Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaat Singkong Mentah Berguna Bagi Tubuh? Ini Penjelasannya

Manfaat Singkong Mentah Berguna Bagi Tubuh? Ini  Penjelasannya Ilustrasi singkong. © Acetforafrica.org

Merdeka.com - Manfaat singkong mentah apakah benar berguna bagi tubuh? Pertanyaan itu mungkin banyak membuat orang penasaran. Sebab, singkong memang diketahui mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang baik untuk tubuh. Mulai dari protein, karbohidrat, serat, hingga vitamin A.

Singkong sendiri merupakan salah satu tanaman dalam kelas umbi-umbian yang cukup populer di Indonesia. Bahan makanan ini biasanya dikonsumsi sebagai makanan pengganti nasi. Selain rasanya yang enak, singkong juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Namun, manfaat tersebut rupanya hanya bisa didapat jika Anda mengolahnya dengan benar. Singkong justru disebut berbahaya jika dikonsumsi secara mentah. Apa alasannya? Simak ulasannya dilansir dari laman Alodokter dan berbagai sumber, Rabu (26/1/2022):

Manfaat Singkong untuk Kesehatan

Melansir dari laman Healthline, dalam 100 gram singkong rebus mengandung cukup banyak nutrisi, seperti:

- Kalori : 112- Karbohidrat : 27 gram- Serat : 1 gram- Thiamine : 20% RDI- Fosfor : 5 % RDI- Kalsium : 2% RDI

Adapun manfaatnya bagi tubuh di antaranya:

1. Sumber Karbohidrat untuk Energi

Seperti yang diketahui, singkong banyak dijadikan sebagai bahan makanan pengganti nasi. Hal ini dikarenakan singkong mengandung karbohidrat tinggi. Kalori yang terkandung pada singkong lebih tinggi ketimbang umbi-umbian yang lain.

Hal inilah yang membuat singkong bisa dijadikan sebagai sumber energi. Namun, perlu diingat Anda juga harus mengimbanginya dengan mengonsumsiprotein. Kandungan serat dan karbohidrat komplek pada singkong berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengendalikan kadar gula darah.

2. Bantu Sembuhkan Diare

Dilansir Web MD, air rebusan singkong yang diberi tambahan garam ternyata bisa membantu atasi dehidrasi yang dialami penderita diare. Namun ini hanya bisa bekerja jika dehidrasi masih pada level ringan hingga menengah.

Jika dehidrasi sudah pada tingkat akut, perlu penanganan lebih lanjut dari pihak medis. Cara membuatnya, cukup kupas dan bersihkan singkong hingga bersih dan rebus hingga mendidih. Minum air rebusannya saat sudah dingin 2 kali sehari.

3. Cegah Diabetes

Seperti yang sudah disebutkan di atas, singkong merupakan makanan gluten-free. Artinya, konsumsi singkong bisa bantu kendalikan gula darah. Orang yang mengonsumsi tepung singkong juga memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit diabetes.

4. Sehatkan Sistem Pencernaan

Singkong disebut mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sebab, singkong mengandung sari pati resisten yang sangat mudah dicerna tubuh. Dilansir Medical News Today, pati resisten ini bisa meningkatkan kesehatan usus. Caranya dengan menjaga bakteri baik di dalamnya.

5. Bisa untuk Diet

Kalori tinggi yang terkandung pada singkong ternyata bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama. Karenanya nafsu untuk ngemil dan makan berlebih bisa berkurang. Hal ini bisa menjadi salah satu cara jika Anda ingin berdiet maka bisa dengan mengonsumsi singkong dibanding nasi putih.

Apakah Singkong Boleh Dikonsumsi Mentah?

Beberapa orang mungkin menyebut jika singkong memiliki manfaat baik jika dikonsumsi mentah. Padahal singkong disebut tidak boleh dikonsumsi tanpa melalui proses pengolahan. Melansir dari laman Alodokter, singkong diketahui mengandung zat kimia yang disebut glikosida sianogen.

Bahan kimia ini dapat melepaskan sianida di dalam tubuh. Oleh karena itu, singkong harus diolah dengan benar sebelum dimakan untuk mencegah keracunan sianida. Selain itu, saat Anda hamil ternyata juga tidak diperbolehkan mengonsumsi singkong terlalu banyak.

Sebab, hal itu dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko bayi mengalami cacat bawaan lahir dan kelainan tiroid. Anda juga perlu mengetahui bahwa mengonsumsi singkong dapat menurunkan kadar hormon tiroid dalam tubuh. Maka dari itu, penderita penyakit yang berhubungan dengan tiroid tidak dianjurkan mengonsumsi singkong.

