perut. Namun terdapat efek samping yang lebih lanjut dari penggunaan ibuprofen tersebut, di antaranya sebagai berikut:

Gagal Hati

Terdapat risiko gagal hati yang sebenarnya cukup jarang terjadi usai mengonsumsi ibuprofen. Namun, hal ini mungkin saja dapat terjadi saat pasien memiliki riwayat penyakit serupa. Beberapa gejalanya yang dirasakan tersebut berupa kelelahan, rasa gatal, nyeri di area kanan perut, hingga indera penglihatan yang berubah menjadi kekuningan.

Reaksi Alergi

Beberapa kasus dapat terjadi alergi terhadap ibuprofen. Biasanya, hal ini ditandai dengan adanya kesulitan bernapas hingga wajah serta tenggorokan yang mulai membengkak.

Penurunan Fungsi Ginjal

Senyawa prostaglandin di dalam tubuh dapat berubah saat seseorang mengonsumsi ibuprofen. Hal ini secara tidak langsung dapat memicu ketidakseimbangan tekanan cairan di dalam tubuh hingga menurunkan fungsi ginjal.

011 siti rutmawati

©www.sundaynews.co.zw

Pendarahan Lambung dan Usus

Lantaran ibuprofen bekerja secara langsung untuk menurunkan sneyawa prostaglandin, maka kerusakan sistem pencernaan seperti lambung dan usus pun dapat terjadi. Hal ini semakin parah apabila pasien memiliki riwayat penyakit yang sama, lansia, hingga kebiasaan merokok.

Serangan Jantung dan Stroke

Penggunaan ibuprofen dalam jangka waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko pasien untuk terkena serangan jantung dan stroke. Namun, sebenarnya efek samping yang satu ini jarang terjadi pada sebagian besar orang.

 

Kontra Indikasi Penggunaan Ibuprofen

Meskipun dianggap cukup ampuh untuk meredam rasa nyeri hingga menurunkan gejala berbagai penyakit, namun penggunaan obat ibuprofen tidak dapat diberikan kepada beberapa orang yang memiliki sejumlah kondisi tertentu.

jantung

©iStock

Hal tersebut seringkali diungkapkan dengan istilah kontra indikasi penggunaan obat di dunia medis. Beberapa jenis kontra indikasi yang tidak dapat diberikan ibuprofen antara lain sebagai berikut:

  • Penyakit Serangan Jantung dan Stroke
  • Penyakit Asma
  • Penyakit Ginjal atau Hati
  • Penyakit Diabetes
  • Penyakit Jaringan Ikat berupa sindrom Sjogren, Marfan, dan Lupus.
  • Retensi Cairan
  • (mdk/mta)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama
    Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama

    Tak boleh sembarangan dalam menentukan dosis obat untuk dikonsumsi, pelajari caranya.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Amoxcillin dan Paracetamol, Lengkap Beserta Efek Sampingnya
    Fungsi Amoxcillin dan Paracetamol, Lengkap Beserta Efek Sampingnya

    Perhatikan petunjuk label obat sebelum mengonsumsinya.

    Baca Selengkapnya
    10 Jenis Obat yang Bisa Berbahaya Bahkan Mematikan Jika Dikonsumsi Anak dan Bayi
    10 Jenis Obat yang Bisa Berbahaya Bahkan Mematikan Jika Dikonsumsi Anak dan Bayi

    Obat dewasa sering kali memiliki dosis yang lebih tinggi daripada yang aman bagi anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    Deretan Jamu yang Baik Diminum untuk Anak, Mudah Ditemui dan Bisa Bantu Jaga Kesehatan
    Deretan Jamu yang Baik Diminum untuk Anak, Mudah Ditemui dan Bisa Bantu Jaga Kesehatan

    Sejumlah jenis jamu bisa dikonsumsi oleh anak-anak dan memiliki manfaat kesehatan setelah usia tertentu.

    Baca Selengkapnya
    6 Obat Sakit Kepala Tanpa Kandungan Kafein dengan Harga Mulai Rp 2 Ribuan
    6 Obat Sakit Kepala Tanpa Kandungan Kafein dengan Harga Mulai Rp 2 Ribuan

    Sejumlah obat sakit kepala tidak memiliki kandungan kafein di dalamnya sehingga bisa dikonsumsi siapa saja.

    Baca Selengkapnya
    Dexamethasone Obat Apa, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya
    Dexamethasone Obat Apa, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

    Dexamethasone adalah obat yang membantu mengurangi peradangan.

    Baca Selengkapnya
    Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan
    Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan

    Memperhatikan dosis obat adalah hal penting yang harus dilakukan.

    Baca Selengkapnya
    Vitamin Anak-anak untuk Orang Dewasa? Ini yang Perlu Anda Ketahui
    Vitamin Anak-anak untuk Orang Dewasa? Ini yang Perlu Anda Ketahui

    Meskipun tidak berdampak buruk, kebutuhan vitamin orang dewasa lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin anak. Jadi, meskipun boleh, manfaatnya tidak maksimal.

    Baca Selengkapnya
    Orang Dewasa Bolehkah Menggunakan Bedak Bayi dan Apa Manfaatnya?
    Orang Dewasa Bolehkah Menggunakan Bedak Bayi dan Apa Manfaatnya?

    Manfaat bedak bayi untuk mengatasi masalah kulit orang dewasa.

    Baca Selengkapnya
    Miris Pengasuh di Surabaya Cekoki Obat Keras Agar Anak Asuhan Terlihat Gemuk, Ini Efek Jangka Panjangnya
    Miris Pengasuh di Surabaya Cekoki Obat Keras Agar Anak Asuhan Terlihat Gemuk, Ini Efek Jangka Panjangnya

    Obat-obatan tersebut dikonsumsi cukup lama dan dilakukan secara terus menerus.

    Baca Selengkapnya
    Begini Panduan Minum Obat Bagi Orang Sakit Selama Puasa Ramadan
    Begini Panduan Minum Obat Bagi Orang Sakit Selama Puasa Ramadan

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan panduan cara mengonsumsi obat bagi orang sakit selama puasa Ramadan.

    Baca Selengkapnya
    5 Rekomendasi Obat Cacing Anak, dari Harga Termurah hingga Termahal
    5 Rekomendasi Obat Cacing Anak, dari Harga Termurah hingga Termahal

    Rekomendasi beberapa obat cacing anak, termasuk dari kandungan dan harganya.

    Baca Selengkapnya