Masih Ingat Kopral Bagyo Anggota TNI 'Terkuat', Begini Kabar Terbarunya Usai Pensiun
Merdeka.com - Nama Kopral Bagyo memang tak pernah ada habisnya di ingatan masyarakat Indonesia. Sesosok pria yang memiliki nama asli Subagyo Lelono ini sudah tak asing lagi di kalangan militer hingga masyarakat awam, terutama di daerah Solo lantaran dirinya tak lain berdinas di Detasemen Polisi Militer Surakarta.
Kopral Bagyo acap kali menunjukkan banyak aksi guna menanggapi berbagai isu terkini di Tanah Air. Usai pensiun, ia pun memutuskan untuk tetap melakukan berbagai aksi nyata sebagai bentuk kecintaannya terhadap NKRI.
Kerap Unjuk Aksi
-
Bagaimana Jenderal Agus mengabdi kepada NKRI? 'Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi, pegangan saya sapta marga sumpah prajurit,' ungkapnya.
-
Bagaimana TNI tunjukkan loyalitasnya? Loyalitas tinggi yang mereka tunjukkan terhadap rekan sejawat, atasan, dan kesatuan hampir selalu bisa menyentuh hati wanita.
-
Kapan 25 Perwira Tinggi TNI memasuki masa pensiun? Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang membuat prajurit TNI ini ingin menghabiskan masa tuanya di Papua? Diungkapkan, Gatot ingin menghabiskan masa tuanya di Kaimana, Papua Barat. Sang istri pun dikatakan telah menyetujui keinginan prajurit TNI ini.
©2016 merdeka.com/arie sunaryo
Dengan berbagai gayanya yang unik, Kopral Bagyo acap kali menunjukkan beragam aksinya yang berhasil menjadi pusat perhatian publik. Dari mulai menyambut pemudik dengan membagikan jamu gendong hingga koprol sejauh 3 km pun dilakukannya selama dirinya masih berstatus sebagai prajurit TNI.
Aktif di Berbagai Kegiatan Sosial
Tak hanya kerap menunjukkan kekuatannya, Koprol Bagyo juga seringkali aktif dalam menanggapi berbagai isu sosial yang ada di sekitar. Ia diketahui pernah menggunakan kostum Hanoman hanya untuk membagikan buku gratis sebagai bentuk kampanye menumbuhkan minat baca masyarakat.
©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Saat stok darah PMI menipis, ia pun juga tak tinggal diam. Rasa kemanusiaannya yang tinggi kembali menyeretnya untuk terjun langsung ke jalan dan menggelar aksi demo.
Dicintai Tukang Becak
Sebelum pensiun, pria yang dikenal sebagai prajurit terkuat tersebut memberikan aksi yang menakjubkan kepada tukang becak. Dirinya sempat memberhentikan dan memeriksa puluhan sopir becak yang sedang melintas di depan markas.
©2016 merdeka.com/arie sunaryo
Bukan surat, namun dompet sang pengemudi becak menjadi perhatiannya. Jika tak ada uang, ia pun akan memberi uang sejumlah Rp20 ribu dan makanan. Senyum bahagia dan bangga pun menghiasi wajah para tukang becak yang merasa dihargai serta dihormati tersebut.
Melawan Hoaks
Selain itu, Kopral Bagyo pun juga dikenal sebagai aktivis di garda terdepan melawan hoaks. Untuk menarik perhatian, pria ‘Kopral Besar’ ini melakukan aksi jungkir balik di Plaza Manahan, pada bulan Februari lalu.
©2017 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Aksi tersebut tak lain dilakukannya sebagai bukti kecintaannya terhadap dunia pers dan media. Dia menuturkan bahwa berita hoaks berpotensi untuk mengancam kesatuan dan persatuan bangsa.
Kabar Terbaru
Bukan dengan berbagai aksi unjuk kekuatannya, kali ini Kopral Kepala Cpm (Purn.) Subagyo Lelono kembali muncul dengan mengajak prajurit TNI agar tak mudah terprovokasi. Pria kelahiran Banyuwangi pada tahun 1963 tersebut mengaku prihatin dengan kasus pengeroyokan Polsek Ciracas dan Pasar Reno yang dilakukan oleh puluhan oknum TNI beberapa waktu lalu.
©2020 Merdeka.com
Aksinya kali ini ia lakukan di Plaza Manahan pada Senin (31/8) dengan membentangkan 2 poster bertuliskan pesan menohok.
Imbauan Kopral Bagyo
Pria yang merupakan warga Kadipiro Solo tersebut menuturkan agar para prajurit yang kini masih membela Tanah Air tidak mudah terhasut oleh berbagai kabar yang belum tentu kebenarannya. Dalam aksinya kali ini, ia menggandeng sejumlah anggota Brimob dan Sabhara yang tengah BKO di Polresta Surakarta.
©2020 Merdeka.com
"Saya mewakili masyarakat dan mantan TNI, prihatin dengan pengrusakan. Gara-gara berita hoaks kerukunan hampir pecah, kerukunan kacau balau gara-gara satu orang. Sebagai mantan prajurit, saya mengimbau agar prajurit TNI-POLRI memiliki naluri intelijen," tegasnya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pada saat pencoblosan baik Pilpres ataupun Pemilu nanti bukan merupakan kegiatan yang pertama dilakukan olehnya.
Baca SelengkapnyaUcapan spesial dari Kopral Bagyo untuk Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaKopral Bagyo mengunggah potret membawa sebuah poster yang tulisannya menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaJebolan Akademi Angkatan Laut ini mengikuti jejak orang tuanya yang berprofesi sebagai petani
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Jenderal Bintang 4 TNI eks Kasad kembali muncul usai pensiun.
Baca SelengkapnyaJalan kehidupan dan pengabdian seorang TNI adalah hal yang mulia
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto akan menjabat sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaYudo sudah memiliki rencana yang akan dilakukan setelah resmi pensiun.
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.
Baca SelengkapnyaKata-kata ucapan HUT ke-79 TNI dapat Anda bagikan ke media sosial sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan mendalam.
Baca Selengkapnya