Cara Mengolah Singkong

001 destriyana

©2015 Merdeka.com/flickr/Terry White

Meski proses pengolahan singkong memang akan menghilangkan sedikit nutrisi yang terkandung, namun hal itu harus dilakukan untuk membersihkan zat sianida berbahaya. Berikut cara mengolah singkong dengan benar:

1. Pertama, kupas singkong dari kulit bagian terluar yang tipis dan kecokelatan dan kulit bagian dalam yang berwarna putih. Pada bagian kulit inilah zat pemicu produksi sianida berada.

2. Setelah itu rendam singkong di dalam air selama 48-60 jam sebelum diolah. Tujuannya agar zat berbahaya bisa berkurang jumlahnya

3. Setelah direndam, Anda bisa mengolah singkong tersebut. Bisa dengan direbus, digoreng, atau mengolahnya jadi tepung untuk bahan kue sesuai selera

4. Jangan lupa untuk imbangi tiap porsi sajian singkong dengan protein untuk cegah terjadinya malnutrisi

 

(mdk/khu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Resep Rahasia Masak Singkong Rebus Jadi Empuk
Ternyata Ini Resep Rahasia Masak Singkong Rebus Jadi Empuk

Cara membuat singkong rebus yang empuk dan legit ternyata sangat sederhana. Cukup tambahkan satu bahan dapur yang mudah ditemukan untuk hasil yang maksimal.

Baca Selengkapnya
Jangan Gengsi Makan Singkong, Ini Manfaat Untuk Kesehatan Salah Satunya Menurunkan Darah Tinggi
Jangan Gengsi Makan Singkong, Ini Manfaat Untuk Kesehatan Salah Satunya Menurunkan Darah Tinggi

Singkong kaya manfaat untuk Kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan menurunkan darah tinggi.

Baca Selengkapnya
Daun Singkong: Si Hijau Kecil dengan Segudang Manfaat
Daun Singkong: Si Hijau Kecil dengan Segudang Manfaat

Di balik kenikmatannya, banyak yang belum menyadari bahwa daun singkong memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Singkong untuk Asam Lambung, Ketahui Manfaat dan Cara Mengolahnya
Singkong untuk Asam Lambung, Ketahui Manfaat dan Cara Mengolahnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat singkong dan cara mengolahnya untuk asam lambung.

Baca Selengkapnya
Segudang Manfaat Tapai Singkong untuk Kesehatan, Perlu Dikonsumsi Secara Rutin
Segudang Manfaat Tapai Singkong untuk Kesehatan, Perlu Dikonsumsi Secara Rutin

Tapai singkong memiliki banyak manffat bagi kesehatan tubuh kita.

Baca Selengkapnya
25 Manfaat Daun Singkong, Dapat Menurunkan Kolesterol dan Mengatasi Diare dengan Efektif
25 Manfaat Daun Singkong, Dapat Menurunkan Kolesterol dan Mengatasi Diare dengan Efektif

Daun singkong memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Resep Olahan Singkong Tradisional dan Kekinian, Mudah Dibuat
Resep Olahan Singkong Tradisional dan Kekinian, Mudah Dibuat

Bagi Anda yang ingin menikmati kelezatan olahan singkong mulai dari tradisional hingga kekinian, dapat membuatnya sendiri di rumah.

Baca Selengkapnya
Proses Pembuatan Tapai Singkong yang Sederhana, Ketahui Manfaatnya
Proses Pembuatan Tapai Singkong yang Sederhana, Ketahui Manfaatnya

Tapai adalah penganan dan makanan tradisional yang dibuat dari proses fermentasi. Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan bisa Anda coba di rumah.

Baca Selengkapnya
Cara Masak Daun Singkong Agar Empuk, Lengkap dengan Kreasi Olahannya
Cara Masak Daun Singkong Agar Empuk, Lengkap dengan Kreasi Olahannya

Ketahui cara masak daun singkong yang tepat agar hidangan lezat.

Baca Selengkapnya
6 Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil, Efektif Mencegah Anemia
6 Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil, Efektif Mencegah Anemia

Daun singkong baik dikonsumsi dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan.

Baca Selengkapnya
Bahan-Bahan Membuat Tape Singkong, Lengkap dengan Caranya yang Mudah
Bahan-Bahan Membuat Tape Singkong, Lengkap dengan Caranya yang Mudah

Bahan-bahan membuat tape ini mudah dijumpai. Berikut cara membuatnya.

Baca Selengkapnya
Lembut dan Manis, Tapai Singkong Menyimpan Banyak Manfaat
Lembut dan Manis, Tapai Singkong Menyimpan Banyak Manfaat

Proses pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae).

Baca Selengkapnya